Anda di halaman 1dari 35

PEDOMAN PENGEMBANGAN SOAL

UJI KOMPETENSI APOTEKER


INDONESIA (UKAI)
TUJUAN UJIAN
BAHAN UJIAN
Skenario (vignette) di Pelayanan
• illustrasi permasalahan terkait obat (R/ atau non R/)
dilengkapi dengan informasi yang relevan :
Usia , jenis kelamin,BB, TB, kondisi sosial ekonomi, tempat
perawatan, keluhan utama, durasi dari keluhan, riwayat
penyakit & pengobatan ,tanda klinik,data
laboratorium/lain, terapi obat yang diterima (jenis, bentuk
sediaan, indikasi, dosis, rute dan frekuensi pemberian
Skenario (vignette) pembuatan dan
pengembangan sediaan farmasi
• illustrasi permasalahan yang terjadi di industri (obat, bahan
obat, obat tradisional, kosmetika, dan suplemen makanan),
yang mencakup R&D, produksi, QC, dan QA. Skenario
tersebut dilengkapi dengan informasi yang relevan :
Per UU, standar dan persyaratan, sifat fisikokimia bahan aktif &
bahan tambahan, aspek biofarmasetika, aspek farmakologi
&toksikologi ,bentuk sediaan dan rute pemakaian,teknik
pembuatan, tujuan penggunaan, fasilitas penyiapan,
pembuatan, & pengemasan, pelabelan & informasi
penggunaan.
• Seorang (deskripsi pasien) mengalami (keluhan, gejala atau penyakit
yang spesifik) dan saat ini sedang menjalani pengobatan dengan (obat
atau golongan obat). Bagaimanakah mekanisme kerja obat untuk
mengatasi keluhan/gejala tersebut?
• Seorang pasien (deskripsi pasien) dengan keluhan (deskripsi keluhan)
selama (periode waktu) setelah (suatu kejadian seperti perjalanan
atau mengkonsumsi suatu makanan). Hasil pemeriksaan
laboratorium ditemukan mikroorganisme (dekripsi mikroorganisme).
Apakah obat yang direkomendasikan ?
• Seorang pasien datang ke (Fasilitas pelayanan kefarmasian)
dengan keluhan (sebutkan keluhan) dan riwayat penyakit (sebutkan
riwayat penyakit) ingin mendapatkan obat untuk mengatasi
keluhannya. Apakah 0bat yang saudara rekomendasikan?
Skenario (vignette) compounding
• illustrasi permasalahan yang terjadi di fasilitas pelayanan
kefarmasian yang mencakup produk steril dan nonsteril.
Skenario tersebut dilengkapi dengan informasi yang relevan :
Bentuk sediaan, kekuatan sediaan, dosis yang diminta,
karakteristik bahan &sediaan, jumlah permintaan, masa
kadaluwarsa
• Apoteker menerima resep untuk kebutuhan terapi seorang pasien
(deskripsi pasien), obat dengan kekuatan (berat, volume, kadar).
Obat yang tersedia (bentuk garam, ester, base). berapakah jumlah
obat yang dibutuhkan?
• Fasilitas pelayanan kefarmasian menerima resep racikan (tuliskan
resepnya obat dengan karakteristik tertentu) untuk pasien
(deskripsikan pasiennya). Bagaimana mengatasi permasalahan
pencampuran kasus tersebut?
Skenario (vignette) pengelolaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan
• illustrasi permasalahan yang terjadi di dalam praktek
kefarmasian, antara lain terkait dengan perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran,
pencatatan, dan pelaporan perbekalan farmasi. Skenario tsb
dilengkapi dengan informasi yang relevan antara lain :
Per UU, standar dan persyaratan, sifat fisikokimia bahan aktif,
karakteristik produk, indikator mutu, masa kadaluwarsa
• Industri akan membuat sediaan (sebutkan bentuk sediaan, obat,
pasien) dengan formula (sebutkan formulanya). Bagaimanakah urutan
pencampuran dari bahan-bahan tersebut?
• Bagian QC industri farmasi membuat sediaan (sebutkan jenis sediaan,
obat, kekuatan) untuk menjamin mutu (sebutkan parameter mutu).
Apakah metode pengujian yang sesuai?
• Industri farmasi merencanakan untuk membuat sediaan (sebutkan
jenis sediaan, obat, kekuatan). Bagaimanakah persyaratan ruang
untuk produksi obat tersebut?
contoh topik/permasalahan dapat mengacu
pada daftar masalah yang tercantum di dalam
SKAI 2016
LEAD IN

Kalimat tanya Mengarahkan


soal
• 1 jawaban
• Kata tanya Bukan
benar Kalimat
• Tanda tanya mengulang
positif
vignette
OPSI

Masuk
Homogen Distraktor
akal
• Mengulang vignette/lead in
• Jawaban benar kalimat terpanjang
Tidak

• Kesalahan tata Bahasa


• Konvergensi soal
• Opsi tidak parallel
Jangan • Urutan opsi tidak logis

• HANYA, PALING, SATU-SATUNYA, PASTI,


TIDAK MUNGKIN
• KADANG-KADANG, JARANG, SERING
Hindari • BSSD
Grammatical Cues
• Di Suatu klinik, seorang pasien laki-laki, usia 44 tahun, tinggi badan 160 cm,
bobot badan 65 kg, baru didiagnosa DM. Data Hari ke-1 gula darah puasa
(GDP) 110 mg/dL, gula darah 2 jam post prandial (GD2PP) 200 mg/dL, data
lab lain dalam batas normal. Pemeriksaan Hari ke-2 menunjukkan GDP
105 mg/dL, GD2PP 205 mg/dL. Untuk pasien tersebut diinginkan
antidiabetes oral.
• Obat antidiabetes oral manakah yang anda rekomendasikan untuk pasien
tersebut ?
• Glibenklamid
• Vildagliptin
• Metformin
• Insulin aspart
• Insulin glargin
Istilah yang absolut
• Sediaan suspensi pada penyimpanan dalam waktu yang lama dapat
membentuk endapan yang sulit didispersikan kembali (caking).
• Apakah penyebab caking?
• Karena suspensi selalu dibuat dengan sistem deflokulasi
• Akibat penambahan zat flokulasi
• Terjadi penurunan zeta-potential
• Pasti akibat penambahan thickening agent
• Pasti disebabkan oleh penambahan ionic surfactants
Kalimat yang panjang
Seorang pasien laki-laki 65 tahun sedang dirawat di rumah sakit, dan
mendapat terapi furosemid.
Obat ini terikat oleh albumin plasma, sehingga kondisi
hipoalbuminemia mempengaruhi parameter volume distribusinya.
Manakah pernyataan di bawah ini yang benar untuk parameter
tersebut?
A. Total volume tubuh
B. Volume cairan ekstraseluler
C. Sama dengan volume total cairan tubuh
D. Sama dengan volume tubuh dikurangi volume darah
E.Volume yang mengkaitkan jumlah obat dalam tubuh dan
konsentrasi obat dalam plasma
Pengulangan kata badan soal
• Industri farmasi akan memproduksi sediaan tablet vitamin C. Vitamin
C yang digunakan berbentuk granulat. Proses pembuatan tablet yang
digunakan hanya mengalami proses pencampuran dan langsung
dikempa.
• Apakah jenis metode yang digunakan tersebut ?
• Granulasi basah
• Granulasi kering
• Kempa langsung
• Fast melt granulation
• Foam granulation
Konvergensi

Industri farmasi melakukan pengembangan produk sediaan


tablet amoksisilin. Salah satu uji yang
harus dipenuhi agar sediaan tersebut bisa didaftarkan untuk
memperoleh izin edar adalah uji stabilitas dipercepat.
Pada kondisi apa pengujian tersebut dilakukan ?
A.
A. Suhu 0 dan RH 75
B. Suhu 400 dan RH 75
C. Suhu 400 dan RH 65
D. Suhu 300 dan RH 75
E. Suhu 300 dan RH 65
Jawaban panjang, kompleks
Produk obat “copy” merupakan produk obat yang mempunyai ekivalensi farmaseutik atau merupakan alternatif
farmaseutik dengan produk obat inovator/pembandingnya, dapat dipasarkan dengan nama generik atau dengan
nama dagang. Produk obat “copy” yang memerlukan uji ekivalensi adalah:
A. Untuk penggunaan parenteral sebagai larutan dalam air dan mengandung zat aktif yang sama dalam kadar yang sama dan
zat-zat tambahan yang sama dalam kadar yang sebanding.
B. Untuk penggunaan sediaan steril yang memerlukan kondisi pengerjaan yang khusus dan ketat dan mengandung zat aktif
serta zat tambahan yang sebanding dengan formula standar
C. Berupa sediaan dispersi untuk penggunaan oral, yang mengandung zat aktif dalam kadar yang sama, dan tidak
mengandung zat tambahan yang diketahui atau diperkirakan akan mempengaruhi transit dalam saluran cerna atau
absorpsi zat aktif.
D. Berupa sediaan obat mata sebagai larutan dalam air dan mengandung zat aktif yang sama dalam kadar yang sama dan zat-
zat tambahan yang praktis sama dalam kadar yang sebanding.
E. Berupa sediaan obat telinga sebagai larutan atau suspensi dan mengandung zat aktif yang sama dalam kadar yang sama
dan zat-zat tambahan yang praktis sama dalam kadar yang sebanding.
Jawaban tidak urut
• Pada uji disolusi dalam FI Ed IV, disebutkan bahwa istilah Q adalah
jumlah zat aktif yang terlarut seperti yang tertera dalam masing-
masing monografi dinyatakan dalam persentase kadar pada etiket.
Dalam interprestasi penerimaan uji disolusi menurut FI IV, rumus
yang digunakan pada uji tahap 1 (S 1) adalah:
• a. Q - 25%
• b. Q + 5%
• c. Q - 15%
• d. Q – 5%
• e. Q
Multi interpretasi
Bahan pembawa, zat aktif dan alat untuk pembuatan infus harus bebas
pirogen.
Apakah penyebab keberadaan pirogen pada alat atau bahan di atas ?
• A. Sering berkaitan dengan sifat pirogen yang mudah melekat pada
alat/bahan apapun
• B. Pirogen merupakan hasil produksi bakteri sehingga dimana
terdapat bakteri, kemungkinan besar ditemukan pirogen
• C. Biasanya alat/bahan merupakan media tempat pertumbuhan
bakteri yang memproduksi pirogen
• D. Biasanya alat/bahan rentan terhadap kontaminasi pirogen
• E. Biasanya air sebagai sumber pirogen
Jawaban tidak paralel
Pasien anak umur 5 tahun mengalami BAB encer 4 kali, mulai sejak tadi
pagi. Feses tidak berlendir, tidak berdarah, pasien tidak mengalami
demam (suhu 37,4°C). Ibu pasien ingin membeli obat anti diare.
Apakah obat yang Saudara rekomendasikan?
• A. Vitamin
• B. Oralit
• C. Sirup zink
• D. Suspensi Laktobasilus
• E. Minyak kayu putih
BSSD
• Dalam protokol uji stabilitas, tiap negara menggunakan metode yang
berbeda berdasarkan pembagian zona iklim dunia oleh WHO.
Berdasarkan ini, Indonesia termasuk dalam zona manakah?
• a. I
• b. II
• c. III
• d. IV
• e. Bukan salah satu di atas
Badan soal panjang, kompleks
Seorang pasien perempuan 40 tahun didiagnosis kanker payudara stadium IIIB, oleh Dokter. Pasien
tersebut telah menjalani kemoterapi dengan kombinasi kemoterapi I (CAF). Setelah tiga kali
dilakukan kemoterapi ternyata ukuran tumor tidak berkurang secara signifikan. Oleh sebab itu
kemoterapi selanjutnya kemoterapi dikombinasikan menjadi CAD (siklofosfamid, doksorubisin dan
dosetaksel). Namun pada kemoterapi kombinasi kedua ini pasien tersebut mengalami alopesia
dan mual-muntah yang lebih hebat dari kombinasi kemoterapi yang pertama. Pasien tersebut
menyampaikan kepada anda sebagai Apoteker untuk menghentikan obat tersebut karena merasa
tak nyaman.
Jawaban apakah yang sebaiknya disampaikan pada pasien tersebut?
• a. Pasien harus menghentikan obat tersebut supaya nyaman
• b. Pasien melanjutkan obat tersebut karena lebih baik sembuh dengan kondisi botak. c. Pasien
melanjutkan obat tersebut karena rambut nanti dapat tumbuh kembali.
• d. Pasien dapat terapi kemo untuk periode berikutnya jika rambut sudah tumbuh.
• e. Pasien menghentikan kemo tersebut karena membahayakan
FORMULIR SOAL UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA

KODE SOAL
Tinjauan-1 Landasan ilmiah/Ketrampilan personal/Ketrampilan manajemen &
organisasi/Ketrampilan kefarmasian/ Praktik profesional, legal & etik/ Komunikasi,
informasi, dan edukasi/ Mawas diri & pengembangan diri

Tinjauan-2 Kognitif/Pengetahuan prosedural/Konatif


Tinjauan-3 Recall of knowledge/Pharmaceutical Calculation/Reasoning ability

Tinjauan-4 Pembuatan sediaan farmasi/Pengelolaan sediaan farmasi & alat


kesehatan/Pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan/Pelayanan informasi
sediaan farmasi & alat kesehatan
Tinjauan-5 Sistem kardiovaskular/Infeksi/Sistem endokrin/Sistem pernafasan/ Sistem
pencernaan/Sistem renal/Kesehatan jiwa & sistem syaraf/ Pengelolaan nyeri
(neuropatik & viseral)/Kulit/Mata, hidung, telinga, tenggorokan/Onkologi,
imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin, dan produk biologi

Tinjauan-6 Penggalian data & informasi/Analisis, interpretasi & penetapan masalah/Penetapan


penyelesaian masalah/Monitoring & evaluasi/ Pencatatan & pelaporan

Vignette
Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Kunci Jawaban
Penulis Soal
Bagian / Departemen
Asal Institusi
Referensi literatur

Anda mungkin juga menyukai