Analisis Geoteknik dalam Inovasi dengan Optimasi Penyaliran dan

Struktur Geologi demi Mewujudkan Pertambangan Masa Depan

Berbasis Zero Accident
Bilal Safrudin1*, Dinda Nuroktaviani2, dan Hayati Agustini3

1*
Teknik Pertambangan, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2
Teknik Pertambangan, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
3
Teknik Pertambangan, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
*
E-mail: (bilal.safrudin@yahoo.co.id) (085768808096)

Abstrak
Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi
mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya. (UU No 4 Tahun 2009 pasal 1 ayat
19). Produksi mineral dan batubara diharapkan semaksimal mungkin dengan biaya
minimum. Selain itu tambang juga bertujuan untuk mempertahankan standar
keselamatan yang tinggi. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan dalam
pertambangan dan berkaitan erat dengan keselamatan yaitu geoteknik. Geoteknik
adalah ilmu yang berhubungan dengan material alam baik dari permukaan maupun
dalam bumi dan berbentuk tanah ataupun batuan. Pada praktiknya, sistem
pertambangan memerlukan data geoteknik dan semua hal yang berkaitan dengan
geoteknik untuk menganalisis kestabilan lereng demi kemajuan produksi dan juga
keselamatan kerja di tambang. Dewasa ini banyak sekali tambang yang darurat
dengan keselamatan, dengan adanya faktor keselamatan yang tinggi dapat menjamin
pekerja dalam bekerja ditambang. demi mewujudkan visi misi tambang masa depan
dengan berbasis zero accident. Kestabilan lereng dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang salah satunya yaitu keberadaan air tanah. Pengaruh air tanah, selain dari
terganggunya pemuka kerja, juga pada kestabilan baik lereng tambang maupun lantai
tambang. Intensitas air tanah harus diminimalkan untuk mencapai kestabilan tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan sistem penyaliran tambang. Optimasi desain penyaliran
dilakukan dengan menganalisis informasi struktur geologi di lokasi tambang. Kami
berinovasi memberikan beberapa kasus yang sering terjadi di tambang yang
berbahaya dengan menganalisis kestabilan lereng dan faktor pendukung lainnya dan
membuat sebuah analisa dan beberapa alternatif yang dapat digunakan agar
perwujudan tambang ramah lingkungan dan tambang berbasis zero accident di masa
mendatang dapat terwujud dengan tetap memperhatikan biaya terkecil demi
keuntungan sebesar-besarnya.
Kata kunci: zero accident, geoteknik, optimasi , penyaliran, geologi