1. Koplik spot ?
Bintik putih kecil, khas pada campak
Biasa pada virus measles, muncul 2-3 hari sblm maculopapular keluar, lesi ulserasi mukosa yg ditandai nekrosis, neutrophilic exudat
menghitam hilang sendiri
Letaknya di mukosa bukal, berlawanan dg gigi molar
2. Eritematous Maculopapular rash ?
Papul menonjol, datar, batas tegas, berwarna merah
Ruam mulai timbul di kepala lalu menybar sampai ke ekstremitas
3. Injeksi konjungtiva ?
Vasodilatasi yg disertai dg hyperemia pada mata biasanya melibatkan konjungtiva posterior
4. Hiperemik faring ?
Kemerahan pada faring, akibat dilatasi pemb darah sekitar sbg akibat inflamasi local, bisa karna penyebaran infeksi di daerah sekitar
STEP 2
STEP 3
2. Mengapa pada pasien mengalami batuk, pilek, bintik merah dan gatal di muka dan menyebar ke seluruh tubuh?
Gatal
Virus menyebar melaluo droplet sal napas kelenjar limfa regional virus bereplikasi viremia primer RES virus
bereplikasi lg viremia sekunder jaringan multiple tissue timbul reaksi radang (pg, histamine) gatal dan nyeri ringan
Measles virus infeksi via SLAM / CD150 alveolar makrofag dendritic cell viremia limfoid infeksi masa puncak infeksi
imun sel epitel sel lewat basolateral side nectin 4 yg di epitel merelease virus partikel dr apex membrane ke lumen di
respiratory tract –> infeksi myeloid sel migrasi ke limfoid nodus transmite CD150 infeksi kulit dan imun sel measles virus
akan infiltrasi ke skin sel kulit akan terinfeksi skin rash
Batuk pilek
Morbili virus (nempel ke respiratory tract), tapi bias ke sclera juga karna bias berikatan ke CD46 epitel kolumner simpleks bersilia
yg bias hasilin mucus utk nangkap virus karna silia utk hasilin mucus sel utk ngeluarin secret utk ngeluarin measles virus keluar
3. Mengapa didapatkan ruam makulopapular eritematous dan koplik pada mukosa bukal?
4. Apa hubungan penyakit pada pasien di scenario dg temannya yg juga terjangkit penyakit ini?
Karna measles virus menginfeksi lewat airbone dan droplet. Virusnya bias bertahan 2 jam di udara, shingga muda tertular
9. Apa diagnosis dan diagnosis banding dan bagaimana manifestasi klinisnya pada kasus scenario?
DX : campak (koplik spot, demam >38,3 , ruam makulopapular yg tjd >3 hr, batuk, koryza, konjungtivitis)
Ada juga yg gak koplik spot pada pasien yg imunocompromise, gak ada koplik spot dan rash. Kalau terinfeksi virus measles lebih tinggi
mortality nya
DD :
Dengan komplikasi :
Edukasi
Vaksin tdk 100% berhasil mencegah, Cuma 95% berhasil, tapi 5% ada kemungkinan vaksin gagal