Tugas Estetika

Rakha Ario Hutomo

2017200016
Kelas W
 Membahas musik karya Band
The Script

The Script adalah band rock Irlandia asal Dublin. Band ini terdiri dari vokalis Danny
O'Donoghue, gitaris Mark Sheehan, dan drummer Glen Power. The Script merilis album
perdana bertajuk The Script pada Agustus 2008 dengan single "We Cry" , "The Man Who
Can't Be Moved" , "Breakeven" , "Talk You Down" , dan terakhir "Before The Worst". Album
perdana ini menempati posisi 1 di Irlandia dan UK, dan menempati posisi 64 di Billboard 200
(AS). Album kedua mereka yang bertajuk Science & Faith dengan single "For The First Time"
, "Nothing" , "If You Ever Comeback" , dan "Science & Faith" diliris pada tahun 2010. Album
kedua mereka juga cukup sukses dengan menempati posisi satu di Irlandia dan Inggris, dan
menempati posisi nomor tiga di tangga lagu AS. Album ketiga mereka berjudul #3 dirilis
pada tanggal 10 September 2012 dengan single utama "Hall Of Fame", di single yang satu ini
The Script berkoloborasi dengan musisi Hip-Hop/R&B AS, Will.i.am yang sempat menjadi
rekannya sebagai mentor di acara The Voice UK.

Musik mereka telah menjadi fitur banyak acara televisi diantaranya 90210, Ghost
Whisperer, Waterloo Road, EastEnders, Made In Chelsea, dan The Vampire Diaries. Sang
vokalis Danny O'Donoghue sempat menjadi salah satu dari empat mentor bersama
Will.i.am, Tom Jones, dan Jessie J dalam acara The Voice UK season 1 dan 2 namun berhenti
dengan alasan ingin lebih fokus pada bandnya.

Pada tahun 2009, Industri Victoria's Secret memilih "The Man Who Can't be Moved" sebagai
tema parade tahunannya bertajuk The Victoria's Secret Fashion Show 2009 sebagai sesi
pembukaan dan sesi Enchanted Forest bersama Heidi Klum

Saya pribadi suka dengan karya the script dikarenakan aransemen lagu – lagu yang
diciptakan oleh mereka sangatlah khas dan jarang saya temui dari band – band lain pada
umumnya, lalu lagu yang dibawakanya enak sekali didengar dan terkesan tidak
membosankan.
Lagu favorite saya adalah “The man who can’t be moved” dikarenakan lagu tersebut
menceritakan seorang pria yang tidak pernah bisa move on oleh mantan kekasihnya
aransemen lagu itu juga sangat enak sekali dan liriknya yang sangat mendalam jadi saya
pikir pendengar lagu tersebut bisa banyak yang menghayatinya.
Suara khas vokalis dari the script yaitu danny juga sangat berbeda dari penyanyi – penyanyi
lainya, suara ini juga yang bisa membuat hati para wanita – wanita yang mendengarkan
suaranya bisa langsung menjadi baper karena memang suaranya sangat merdu sekali.
Kebetulan minggu kemarin tepatnya tanggal 10 april 2018 The script datang mengunjungi
Indonesia dan melakukan konser dengan tema “ Freedom Child ” dengan kurang lebih 2 jam
pertunjukan konser dan menampilkan campuran antara lagu baru dan lagu lamanya.
Untuk Kritik dari band ini adalah secara keseluruhan band ini sangat bagus dan mempunyai
fans di seluruh dunia terutama di Indonesia, tahun kejayaanya antara 2008 – 2011
dikarenakan lagu – lagu yang mereka bawakan sangatlah beda dari lagu – lagu band lain
secara aransemen musik dan liriknya juga, namun mereka sangat lama vakum dari dunia
hiburan untuk mengerjakan album terbaru.
Album terbaru mereka menurut saya kurang adanya inovatif baru jadi seakan – akan
aransemen tersebut beda dari album – album the script yang sebelumnya, jadi ekspetasi
dari para fans the script tidak terlalu bagus dan paling hanya 2-3 lagu yang menurut para
fans memang benar – benar enak lagunya dalam album tersebut.