Anda di halaman 1dari 1

Nhw 4

Setelah melihat dan merenungi kembali nhw 1, bidang ilmu yang ingin sy geluti dan berfokus
didalamnya di universitas kehidupan ini ternyata sedikit bergeser pada bidang ilmu pendidikan ibu dan
anak (sebelumnya pendidikan anak usia dini). Hal tersebut dikarena mengingat Pendiidikan anak usia
dini tak lepas dari peran serta seorang ibu yang sangat besar dalam proses pendidikan anak
(*khususnya anak usia dini). Porsi interaksi seorang ibu terhadap anak-anaknya dirumah jauh lebih besar
ketimbang seorang ayah *walaupun seorang ibu pekerja diranah publik sekalipun.

Sementara saat melihat dan mereview kembali nhw 2, konsistensi melaksanakan dan mengisi setiap
ceklisnya , jujur masih menjadi perjuangan tersendiri bagi sy, terutama untuk melaksanakan poin
“memperbanyak senyum saat kerepotan dirumah melanda dan menamatkan dua buku dalam satu
minggu”. Kondisi tanpa art dirumah dengan dua anak yang usianya asih tergolong balita, menjadikan
ritme konsistensi melaksanakan dan mengisi ceklis di nhw 2 turun naik. Namun pun demikian ikhtiar ini
tak pernah terhenti. Mohon doa semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan dan mempermudah
setiap proses ikhtiar memperbaiki diri yang dilalui (amiin).

Keyakinan hati bahwa setiap makhluk yang Allah SWT ciptakan pastilah bermanfaat. Membuat diri ini
semakin yakin Pada peran dan kebermanfaatan diri bagi keluarga dan insyaAllah lingkungan sekitar.
Alhamdulillah wallaupun masih tergolong sangat kecil peran dan kebermanfaatan diri ini, sedikit Banyak
sudah mulai terlihat khususnya dalam lingkup inti. Seperti salah satunya ikhtiar membudayakan
membaca yang mulai terlihat ditiru juga oleh suami, anak-anak, ibu, kaka, dan ponakan (karena rumah
kami berdekatan), ikhtiar kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari, memilimalisir keluhan, dan
memperbaiki tutur kata terhadap anak dan keluarga. Alhamdulillah,.

Bagi setiap wanita, termasuk didalamnya yang belum dan telah berkeluarga, sy sangat yakin harapan
terbesar nya adalah dapat menjadi inspirator bagi sesamanya dimanapun berada. Pun demikian halnya
dengan diri ini. Tak terlalu muluk menjadi inspirasi kebaikan bagi setiap wanita diseluruh penjuru tanah
air, minimal bagi sy saat ini menjadi inspirasi kebaikan bagi keluarga terdekat terlebih dahulu pun sudah
sangat bersyukur. Karena sy yakin semua berawal dari keluarga terkecil terlebih dahulu, apabila prilaku
dan kebiasaan keluarga inti baik, insyaAllah lambat laun lingkungan terkecil (tetangga) dan kelak terluas
pun (masyarakat) akan melihat dan kemudian meniru hal baik yang kita contohkan tersebut melalui
prilaku. Amiiiiin insyaAllah,.. Karenanya dalam proses ikhtiar ini

Anda mungkin juga menyukai