PENDAHULUAN
Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat
dokter. Namun, karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya
pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat
yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obat kimia yang
telah teruji khasiatnya secara laboraturium, dibandingkan dengan obat tradisional
yang banyak belum bisa dibuktikan secara laboraturium.
1
1.2 Rumusan masalah
1. Masyarakat belum mengetahui banyak akan betapa pentingnya
tanaman TOGA
2. Masyarakat masih memandang sebelah mata terhadap tanaman TOGA
1.3 Tujuan
2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
Pada bidang kegiatan ini yakni pada kegiatan program kerja. Kegiatan ini
dengan maksud betapa pentingnya masyarakat tahu akan kegunaan tanaman obat
keluarga. Dengan adanya program kerja penanaman tanaman obat keluarga ini supaya
masyarakat condong dan akan menjadi sorotan ketika ada masyarakat yang
membutuhkan. Edukasi penanaman tanaman toga juga bertujuan memberi nilai
tambah, dibanding obat-obatan kimia yang marak di pasaran. Penanaman toga lebih
bertujuan menambah tingkat pengetahuan kepada masyarakat, betapa pentingnya
kesehatan demi kehidupan sehari-hari.
Obyek kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat (RT 01- RT 04) Dusun
Gunungan, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi D. I.
Yogyakarta.
3
2.4 Jenis dan Waktu Kegiatan
II.1. Pendanaan
4
BAB III
PEMBAHASAN
Tanaman obat adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkhasiat
sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun mencegah berbagai
penyakit, khasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat aktif yang bisa
mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu tapi
memiliki kandungan efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek
mengobati.
Penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel,
dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam
menerima senyawa kimia atau rangsangan. Tanaman obat yang dapat digunakan
sebagai obat, baik yang sengaja ditanam maupun tumbuh secara liar. Tumbuhan
tersebut digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna
penyembuhan penyakit. Tumbuhan obat merupakan salah satu ramuan paling utama
produk-produk obat herbal. Tanaman obat adalah bahan yang berasal dari tanaman
yang masih sederhana, murni, belum diolah. Tumbuhan obat sendiri adalah tanaman
atau bagian tumbuhan yang digunakan menjadi bahan obat tradisional atau obat
5
herbal, bagian tanaman yang dipakai untuk bahan pemula bahan baku obat. Tanaman
atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut dipakai sebagai
obat. Tanaman obat adalah obat tradisional yang terdiri dari tanaman-tanaman yang
mempunyai khasiat untuk obat atau dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat. Di
mana khasiatnya diketahui dari hasil penelitian dan pemakaian oleh masyarakat.
6
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
SARAN
Semoga dengan hadirnya kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Institut
Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta dapat memberikan dampak positif bagi
warga masyarakat di Dusun Gunungan, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten
Bantul, Provinsi D. I. Yogyakarta, khususnya bagi para pemuda sebagai generasi
penerus bangsa.
Diharapkan juga masyarakat menyadari akan pentingnya tanaman obat
keluarga sebagai alternatif yang menjadi sorotan utama. Dengan efek samping yang
sangat minim, seharusnya masyarakat menyadari akan manfaat yang terkandung pada
tanaman obat keluarga.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://fentykurniasari.wordpress.com/2015/02/25/makalah-tanaman-toga/
http://adhindabilla.blogspot.co.id/2016/09/tanaman-toga-tanaman-obat-obatan.html
http://pangeranrajawawo.blogspot.co.id/2010/05/makalah-tanaman-obat.html
8
LAMPIRAN
9
10
11