DAFTAR ISI......................................................................................................................................
PEMBAHASAN................................................................................................................................
1. Alat Evaluasi..............................................................................................................................
2.Jenis Tes......................................................................................................................................
PENUTUP.........................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................
PEMBAHASAN
1. Alat Evaluasi
Dalam pengertian umum, alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah
seseorang dalam melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien. Kata
“alat” biasa disebut juga dengan istilah “istrumen”. Dengan demikian, alat evaluasi juga dikenal
dengan instrument evaluasi.
Untuk memperjelas pengertian “alat” atau “instrument”, diterapkan pada dua cara mengupas
kelapa, yang satu menggunakan pisau parang yang satu lagi tidak. Tentu saja dengan pisau
parang hasilnya akan lebih baik dan lebih cepat dilakukan dibandingkan dengan cara yang
peratama dalam kegiatan evaluasi, fungsi alat juga untuk memperoleh hasil yang lebih baik
sesuai engan kenyataan yang di evaluasi.
2. Jenis Tes
Tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan
pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan atau serangkaian tugas
yang harus di kerjakan atau di jawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek prilaku peserta
didik. Dalam rumusan ini terdapat beberapa unsur penting, yaitu :
Pertama, tes meruapakan suatau cara atau teknik yang disusun secara sistematis dan digunakan
dalam rangka kegiatan pengukuran.
Kedua, di dalam tes terdapat berbagai pertanyaan dan pernyataan atau serangkaian tugas yang
harus di jawab dan di kerjakan oleh peserta didik.
Ketiga, tes digunakan untuk mengukur suatu aspek prilaku peserta didik.
1. Menulis huruf, nama, peristiwa dan keadaan yang diperdengarkan, diperlihatkan, dan bicara.
2. Menyampaikan kembali secara tertulis suatu cerita, dialog, peristiwa yang didengar atau
dibaca.
Tes Menulis Menulis merupakan kegiatan berbahasa yang melibatkan berbagai kemampuan
dan keterampilan secara terpadu. Tujuan pembelajaran menulis dapat dibedakan menjadi dua,
yakni:
(1) siswa mampu mengungkapkan unsur-unsur kebahasaan, seperti ejaan, kosakata, struktur
kalimat, dan pemakaian paragraf
(2) siswa mampu mengungkapkan gagasannya dalam bentuk tulisan yang sesuai dengan
konteks
Tes kemampuan menulis juga ada beberapa macam. Hal ini disamping disebabkan oleh
adanya tahapan dalam pengajaran menulis, juga karena ada banyak faktor yang dapat dinilai,
seperti mekanis, kosakata, tata bahasa, ketetapan isi, diksi, retorika, logika, dan gaya (Rosidi,
Stus Internet. kajianbahasa). (Rosidi, Stus Internet. kajian bahasa) mengatakan bahwa tes
menulis dapat disikapi dalam dua aspek, yakni sebagai tes proses (tes menulis sebagai proses)
dan tes produk (tes menulis sebagai produk). Oleh karena itu disarankan agar tes menggunakan
postofolio, yaitu koleksi segala dokumentasi dan aktivitas siswa yang menunjukkan usaha,
kemajuan, dan pencapaian siswa dalam satu atau beberapa bidang tertentu yang dapat digunakan
sebagai alternatif atau pelengkap kegiatan tes.
Cara langsung untuk mengukur kemampuan menulis seseorang adalah dengan menyuruh
seseorang itu menulis. Akan tetapi, tes bentuk esai ini banyak kelemahannya. Di samping itu,
kemampuan menulis juga dapat diukur dengan tes objektif. Baik tes bentuk esai maupun bentuk
objektif mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apalagi jumlah peserta tes besar jumlahnya, tes
objektif akan lebih baik.
Kita sebagai guru atau pendidik harus juga memahami teknik – teknik atau jenis tes
supaya teknik pelajaran kita di mengerti dan di pahami oleh semua peserta didik.
Keterampilan menulis merupakan kiat menggunakan pola-pola lisan dalam menyampaikan suatu
informasi.
Daftar Pustaka