3 INTERVENSI
P : nyeri karena 2: cukup berat 3. Ganti pakaian dan linen 3. Meningkatkan kenyamanan, hangat, dan
25
Q : nyeri terasa Nyeri yang 6. Kaji sifat dan derajat 5. Penyambungan tepi-tepi memudahkan
perih di daerah dilaporkan ketidaknyaman, dan jenis penyembuhan
jalan lahir berkurang melahirkan, sifat kejadian 6. Membantu mengidentifikasi faktor-
R : nyeri terjadi di Mengerang dan intrapartal,lama persalinan faktor yang memperberat
daerah jalan lahir meringis berkurang dan pemberian anatesia atau ketidaknyaman nyeri
S : Skala nyeri 7 Ekspresi nyeri analgesia 7. Informasi dapat mengurangi ansietas
T : nyeri hilang wajah berkurang 7. Berikan informasi tentang berkenaan tentang ketidaktahun yang
timbul Panjangnya perawatan rutin selama dapat memperberat persepsi nyeri
DO: episode nyeri periode pasca partum 8. Trauma dan edema meningkat derajat
Pasien terlihat masih berkurang 8. Inspeksi perbaikan ketidaknyamanan dan dapat
kesakitan setelah episiotomi atau laserasi. menyebabkan stress pada jahitan
proses kelahiran Evaluasi penyatuan luka 9. Meningkakan kenyamanan
bayi. perhatiakn adanya
Terlihat keluar edemahemoroid
keringat di sekitar 9. Lakukan tindak
wajah pasien. kenyamanan
Uterus teraba keras,
kontraksi kuat
Terdapat luka
episiotomi
mediolateral grade II
26
2. Risiko defisit volume Setelah dilakukan NIC : Pengurangan perdarahan : Rasional :
cairan berhubungan intervensi Uterus postpartum
dengan Penurunan keperawatan selama
Aktivitas Keperawatan :
intake cairan dan ….x 24 jam,
pengeluaran darah diharapkan (NOC)
27
5 : Tidak 6. Dapatkan dan catat informasi 5. Lebih banyak waktu diperlukan bagi
Terganggu yang berhubungan dengan plasenta untuk lepas, dan lebih banyak
inspeksi uterus dan plasenta waktu di mana miometrium tetap rileks,
untuk fragmen plasenta yang lebih banyak darah hilang.
Dengan kriteria hasil :
tertahan. 6. Jaringan plasenta yang tertahan dapat
Tekanan darah dan 7. Hindari menarik tali pusat menimbulkan infeksi pascapartum dan
denyut nadi tidak secara berkebihan. hemoragi segera atau lambat
terganggu 8. Berikan cairan melalui rute 7. Kekuatan dapat menimbulkan putusnya
Berat badan stabil parenteral. tali pusat dan retensi fragmen plasenta,
Turgor Kulit tidak 9. Berikan oksitoksin melalui rute meningkatkan kehilangan darah
terganggu IM atau IV drip diencerkan 8. Bila kehilangan cairan berlebihan,
Hematokrit tidak dakam karutan elektrolit, sesuai penggantian secara parenteral membantu
terganggu indikasi. memperbaiki volume sirkulasi dan
Kelembapan 10. Bantu sesuai kebutuhan oksigenasi dari organ vital.
membrane dengan pengangkatan plasenta 9. Meningkatkan efek vasokonstriksi dalam
mukosatidak secara manual di bawah uterus untuk mengontrol perdarahan
terganggu anestesi umum dan kondisi pascapartum setelah pengeluaran plasenta
steril. 10. Intervensi manual perlu untuk
memudahkan pengeluaran placenta dan
menghentikan hemoragi.
28
3. Resiko Cidera Setelah dilakukan NIC : Perawatan Intrapartum Rasional :
berhubungan dengan intervensi
Aktivitas Keperawatan :
posisi selama keperawatan selama
melahirkan/pemindah ….x 24 jam, 1. Palpasi Fundus dan massae 1. Memudahkan pelepasan plasenta
an, serta kesulitan diharapkan (NOC) dengan perlahan 2. Menghindari rangsangan/trauma berlebihan
29
5 : Secara 8. Kolaborasi gunakan bantuan 8. Kegagalan pernapasan dapat terjadi
Konsisten ventilator bila diperlukan mengikuti emboli amnion atau pulmoner
Menunjukkan 9. Berikan antibiotic profilatik 9. Membatasi potensial infeksi endometrial
Dengan kriteria hasil :
Mengidentifikasi 1. I
factor resiko n
Mengenali faktor s
resiko individu t
Monitor faktor r
resiko individu u
Menjalankan strategi k
30