Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erwin Prawira Fernando

NIM : D1091161037

Makul : Ekologi dan Sumber Daya Alam

Prodi : Perencanaan Wilayah dan Kota

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEBAGAI MAHASISWA

AGAR BUMI TIDAK NAIK 1°C ( MENURUTCOP 21)

Pada bulan Desember 2015 lalu, Presiden Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan
Iklim dunia yang biasa disebut UNFCCC COP21 Paris dan mengumumkan komitmen Indonesia untuk
menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 sebesar 29% dengan upaya sendiri, dan hingga
41% dengan bantuan dan kerjasama internasional. Komitmen tersebut diukur dari proyeksi Business as
Usual (BAU). COP21 di Paris mengadopsi Kesepakatan Paris (Paris Agreement) yang bertujuan untuk menjaga
kenaikan suhu rata-rata tidak mencapai 2oC di atas suhu sebelum masa Revolusi Industri dan mengupayakan
lebih lanjut hingga tidak lebih dari 1,5oC. Kesepakatan Paris juga merupakan basis legal implementasi sehingga
pengendalian perubahan iklim di tingkat internasional menjadi universal dan harus dilaksanakan oleh serta
mengikat secara legal semua Negara Pihak. Selain itu, COP21 di Paris juga menekankan pentingnya peran semua
pemangku kepentingan untuk menjamin tercapainya tujuan mulia tersebut termasuk kita sebagai mahasiswa .
Dalam hal ini, pemerintah perlu mengajak peran serta non state actors, yaitu pemerintah daerah, pelaku bisnis,
Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi dan peneliti, semaksimal mungkin.
Kesepakatan Paris

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menginginkan agar kesepakatan Paris yang akan dicapai
dalam konferensi tersebut harus mencerminkan keseimbangan, keadilan serta sesuai prioritas dan kemampuan
nasional.Mengikat, jangka panjang, ambisius, namun tidak menghambat pembangunan negara berkembang. Ia
menyebutkan, untuk mencapai kesepakatan Paris, semua pihak harus berkontribusi lebih dalam aksi mitigasi
dan adaptasi, terutama negara maju, melalui: mobilisasi pendanaan 100 miliar dollar AS hingga 2020 dan
ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya, transfer teknologi ramah lingkungan dan peningkatan kapasitas.
Mencapai kesepakatan di Paris adalah suatu keharusan. Saya mengharapkan kita semua menjadi bagian dari
solusi, menjadikan bumi ini menjadi tempat yang nyaman bagi anak cucu kita, menjadikan bumi menjadi tempat
yang sejahtera bagi kehidupan mereka,” tutur Presiden Jokowi mengakhiri pernyataannya

Peran Non State Actors

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan peran serta non state actors dalam aksi
perubahan iklim:

 Pelaku bisnis memiliki peran yang besar bukan hanya dalam pelaksanaan aksi tetapi terutama dalam investasi
baik secara langsung melalui investasi bisnis rendah emisi ataupun melalui penyaluran dana corporate social
responsibility (CSR).
 Pemerintah Daerah. Berbagai program yang dibuat di tingkat nasional akan dilaksanakan di tingkat subnasional
dan lokal sejalan dengan programpembangunan daerah. Hal ini perlu diatur dalam perundangan yang berlaku.
 LSM dan lembaga non pemerintah lainnya. LSM diharapkan memberikan pendampingan kepada masyarakat
untuk upaya aksi di tingkat tapak, antara lain: penyediaan energi terbarukan berskala mikro, pengembangan
mekanisme pendanaan yang inovatif, hingga upaya penanganan bencana dampak perubahan iklim.
 Akademisi, pakar dan peneliti. Peran akademisi, pakar dan peneliti menjadi kunci dalam mendukung
pengembangan basis data, pengembangan model dan skenario yang berdasarkan basis ilmiah.
Kita sebagai mahasiswa sudah seharusnya ikut menjaga ataupun membantu dalam menjaga bumi
kita agar tidak mengalami kenaikan suhu lebih besar lagi oleh sebab itu gaya hidup ramah lingkungan dapat
kita terapkan setiap hari dan mudah dipraktikkan seperti:

1. Hemat Energi Listrik

Gunakan lampu dengan kapasitas yang tepat, Jangan malas matikan lampu, kurangi penggunaan alat
elektronik, matikan alat elektronik secara manual, cabut alat pengisi baterai, dan optimalkan cahaya
matahari. Selain supaya biaya listriknya murah, kita juga bisa berhemat energi. Pilih juga perangkat
elektronik dan lampu yang hemat energi.

2. Daur ulanglah sampah-sampah yang bisa di daur ulang

Sampah yang biasanya kita buang ternyata masih bisa di daur ulang kembali , selain untuk menjaga
lingkungan sekitar . Sampah ternyata memiliki nilai ekonomis apabila kita bisa mendaur ulang dan
menfaatkan sampah tersebut.

3.Hemat BBM

Menggunakan angkutan umum berarti lebih nikmat daripada kendaraan pribadi. Atau bisa juga dengan
beralih ke sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan sepeda.

4.Menghemat penggunaan air.


Cuaca yang tidak dapat lagi diprediksi membuat bencana alam tak terduga bisa datang kapan saja, salah
satunya adalah banjir. Volume air laut yang meningkat diakibatkan mencairnya es di kutub, membuat siklus
turunnya hujan semakin sering. Apa hubungannya dengan menghemat air? Dengan tidak membuang-buang
air, maka volume air di saluran buang yang tinggi tidak menjadi salah satu penyebab banjir, selain karena
kebiasaan buang sampah sembarangan.Contoh sederhananya biasakan menggosok gigi dengan
menggunakan gelas, bukan menyalakan keran terus-menerus. Agar

5.Hindari plastik

Kalau perlu, bawalah tas kain ketika berbelanja. Sebisa mungkin hindari menggunakan barang/produk
dengan kemasan kecil (sachet) karena akan menambah jumlah sampah. Bawa tempat makan ketika
membeli makanan di luar rumah. Hindari kemasan minum sekali pakai.

6. Memanfaatkan energi alam semaksimal mungkin

Seperti memanfaatkan energi matahari pada siang hari untuk menerangi ruangan sehingga mengurangi
pemakaian lampu dengan menggunakan kaca pada dinding. Jika ruangan menjadi panas karena itu, jendela
bisa digunakan untuk memanfaatkan angin sebagai penyejuk udara, dibanding menggunakan pendingin
udara.

7. Melakukan kegiatan penghijauan

Reboisasi tidak hanya berarti menanam kembali pohon di hutan yang gundul. Hal tersebut dilakukan oleh
industri yang melakukan program tebang-pilih-tanam guna melestarikan entitas hutan. Namun, kegiatan
penghijauan bisa kita lakukan di rumah, dengan menanam lebih banyak tanaman hijau di pekarangan dan
lingkungan sekitar. Ingat bahwa tanaman menghasilkan oksigen dengan menyerap karbon dioksida, yang
merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Semakin banyak karbon dioksida
diserap, maka presentasi gas rumah kaca berkurang dan suhu di permukaan bumi dapat berangsur normal.

8. Mengajak orang-orang sekitar Anda untuk melakukan hal yang sama

Yang paling terpenting adalah memberi contoh kepada keluarga , teman-teman kuliah dll. Generasi setelah
kita berhak untuk mendapat kehidupan yang layak jadi sudah seharusnya kita menjaga bumi ini untuk
mereka dan mengajarkan mencintainya. Contoh kecil bisa dilakukan dengan mengajak teman-teman agar
selalu melakukan hal-hal diatas agar dapat menjaga bumi , dan skala yang lebih besar bisa melalui kegiatan
sukarelawan yang biasa dilakukan organisasi kegiatan hijau.

Anda mungkin juga menyukai