Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOENERGI

“fotosintesis”

Disusun Oleh :
MOH. SARIFUDIN

02111440000064

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2018
PROSES FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan, di mana


kebutuhan air diperoleh dari penyerapan akar dan CO2 diambil dari reaksi fiksasi dari
udara, energi sinar matahari yang diikat oleh klorofil. Peristiwa ini akan membentuk
glukosa dan gas O2 (oksigen). Reaksi fotosintesis secara ringkas berlangsung sebagai
berikut:

6CO2  6H2O C6H12O6  6H2O

Fotosintesis juga merupakan proses mengubah energi cahaya menjadi energi


kimia dan menyimpannya dalam ikatan gula terlihat pada Gbr. 1. Proses ini terjadi pada
tanaman dan beberapa ganggang. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas (Gbr. 2) ,
khususnya menggunakan klorofil yang merupakan pigmen hijau yang terlibat dalam
fotosintesis. Kloroplas berfungsi menyerap cahaya merah dan biru yang akan digunakan
untuk melakukan fotosintesis. Bagian daun yang mengandung kloroplas adalah jaringan
mesofil daun yang terdiri dari palisade parenkim (jaringan tiang) dan spons parenkim
(jaringan bunga karang), serta bagian dari sel penjaga pada stomata.

Gambar 1. Skema fotosintesis


Gambar 2. Kloroplas

Reaksi terang terjadi di membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi
energi kimia. Klorofil dan beberapa pigmen lain seperti beta-karoten diatur dalam
membran tilakoid dan terlibat dalam reaksi terang. Pigmen yang terdapat pada
tumbuhan mampu menyerap cahaya dengan warna yang berbeda-beda dan digunakan
dalam proses fotosintesis. Bagian tengah dari struktur kimia dari molekul klorofil adalah
sebuah cincin porfirin, yang terdiri dari beberapa cincin karbon dan nitrogen dengan ion
magnesium di tengah.

Peningkatan suhu juga akan mempercepat laju respirasi dan dengan demikian
laju penggunaan oksigen juga meningkat. Peningkatan suhu sebesar 1°C meningkatkan
konsumsi oksigen sekitar 10%. Konsumsi oksigen dilakukan oleh semua organisme
melalui proses respirasi dan perombakan bahan organik. Tumbuhan lebih menyukai
karbondioksida sebagai sumber karbon dibandingkan dengan bikarbonat dan karbonat.
Bikarbonat sebenarnya dapat berperan sebagai sumber karbon. Namun, di dalam
kloroplas bikarbonat harus dikonversi terlebih dahulu menjadi karbondioksida dengan
bantuan enzim karbonik anhidrase. Energi matahari diserap oleh klorofil dan digunakan
untuk menguraikan molekul air, membentuk gas oksigen dan mereduksi molekul NADP
menjadi NADPH.
Dalam fotosintesis banyak faktor yang mempengaruhi lambat dan cepatnya
proses fotosintesis. Berikut adalah beberapa faktornya:

1. Konsentrasi Karbondioksida

Konsentrasi karbondioksida merupakan faktor eksternal yang paling mempengaruhi laju


fotosintesis tumbuhan. Ketersediaannya yang terbatas, yakni hanya sekitar 0,03% di
atmosfer membuat tumbuhan saling bersaing untuk menyerapnya ke dalam klorofil
melalui stomata. Semakin besar konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju
fotosintesis juga akan semakin besar.

2. Ketersediaan Air

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi tumbuhan untuk dapat
melakukan fotosintesis. Air memiliki fungsi utama sebagai bahan baku utama dalam
proses fotosintesis selain juga karbondioksida. Selain itu, tumbuhan juga membutuhkan
air untuk proses transpirasi. Jika kekurangan air, stomata pada daun akan menutup dan
membuat karbondioksida tidak dapat terserap dan masuk ke dalam kloroplas.

3. Cahaya

Sesuai dengan namanya, cahaya juga termasuk ke dalam salah satu faktor yang
mempengaruhi fotosintesis. Berdasarkan sifatnya, faktor cahaya sendiri terbagi menjadi
beberapa sub faktor, di antaranya intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya, dan
lama penyinaran.

 Intensitas cahaya. Faktor ini adalah yang paling berpengaruh bagi fotosintesis
tumbuhan. Semakin rendah intensitas cahaya yang diterima tumbuhan, maka
akan semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam melakukan fotosintesis. Pada
intensitas cahaya yang rendah, energi yang diserap tumbuhan tidak mampu
mencukupi untuk dapat diubah menjadi energi biokimia.
 Panjang gelombang. Panjang gelombang cahaya ditunjukkan melalui spektrum
warna, di antaranya cahaya warna kuning, hijau, merah, jingga dan biru.
Masing-masing spektrum warna ini akan berpengaruh terhadap laju fotosintesis.
 Lama penyinaran. Di beberapa belahan dunia, penyinaran matahari dapat
berlangsung lebih dari 12 jam sehari. Pada daerah-daerah tersebut, proses
fotosintesis yang dilakukan tumbuhan juga akan berlangsung secara terus
menerus.

4. Klorofil

Klorofil atau zat hijau daun adalah suatu pigmen warna yang terdapat dalam kloroplas
daun dan digunakan sebagai katalisator dalam proses fotosintesis. Tanpa klorofil,
fotosintesis akan berlangsung sangat lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga tumbuhan
kehabisan energi. Karena terdapat di dalam bagian tumbuhan, maka klorofil juga dapat
disebut faktor internal yang mempengaruhi fotosintesis.

5. Unsur Hara

Unsur hara adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tumbuhan dalam
melakukan metabolisme. Unsur hara merupakan mineral maupun bahan organik yang
dapat diperoleh melalui penyerapan oleh akar di dalam tanah. Sebagai contoh, dalam
melakukan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion magnesium yang hanya dapat
diperoleh akar dari tanah.

6. Suhu
Suhu udara di sekitar tumbuhan juga menjadi faktor yang mempengaruhi
fotosintesis. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat daun menutup sebagian besar
stomatanya untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan). Proses ini
mengakibatkan karbondioksida tidak dapat diserap daun dan proses fotosintesis akan
mengalami perlambatan. Sementara jika suhu terlalu rendah, air yang terdapat dalam
tumbuhan akan membeku sehingga sirkulasi hara dari akar ke ke daun tidak dapat
terjadi.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh wijayanti dkk (2004) didapatkan bahwa
Setiap orang mengkonsumsi oksigen dalam jumlah yang sama setiap hari, yaitu ± 600
liter (86.400 kg) per hari. Kebutuhan oksigen oleh kendaraan bermotor yaitu 11,63
kg/jam untuk kendaraan penumpang, dan sepeda motor sebesar 0,58 kg/jam. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Sutanhaji dkk didapatkan bahwa manusia memproduksi
karbondioksida sebanyak 0.9504 kg perhari. Sedangkan kendaraan bermotor dapat
dihitung denngan rumus stokiometri pembakaran maka didapatkan produksi karbon
dioksida sebanyak. Sepertiga dari konsumsi oksigenya.

Penggeluaran CO2 dan penyerapan O2 harus dimbangi dengan daya serap CO2
dan pengeluaran O2 oleh tumbuhan penelitian yang dilakukan oleh dahlan dkk. Berikut
adalah table hasil penelitianya.

Tabel 1. Daya serap CO2 berbagai jenis pohon

Daya serap CO2


Nama
No Lokal Nama Ilmiah
(kg/pohon/tahun)

1 Trembesi Samanea saman 28.448,39


2 Cassia Cassia sp 5.295,47
3 Kenanga Canangium odoratum 756,59
4 Pingku Dysoxylum excelsum 720,49
5 Beringin Ficus benyamina 535,90
Krey
6 paying Fellicium decipiens 404,83
7 Matoa Pornetia pinnata 329,76
8 Mahoni Swetenia mahagani 295,73
Adhenanthera

9 Saga 221,18
Pavoniana
10 Bungkur Lagerstroema speciosa 160,14
11 Jati Tectona grandis 135,27
Arthocarpus

12 Nangka 126,51
heterophyllus
13 Johar Cassia grandis 116,25
14 Sirsak Annona muricata 75,29
15 Puspa Schima wallichii 63,31
16 Akasia Acacia auriculiformis 48,68
17 Flamboyan Delonix regia 42,20
18 Sawo kecik Manilkara kauki 36,19
19 Tanjung Mimusops elengi 34,29
20 Bunga Caesalpina pulcherrima 30,59
Merak
21 Sempur Dilena retusa 24,24
22 Khaya Khaya anthotheca 21,90
Merbau

23 Intsia bijuga 19,25


Pantai
24 Akasia Acasia mangium 15,19
25 Angsana Pterocarpus indicus 11,12
Asam
26 kranji Pithecelobium dulce 8,48
27 Saputangan Maniltoa grandiflora 8,26
Dadap

28 Erythrina cristagalli 4,55


Merah
29 Rambutan Nephelium lappaceum 2,19
30 Asam Tamarindus indica 1,49
31 Kempas Compassia exelca 0,20

Maka dengan pendekatan matematika didapatkan rumus sebagai berikut :

Np = Xp/Yp

Keterangan :

Np = jumlah pohon

Xp = jumlah total produksi CO2 (Kg/tahun)

Yp= jumlah penyerapan CO2 Oleh pohon (Kg/Tahun.Pohon)

Sebagai contoh tanaman trembesi :

Dengan asumsi penggunaan sepeda motor 4 jam per hari

[0.84+( 0.54 𝑥 4)]𝑥365


Np = = 0,03849 pohon
28.448,39

Dengan kata lain 1 pohon trembesi dapat memenuhi 25 orang dewasa dengan
penggunaan sepeda motor selama 4 jam.

Anda mungkin juga menyukai