PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN
BAB ini berisi tentang latar belakang praktikum, tujuan praktikum,
basatan masalah dan sistematika penulisan laporan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
BAB ini berisi tentang teori umum tentang metallography
3. BAB III METODOLOGI PERC0BAAN
BAB ini berisi tentang alat dan bahan dan langkah kerja praktikum
metallography
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian
Metallography adalah disiplin ilmu yang melihat dan menetukan
kedudukan suatu struktur pada suatu metal, paduan, dan material. Metallography
terkadang disebut juga Materialography. Pengamatan struktur dapat dilihat
dengan skala jangkauan atau yang disebut sebagai skala magnifikasi, dari
penglihatan visual (20x) sampai penglihatan menggunakan mikroskop elektron
(1.000.000x). Sistem Metallography yang paling sering digunakan ialah
menggunakan mikroskop kecil dengan magnifikasi dari skala 50x hingga 1000x
dan kemampuan untuk melihat struktur mikro hingga 0.2 mikron atau lebih.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Spesimen yang terdiri dari :
a) Baja poros (etching)
b) Besi cor kelabu (non-etching)
c) Besi cor kelabu (etching)
d) Besi cor nodular (etcing)
2. Aat pemotong benda menjadi spesimen, contoh alat las acetylene, wirecut,
dan gergaji mesin
3. Mesin grinding dan polishing
4. Kertas gosok grid 80, 120, 240, 320, 600, 800, 1000, 1500, 2000
5. Kain beludru
6. Serbuk aluminia
7. Cairan pengetsa yang terdiri dari :
a) Baja poros (Nital)
b) Besi cor kelabu (Nital)
c) Besi cor nodular (Nital)
8. Cairan aquades
9. Mikroskop optis dengan perbesaran 400 x
ABSTRAK