Oleh :
2
1. Deskripsi
Laporan ini menjelaskan tentang pembuatan suatu topologi jaringan yang mana
didalamnya terdapat sistem Multiprotocol Label Switching (MPLS) dimana sistem ini merupakan
teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone (jaringan utama) berkecepatan tinggi yang
menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched
yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. Dalam topologi jaringan ini juga
disertakan OSPF dimana sebagai protocol routing yang akan digunakan dalam meneruskan paket-
paket pada MPLS.
2. Perangkat
1) EVE-NG
2) Winbox
3) Laptop core-i3
4) Ram 6 gb
5) Qemu
3. Teori Penunjang
Multiprotocol Label Switching (atau disingkat MPLS) merupakan sebuah metode
transmisi data yang menggunakan label untuk melakukan forwarding paket data. Dengan
penggunaan label ini maka pengiriman paket data akan dilakukan dalam kelompok-kelompok.
Setiap kelompok yang ditransmisikan tidak terkait dengan kelompok lainnya. Dengan
penggunaan label dalam tranmisi data MPLS merupakan metode transmisi dengan proses yang
minimal.
MPLS merupakan salah satu fasilitas paket yang disediakan mikrotik dengan
menggunakan metode forwarding (meneruskan data/paket melalui suatu jaringan dengan
menggunakan informasi label yang ditempelkan pada IP). Sehingga memungkinkan suatu router
akan meneruskan suatu paket dengan hanya melihat label yang melekat pada paket tersebut,
sehingga tidak perlu lagi melihat alamat ip tujuan
Prinsip kerja MPLS ialah dengan menggabungkan kecepatan change pada layer two
dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer two. Cara kerjanya adalah dengan
menyelipkan label diantara header layer two dan layer tree pada paket yang diteruskan. Label
dihasilkan oleh label-switching router dimana bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS
dengan jaringan luar. MPLS meminimalkan routing paket dan mengoptimalkan pilihan jalur
(path) yang melalui core network. MPLS juga dapat sebagai multiprotocol karena mampu
digunakan lebih sekedat network layer protocol
3
Manfaat MPLS ini yaitu untuk jaringan skala luas, yang memerlukan Qos (Quality of
Service) yang sangat tinggi sehingga meningkatkan SDM dengan didukung jaringan yang
mempunyai kualitas baik.
4. Prosedur Pelaksanaan
dengan mengkonfigurasi ip address pada pada setiap interface mikrotik, mengkonfigurasi ospf
pada setiap router dan juga menambahkan sistem mpls dalam jaringan tersebut.
5. Tujuan
Dari laporan ini yang telah diajukan, keluaran yang diharapkan dari laporan tersebut
adalah:
a) mengetahui dan memahami definisi dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
b) Mengetahui dan memahami komponen-komponen dari Multi Protocol Label
Switching(MPLS).
c) Mengetahui dan memahami fungsi dari Multi Protocol Label Switching (MPLS).
d) Mengetahui dan memahami keunggulan dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
e) Mengetahui dan memahami enkapsulasi dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
f) Mengetahui dan memahami arsitektur dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
g) Mengetahui dan memahami cara kerja dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
h) Mengetahui dan memahami kelebihan dari Multi Protocol Label
Switching (MPLS).
i) Mengetahui implementasi MPLS pada virtualisasi
j) Mengetahui cara konfigurasi MPLS dan VPN
4
6. Implementasi & Pelaksanaan
5
I. Konfigurasi :
1. IP Address
Langkah pertama konfigurasi ip address di masing masing mikrotik
mikrotik 1
/interface bridge
add name=loopback protocol-mode=none
/ip address
add address=10.0.0.1/32 interface=loopback
mikrotik 2
/interface bridge
add name=loopback protocol-mode=none
/ip address
add address=10.0.0.3/32 interface=loopback
mikrotik 3
/interface bridge
add name=loopback protocol-mode=none
/ip address
add address=10.0.0.2/32 interface=loopback
mikrotik 4
/interface bridge
add name=loopback protocol-mode=none
/ip address
add address=10.0.0.4/32 interface=loopback
6
2. IP Route MPLS
mpls mikrotik 2
/mpls ldp
set enabled=yes transport-address=10.0.0.3
mpls mikrotik 3
/mpls ldp
set enabled=yes transport-address=10.0.0.2
mpls mikrotik 4
/mpls ldp
set enabled=yes transport-address=10.0.0.4/
7
3. Konfigurasi VPN
Konfigurasi pada router vpn dengan menambahkan pptp server dengan name test dan password
123 dan local address10.0.0.9 dan remote address 10.0.0.10
Setting di bagian router mikrotik 1 pptp client dengan destination ip vpn 192.168.79.134 dan
samakan user password dengan pptp server vpn
8
Lalu lakukan routing pada router vpn dengan router mikrotik 1,2,3 dan 4 kenalkan ip dan
loopback masing-masing ke router vpn dengan gateway remote vpn 10.0.0.7
II. Screen Shoot Hasil
9
Ping dari PC ke mikrotik 4
10
2. Screenshoot VPN
11
7. Kesimpulan
MPLS merupakan teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone (jaringan utama)
berkecepatan tinggi yang menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-
switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. Juga
dapat dikatakan MPLS adalah arsitektur network yang didefinisikan oleh IETF untuk memadukan
mekanisme label swapping di layer 2 dengan routing di layer 3 untuk mempercepat pengiriman
paket. Tidak seperti ATM yang memecah paket-paket IP, MPLS hanya melakukan enkapsulasi
paket IP, dengan memasang header MPLS. Jaringan MPLS terdiri atas sirkit yang disebut label-
switched path (LSP), yang menghubungkan titik-titik yang disebut label-switched router
(LSR). Untuk membentuk LSP, diperlukan suatuprotocol persinyalan.
Protokol ini menentukan forwarding berdasarkan label pada paket. Label yang pendek dan
berukuran tetap mempercepat proses forwarding dan mempertinggi fleksibilitas pemilihan path.
Hasilnya adalah network datagram yang bersifat lebih connection-oriented. Dalam MPLS
terdapat dua standarisasi, yaitu CR-LDP (Constraint-based Routing Label Distribution Protocol)
dan RSVP-TE, suatu perluasan protocol RSVP untuk traffic rancangbangun .
Bedasarkan Implementasi virtualisasi eve untuk membangun sebuah jaringan dengan
routing MPLS dan penambahan vpn pada jaringan MPLS berjalan dengan baik.
12