Gagasan ini berawal dari pengamatan penulis terhadap pelayanan kesehatan
puskesmas keliling di kabupaten malang. Pelayanan kesehatan puskesmas keliling di
kabupaten Malang kurang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam pemeriksaan mata. Alat pemeriksaan mata membutuhkan tenaga listrik, ruang yang cukup besar untuk diletakkan dalam mobil puskesmas keliling tersebut, dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pemeriksaannya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penulis ingin menciptakan sebuah alat yang bernama ADEK MERANA ( Alat Deteksi Mata Rabun dan Buta Warna ) yang dapat mempermudah dan mempercepat pemeriksaan mata secara efisien terhadap pasien. Dengan terciptanya ADEK MERANA, penulis berharap waktu proses pemeriksaan mata lebih cepat dan efisien.