STROKE 1) hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), Gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan darah ke suatu bagian otak 2) kolesterol sehingga peredaran darah ke otak terganggu dan 3) arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah) sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara dan penurunan kesadaran. 4) gangguan jantung 5) Diabetes 6) riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) 7) migren (sakit kepelah sebelah). Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis. KELOMPOK 8 8) Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat Apredi Jhony Jenis Penyakit Stroke seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi 1) Stroke Hemoragik adalah Pembuluh darah pecah minuman bersoda dan beralkohol gemar Deasy Miranti Daniar sehingga menghambat aliran darah yang normal mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food Gresia Heryulin dan darah merembes ke dalam suatu daerah di dan junk food). otak dan merusaknya. Riyan Wijaya 2) Stroke Non Hemoragik adalah Aliran darah ke Meyie otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena pembekuan darah. YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRODI SARJANA KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2018/2019
Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku. 1. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah Tanda dan Gejala Penyakit Stroke Cara Pencegahan Penyakit Perawatan Pasien Stroke di Rumah 1) Mempertahankan komunikasi dengan penderita Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan Stroke Berulang daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan (bicara yang pelan dan jelas). kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan Stroke merupakan penyakit pemicu kematian 2) Menjaga masukan nutrisi dan cairan yang baik, gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal : yang serius, namun sebenarnya dapat dicegah. Bantu penderita saat makan, modifikasi 1) kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh, melemahnya otot (hemiplegia), Perubahan gaya hidup perlu ditingkatkan guna makanan yang halus dan mudah ditelan. kaku dan menurunnya fungsi sensorik, mati rasa mengurangi risiko stroke. Berikut beberapa 3) Memberikan latihan gerak (latihan terapi ROM sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan : (Range Of Motion) aktif/pasif) pada bagian yang seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit. 1. Konsumsi makanan sehat lumpuh, untuk mencegah kekakuan (kontraktur). 2. Kurangi konsumsi garam 4) Mengubah posisi tubuh penderita dengan 3. Hindari Kebiasaan buruk seperti : merokok kelumpuhan total/sebagian (tirah baring/alih dan minum alkohol baring tiap 2 jam sekali), untuk mencegah 4. Hidup aktif dan olahraga yang teratur adanya luka akibat tekanan (dekubitus). 5. Perbanyak konsumsi serat dan banyak minum 5) Penderita harus dilakukan mobilisasi dan air putih fisioterapi secara teratur. 6) Pasien tiba-tiba tidak sadar menunjukkan tanda atau gejala stroke berulang seperti lumpuh separuh badan, sulit berkomunikasi, bicara cadel, tersedak waktu makan maka segera bawa ke Rumah Sakit terdekat. 2) Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat 3) Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh 4) Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas, Kelopak mata sulit dibuka, dan banyak tidur dan selalu ingin tidur.