Anda di halaman 1dari 1

Ayam kesayanganku

Di suatu pagi hari kakek ku mengajak aku ke pasar tradisional di Taman Sari Kota
Serang. Aku sangat riang karena diasana aku bisa melihat kakek belanja berbagai macam
kebutuhan. Kemanapun langkah kakeku , kuikuti dengan senang hati. Sampai akhirnya keranjang
belanja kakekku pun terisi lengkap, sehingga membuat terasa semakin berat bawaan hasil
belanja.

Ketika melewati para penjual ayam hidup, kakeku berhenti dan mulai menawar seekor
ayam itik atau anak ayam, ternyata itik itu sengaja kakek tawar untuk aku, betapa riangnya
hatiku. Kakeku membelikan dua ekor itik untukku, dengan pesan bahwa aku harus
memeliharanya dengan baik agar ayam ini berkembang dengan sehat.

Sesampainya di rumah,aku bercerita kepada ayah bahwa aku dibelikan ayam oleh kakek
dan saat itu juga ayah mengajaku untuk membuat kandang ayam agar ayam itu mempunyai
rumah untuk tidur dan berteduh.

Anda mungkin juga menyukai