Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOG

I,

MENYAYAN
GI
BUKAN BERARTI

DIKUASAI
Teknologi, Menyayangi Bukan Berarti Dikuasai

“Ah, baru jam delapan pagi, masih bisa lanjut!” dengan


bersemangat Rido menggunakan kedua ibu jarinya memainkan
layar kecil ditangannya. “Gimana sih! Ini mah timnya ngaco!”
umpatan Rido yang kesekian kali keluar karena mendapatkan tim
yang menurutnya tidak sesuai keinginan. Dia benar-benar hanyut
dalam layar kecil itu. Dia tidak sadar, lampu kamarnya masih
menyala, TV di depannya masih hidup sisa menonton bola
semalam, dan di luar kamarnya matahari sudah begitu jelas dan siap
meghangatkan orang-orang yang berolahraga di Minggu pagi.

“Rido!” seruan seseorang yang Ia kenal itu membuatnya langsung


mengambil posisi duduk bersila di atas kasur, “loh, ini lampu sama
TV kok masih nyala Do?”

“Eh, hah? Iya Yah, Rido lupa, ini lagi main hand phone.” Rido
langsung bergegas mematikan lampu kamar dan TV, kemudian
membuka tirai jendela kamarnya. Matahari benar tepat
menjatuhkan cahayanya ke wajah dan mata Rido, membuatnya
menyipitkan mata dan menggeliat.

“Do, sini sebentar,” Ayah duduk di sisi ranjang sambli menepuk di


sebelah kanannya, Rido duduk di tempat ayah menepuk tadi, “lagi
main apa do, kok sampai lupa waktu begitu?”
“Ini Yah, ada permainan perang-perangan, temen-temen Rido juga
banyak yang main, jadi Rido ikut main. Rame loh yah.” Rido
menunjukan layar kecil yang Ia pegang pada ayahnya.

“Wah, kalau ayah gak ngerti main beginian,” pernyataan itu diikuti
senyum khas ayah dan sedikit tawa malu-malunya, “dari pada main
itu terus, bagaiman kalau ayah ceritakan sesuatu, mau?”, “memang
cerita apa yah?” Ayah merangkul Rido dan mulai mengisahkan
kehidupan masa kecilnya.

“Do, dulu itu masih susah yang namanya listrik. Waktu Ayah masih
kecil, Ayah kalau belajar malem pasti pakek lilin, gak kaya sekarang,
ada lampu.”

“Iya gitu yah? Terus di jalan gelap dong?” rasa penasaran Rido mulai
tumbuh.

“Iya Do, gelap. Dulu jalan di kampung Ayah masih diterangi oleh
obor, itu juga tidak sepanjang jalan.” Ayah menatap wajah Rido
yang terlihat tengah membayangkan ceritanya.

“Do, dulu itu tidak ada HP, Ayah juga gak pernah main kaya Rido
ini.” Rido langsung mengarahkan pandangannya pada Ayah, “Terus
Ayah main apa di rumah?”

Ayah tersenyum kembali, “Dulu Ayah kalau pagi main bola di


lapangan dekat masjid, siangnya main layangan, terus kalau sore ke
sawah.”
“Rido, sekarang zaman sudah maju, segala hal sudah mudah
dengan teknologi. Nah, sekarang coba tebak oleh Rido kira-kira apa
saja perbedaan barang-barang dulu zaman bapak dan barang-
barang sekarang yang ada di rumah?”

1#
ACTIVI
TY

Globalisasi yang terjadi di era modern ini


membawa perubahan pada berbagai aspek
kehidupan, termasuk perangkat yang ada di
rumah. Perangkat tradisional mulai tergantikan
dengan alat-alat modern bersumber energi listrik.
Bisakah kamu membantu Rido memberi contoh
perangkat tradisional yang ada di rumahmu, yang
sudah tergantikan dengan perangkat teknologi
berbasis listrik?

“Betul do! Itu semua barang-barang yang dulu di zaman bapak dan
sekarang sudah berubah jadi lebih canggih.”

“Berarti dulu capek ya yah? Semuanya dikerjain langsung sama


Ayah.”

“Ya, justru di situ seninya do, orang dulu jadi lebih tau kerja keras.
Kalau nyuci baju, dulu Ayah membersihkan baju dengan tangan,
kemudian di peras, lalu jemur. Beda kaya sekarang, tinggal pencet
tombol.”
“Tapi kan yah, justru lebih enak sekarang.” Rido merasa tidak mau
kalah dengan pendapat Ayahnya.

“Coba Kalau begitu, menurut Rido apa untungnya punya barang-


barang canggih di rumah?” Ayah tersenyum sambil memancing
Rido untuk berpendapat.
2#
ACTIVI
TY

Teknologi digital membawa perubahan besar bagi kehidupan


manusia. Manusia semakin dipermudah dalam melaksanakan
kegiatan apapun. Dari mulai bangun tidur sampai tidur
kembali, manusia dimanjakan oleh teknologi digital. Nah, ayo
bantu Rido lagi! Menurut pendapatmu, perubahan apa yang
terjadi di keluargamu setelah menggunakan teknologi
digital? Silakan buat table perbandingan analisis sisi positif
dan negatif!

“Ayah, Aa!” seorang anak perempuan menghampiri kedua laki-laki


yang sedang asik mengobrol itu, “nasi sudah matang, Mamah juga
sudah selesai masak, ayo sarapan!”

“Wah, Ade Ririh habis bantu mamah masak ya?” Ayah langsung
memeluk Ririh yang diikuti anggukan malu-malu Ririh sebagai
tanda bahwa Ia sudah membantu Mamah memasak, “Pintear nih
jagoan kecilnya Ayah!”
“De Ririh hebat, Aa mau coba ah masakan De Ririh, tapi kayanya
keasinan deh. Huek!” Rido menggoda Ririh sambil memencet pipi
adiknya itu.

“Masakan Ririh enak tahu!” teriak polos Ririh pada kakaknya


membuat Ayah dan Rido tertawa bersama.

“Nah!” Ayah mengangkat telunjuk kanannya seperti seorang yang


teringat sesuatu, “dengan teknologi juga, kita jadi bisa memasak
lebih cepat.”

Rido mengangguk, “betul yah, sekarang makan sudah mudah tidak


seperti ayah dulu.”

“Itu berarti, kita sekarang harus lebih banyak bersyukur dengan rajin
ibadah dan menjauhi malas-malasan. Gimana? Rido bisa?” tantang
Ayah pada Rido.

“Bisa dong!” Rido menatap Ayahnya dengan senyumannya yang


lebar dan penuh semangat, “Ayo yah sarapan, Rido lapar.”
3# Beberapa perangkat teknologi digital berbasis
A listrik juga banyak kita temui di dapur. Ya, saat ini
C teknologi digital sudah banyak membantu kita
T
I dalam urusan masak memasak. Bisakah kamu
bayangkan memasak nasi dengan tungku dan
V
I
T kayu bakar? Atau memeras jus dengan memeras
Y
sari buah menggunakan tangan langsung? Atau
membuat donat kesukaanmu tanpa bantuan
mikser? Sekarang, coba buatlah sebuah video
demonstrasi masak makananan kesukaanmu yang
memanfaatkan alat-alat dapur berbasis teknologi
digital yang ada di rumahmu!

Dang dut dang dut dang dut! Terdengar suara musik tetangga di
samping rumah. Pak Tarno memang terkenal engan kecintaannya
terhadap music dangdut. Rido yang masih kekenyangan itu
langsung menatap ke arah Ayah, “Tuh yah, gara-gara teknologi juga
Pak Tarno jadi nyetel dangdutnya kenceng kaya gitu!”, Ayah
menatap Rido dengan tenang, ”Eit! Jangan marah seperti itu dong
do, harus sabar.” Jawab ayah sambil menepuk punggung Rido. “Ya
habisnya kan dangdut itu gak gaul yah, Rido gak suka sama
dangdut!” sahut Rido pada Ayahnya. “tenang Rido, Kita harus saling
menghargai, sekarang ayo ikut Ayah, kita ngomong baik-baik ke
Pak Tarno.”
Salah satu hobi masyarakat modern saat ini ialah
mendengarkan musik, baik melalui komputer
maupun dvd player yang biasanya dibantu dengan
pengeras suara seperti speaker. Uniknya, mereka,
yang bisa saja tetangga kita sendiri, suka menyetel
musik dengan keras hingga terdengar oleh
lingkungan di sekitarnya. Jika genre musiknya
sesuai dengan selera kita, tentu tak akan
menimbulkan banyak masalah. Tetapi bagaimana
4#
jika musik yang terdengar tidaklah sesuai dengan
A
C selera kita. Musik dangdut misalnya. Bagaimana
T
I
kalian menyikapi hal ini? Apakah diperlukan sikap
V bertoleransi sehingga tidak menimbulkan konflik?
I
T
Y

“Alhamdulillah, selesaikan masalahnya?” Ayah arahkan senyumnya


pada Rido yang sedang membawa bingkisan berisi buah manga
sambil tertunduk malu, “Pak Tarno itu orangnya baik dan
pengertian, kita tinggal menghampiri dan berbicara padanya
dengan baik, pasti Pak Tarno langsung mengerti. Tuh, kita malah
dikasih manga sama Pak Tarno.”
“Iya Yah, sekarang Rido ngerti. Ternyata kalau masalah itu lebih
enak diselesaikan dengan baik-baik. Bisa dapet mangga.” Rido
melebarkan senyumannya sambil menatap pada Ayah. “Bukan
gara-gara mangganya doang do, kamu ini!” Ayah mengusap kepala
Rido, mereka saling melemparkan senyum dan tertawa bersama.

Diciptakan untuk membantu, perangkat teknologi


berbasis listrik diciptakan beragam bentuk dan
ukuran dengan fungsinya masing-masing yang
bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Coba tuliskan
alat-alat teknologi berbasis listrik di rumah kalian
yang memiliki bentuk yang sama dan tuliskan juga
ukurannya! Buat dalam bentuk tabel.

5#
ACTIVIT
Y
Saat ini perangkat teknologi berbasis listrik di
rumah sudah menjadi kebutuhan yang sangat
penting karena selain lebih praktis, perangkat
teknologi tersebut dapat membantu kegiatan kita
berjalan lebih efisien dan cepat. Jika kamu bisa
membuat suatu teknologi digital, coba bayangkan
dan gambarkan barang apa yang ingin kamu buat
untuk rumahmu!

ACTIVIT
Y
6#

Anda mungkin juga menyukai