Masalah ada keharusan yang pasti ada, tidak mungkin tidak ada Masalah di sekolah bersinggungan antara iswa, guru, orang tua, yayasan, staf sekolah, tetangga Masalah murid adalah proses pembelajaran Masalah guru interaksi sosial Masalah guru secara internal: masalah pribadi, sikap kerja (profesiaonal), motivasi. Masalah guru secara eksternal: keluhan pihak luar diri, perilaku siswa, kurikulum, administrasi, partner, kerjasama. Masalah siswa personal: masalah pribadi, pubertas, pendekatan orang tua di rumah, kondisi keluarga, lingkungan luar sekolah. Masalah siswa di sekolah dan akademik: kurikulum, pendekatan dan perilaku guru, teman, esensi sekolah bagi siswa. Faktanya setiap hati kita bertemu masalah Masalah akan sesuai cara pandang kita melihat masalah Ingat konsep 90/10 Kenyataanya adalah setiap orang pasti memiliki masalah Coba renungkan, masalah ada untuk apa? Hindari atau selesaikan? Coba renungkan, masalah ada untuk apa? Mengembangkan kita atau membunuh kreativitas kita? Pilhan kita, mau mengeluh dan menyalahkan kondisi atau rendah hati dan bersahabat dengan masalah? Bersahabat dengan masalah atau persoalan membuat kita mampu mengembangkan pikiran positif untuk mencapai hasil maksimal Masalah yang ada membuat kita menciptakan konvensi, menuntut kreativitas, memaksa terus berpikir, hingga jadilah sebuah sistem.