Di sebuah ruangan di RSUD Cilacap terdapat seorang pasien yang terdiagnosa
menderita kanker stadium 4, yang di vonis dokter masa hidupnya kurang dari sebulan, kondisi pasien saat ini terlihat lebih tenang, tampak gelisah dan selalu menyalahkan diri sendiri dan orang di sekitarnya, selalu mengatakan “Andai saja…., kalau saja….”. Perawat : Assalamu’alaikum mbak, gimana kabarnya hari ini? Pasien : wa’alaikumsalam, baik sus (pasien tampak melamun dan gelisah) Perawat : Baik, hari ini saya periksa kondisi mbak dulu ya (perawat melakukan TTV) Pasien : Gimana ya sus, dari hari kehari, kok saya merasa lemas, tidak bersemangat, tidak nafsu makan, bawaan nya saya lemes dan sedih terus. Ibu : Iya sus, dari kemarin anak saya sedih terus dan selalu mengeluh. Pasien :Iya sus, andai saja dulu saya mendengarkan nasihat ibu, saya tidak akan menderita kanker seperti ini, andai saja saya tidak sakit saya bisa kuliah, bermain dengan teman-teman, tapi nyatanya saya sekarang disini, Ya Allah andai saja waktu bisa diputar kembali. Ibu : Ssssttttt….adek nggak boleh berbicara seperti itu, ini sudah takdir dari Allah SWT ibu akan mengusahakan untuk kesembuhan adek. Perawat : Mbak harus semangat, mbak harus kuat, gimana pun kondisinya mbak harus menerima dengan ikhlas, mbak harus sabar mungkin ini ujian dari Allah untuk mbak. Pasien : Tapi suster….saya ingin sembuh, tolong lakukan apa saja agar saya sembuh, saya akan jadi anak yang baik dan penurut…sembuhkan saya ya Allah saya tidak ingin mati. (Pasien menangis)
Setelah selesai melakuakan TTV, perawat meninggalkan ruangan untuk kembali ke ruangan perawat.