Oleh: dr.

Ni Wayan Sri Wangi

Sistem urogenital secara fungsional:
1. Sistem urinari
2. Sistem genital
Secara embriologi dan anatomi tidak
dapat dipisahkan
Berasal dari penonjolan mesodermal
(mesodermal ridge)
Embriologi ginjal
Awal kehidupan intra uterin
dibentuk oleh 3 sistem:
1. Pronefros
2. Mesonefros
3. Metanefros
Pronefros tidak memiliki
fungsi rudimenter
Mesonefros fungsi ekskresi
hanya pada awal kehidupan intra
uterin
Metanefros ginjal permanen
Pronefros
Muncul pada minggu keempat
Kelompok sel pada proksimal
nefrogen
Regresi pada akhir minggu keempat
Mesonefros
Berasal dari tonjolan mesodermal
didaerah torakal dan lumbar bagian atas
Muncul pada minggu keempat
Membentuk kapsula Bowman &
glomerulus
Memiliki saluran mesonefros (duktus
wolfii) berasal dari pronefros
Berdegenerasi dan hilang pada akhir
bulan kedua kehidupan intra uterin
Metanefros
Muncul pada minggu kelima
Berasal dari mesodermal metanefrik
Membentuk 2 sistem:
1.Pengumpul (collecting system)
dari kuncup ureter
2.Ekskresi (excretory system) dari
jaringan metanefros
Sistem pengumpul : kuncup ureter
pelvis renal kalix mayor kalix
minor tubulus pengumpul
Sistem ekskresi: jaringan metanefros
glomerulus, kapsula Bowman, tubulus
kontortus proximal, tubulus kontortus
distal dan loop henle
Embriologi kandung kemih & uretra
Minggu 4 sampai 7 kloaka dibagi
menjadi 2:
1. Sinus urogenital di bagian anterior
2. Saluran anorektal di bagian posterior
Urorektal septum perineal body
Saluran urogenital membentuk:
kandung kemih di bagian atas dan
uretra di bagian bawah
Pembentukan nefron terjadi hingga
kelahiran fetus, ± 1 juta pada tiap ginjal
Kelahiran terjadi pertumbuhan nefron
namun bukan penambahan jumlah
Produksi urin dimulai setelah diferensiasi
dari kapilari glomerulus (minggu 10)
Posisi dan peredaran darah ginjal
Awalnya terletak di daerah pelvis
Pada minggu 6 dan 7 naik ke daerah
lumbal karena pertumbuhan badan
kaudal ginjal dan tegaknya mudigah
Awalnya ginjal disuplai oleh cabang
sakral aorta arteri renalis
REGULASI MOLEKULER
PERKEMBANGAN GINJAL
Pada perkembangannya sel-sel
mesenkim mesonefros dan metanefros
menghasilkan beberapa hormon
merasang diferensiasi sel dan
pembentukan epitel