Anda di halaman 1dari 11

LBM 3

SESI 1
BADAN MENGUNING
TERMINOLOGI
1. KONJUGTIVA ANEMIS
2. SKLERA ITERIK
3. BILIRUBIN
4. DIRECT
5. INDIRECT
6. INTEGUMEN
1. KONJUGTIVA ANEMIS : SELAPUT LENDIR
KELOPAK MATA, KONJUGTIVA PALOR
2. Skela iterik : bagian mata kekuningan,
perubahan warna, terjadi karena
peningkatan bilirubin
3. Bilirubin : perombakan sel darah merah
4. B.direct : tidak berikatan dengan protein,
termodifikasi oleh kovalen, sifat terlarut
• B. indirect: belum terpecah
• Integumen : pemisah
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apa fungsi hati
2. Apa faktor penyebab penyakit kuning
3. Berapa kadar bilirubin normal
4. Bagaimana gejala penyakit kuning
5. Bagaimana menangani penyakit kuning
6. Interpretasi dari hasil pemeriksaan
7. Metabolisme bilirubin
BRAIN STORMING
1. Fungsi hati : menetralkan racun dan memicu hormon, mengontrol gula,
merombal sel darah merah menjadi bilirubin
2. Faktor penyebab penyakit kuning : 2-3 hari umur bayi warna kuning tidak
jelas dan akan jelas pada umur 10-12 hari. Mekanisme dan konjugasi
bilirubin yang tidak matang dan berlebihnya zat bilirubin. Meningkatnya
pemecahan sel darah merah dan kerusakan hati. Ada dua faktor : 1)
pemecahan bilirubin yang cepat dan tidak bisa sel hati memetabolisme
bilirubin dgn baik
3. 0,3-1,0 mg/dl
4. Ciri-ciri: tubuhnya kuning, kulit dan matanya kuning, suhu tubuh
meningkat, urin keruh, lemah dan mual.
5. Menjemur bayi dibawah sinar matahari, di letakkan di inkubator,
memperbaiki organ hati, dijemur pada pagi hari
6. Menangis , matanya sklera ikterik , konjungtiva anemis negatif, integumen
ikterik hingga abdomen
7. Pemecahan hemeglobin berasal dr pemeceahan eritrosit yaitu heme dan
globin. Bilirubin terkonjugasi dan bilirubin tak terkonjugasi. Setiap satu gram
hemoglobin akan menjadi satu gram bilirubin indirect, Bilirubin membuat
feses menjadi kuning
BAGAN
LEARNING ISSUE
1. EMBRIOLOGI DARI HATI, PANKREAS DAN EMPEDU
2. ANATOMI DAN HISTOLOGI HATI, PANKREAS DAN MPEDU
3. METABOLISME BILIRUBIN
4. BGMN MEKANISME IKTERUS NEONATORUM
5. HORMON-HORMON APA SAJA YANG BERPERAN DI HEPAR, PANKREAS
DAN EMPEDU
6. FISIOLOGI HEPAR, PANKREAS DAN EMPEDU
7. BERAPA KADAR BILIRUBIN YANG NORMAL DAN TIDAK NORMLA PADA
BAYI DAN ORANG DEWASA

Anda mungkin juga menyukai