Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

KEIKUTSERTAAN SAKA BAKTI HUSADA TINGKAT NASIONAL


PADA PERTEMUAN KARANG PAMITRAN NASIONAL TAHUN 2018
DI DESA LEBAKHARJO, KECAMATAN AMPELGADING,
KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR
================================================================

A. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Karang Pamitran Nasional Tahun 2018 (KPN 2018) merupakan ajang
untuk meningkatkan pengalaman dan mengembangkan wawasan dan
pengetahuan, keterampilan dan persahabatan antar pembina pramuka
melalui kegiatan saling tukar menukar pengalaman membina di gugus
depan masing-masing dari seluruh Indonesia. Dengan demikian
persebaran pengalaman, saling tukar menukar pola dan metode membina
antar daerah dapat memperkaya khasanah pembinaan anak-anak
Indonesia yang ber-bhinneka tunggal ika dan mampu menerima
keragaman baik suku, ras, budaya dan agama.
b. Peserta KPN 2018 sejumlah 4120 orang merupakan Pembina Pramuka
yang terdiri dari Pembina Siaga, Pembina Penggalang, Pembina
Penegak/Pandega, Pamong Satuan Karya, Pembina Pramuka
Berkebutuhan Khusus, Pelatih Pembina Pramuka, Kapusdiklatcab dan
Kapusdiklatda, serta Mantan peserta PW Aspac 1978 dan Comdeca
1993.
c. Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional yang merupakan
wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang kesehatan mengambil peran dalam KPN 2018 untuk
mensosialisasikan Krida–Krida SBH dan juga Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)
d. Sesuai dengan tujuan GERMAS untuk (a) menurunkan beban penyakit
menular dan penyakit tidak menular, (b) menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan; (c) menghindarkan terjadinya penurunan
produktivitas penduduk; dan (d) menghindarkan peningkatan beban
finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.

2. Tujuan
a. Berpartisipasi aktif dan mendukung pelayanan kesehatan dalam event
nasional Gerakan Pramuka
b. Mensosialisasikan Saka Bakti Husada dan GERMAS pada KPN 2018
melalui pameran, media dan pertemuan Pinkonda/Kapusdiklatda Se-
Indonesia
c. Meningkatkan kualitas kepembinaan dalam kepramukaan, terutama
Saka Bakti Husada
d. Meningkatkan komitmen para Pembina Pramuka dalam mendukung
pembangunan kesehatan di Indonesia, termasuk GERMAS, melalui
kegiatan kepramukaan

3. Dasar
a. Instruksi Presiden No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
b. Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor HK.05.01/VIII/2379/2015
Nomor 08/PK/MoU/2015 Tentang Peningkatan Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 164 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Karang Pamitran Nasional Tahun
2018
d. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 039 Tahun
2018 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Karang Pamitran Nasional
Tahun 2018
e. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 169 Tahun
2017 Tentang Pimpinan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat
Nasional Pergantian Antar Waktu Masa Bakti 2014-2019
f. Surat dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 0515-00-D
Tanggal 20 Juli 2018 Tentang Pengiriman peserta KPN 2018
g. Surat Tugas No : UM.08.03/4/5504/2018
h. Surat Tugas No : UM.08.03/4/5505/2018
i. Surat Tugas No : UM.08.03/4/5577/2018
j. Surat Tugas No : UM.08.03/4/5661/2018.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Hari, tanggal : Senin – Sabtu, 13 s/d 18 Agustus 2018
Tempat Kegiatan : Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading,
Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Tim terdiri dari : 1. Kak drg. Marlina Ginting, M.Kes (Kepala
Seksi Peran Serta Masyarakat, Dit. Promkes
dan PM)
2. Kak Febrima Wulan, SKM (JFU PKM Subdit
AK, Dit. Promkes dan PM)
3. Kak dr. Haryadi Wibowo (Sekretariat SBH
Nasional)
4. Kak Wasri Prayogi (Sekretariat SBH
Nasional)
5. Kak Ibrahim Dwi Rudianto, S.I.Kom., MM
(Sekretariat SBH Nasional)
6. Kak Putry Isti Syaprilida, BA.IR (Sekretariat
SBH Nasional)
C. LAPORAN KEGIATAN

Hari I (13 Agustus 2018)


• Tim mengunjungi Puskesmas Pembantu Lebakharjo dan meninjau
kesiapan tim kesehatan.
Peserta :
1. Dinkes Kab. Malang
2. Pustu Lebakharjo
3. Pimpinan SBH Nasional

Hasil kunjungan :
o Dinkes Kab. Malang akan menayangkan film tentang GERMAS bagi
para peserta KPN 2018
o Poltekkes Surabaya melaksanakan penyuluhan dari tentang
GERMAS di masyarakat sekitar lokasi KPN 2018
o Risiko masalah kesehatan selama perkemahan yaitu potensi
kecelakaan lalulintas karena lingkungan yg ekstrim dan kondisi desa
rawan hujan
o Logistik obat obatan sudah mencukupi dan berasal dari Puskesmas
Ampel Gading, Dinkes Kab. Malang dan dari Dinkes Provinsi Jawa
Timur
o Ada shift petugas dari Puskesmas dan RS Panti Nirmala dan juga
penanggung jawab tim kesehatan dari Dinkes Kab. Malang
o SBH Nasional bersama dengan SBH Jawa Timur akan
melaksanakan sosialisasi GERMAS dan Isi Piringku selama KPN
melalui stand pameran dan Giat untuk peserta
o Di depan Pustu ada tenda kesehatan dari Dinkes Kab. Malang yg
berisi 10 TT dan PMI juga menyiapkan tenda kesehatan dengan 10
TT
o Untuk rujukan ke RS yaitu RS Bokor sekitar 1.5 jam dari lokasi
o Kurangnya koordinasi antara Panitia KPN dengan Dinkes Kab.
Malang sehingga persiapan kurang maksimal. Tidak ada surat ke
Dinkes Kab. Tentang pelaksanaan KPN dan tidak dilibatkan sebagai
panitia. Dinkes Kab. baru mengetahui KPN pada saat rapat
gabungan oleh Bupati dan memiliki waktu terbatas untuk
mempersiapkan tim kesehatan
o Persiapan yang telah dikerjakan a.l food security, penanganan
limbah BAB, fogging, migrasi malaria. Setiap hari Dinkes Kab.
Malang mengambil sample makanan dari 30 rumah 3 kali sehari
untuk test food security
o Struktur Promkes di Dinkes Kab. Malang sama dengan Kementerian
Kesehatan (seksi Promkes dibawah bidang Kesehatan Masyarakat)
Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Koordinasi Bidang kesehatan KPN
Kabupaten Malang di lokasi KPN 2018
2018

Peninjauan langsung Fasilitas Kesehatan kegiatan KPN 2018

Hari II (14 Agustus 2018)


• Tim mengikuti Upacara HUT Pramuka ke-57 sekaligus pembukaan
Karang Pamitran Nasional (KPN) 2018.
o Peserta KPN 2018 berjumlah 4.120 orang dari 417 Kwarcab dan 30
Kwarda
o Peserta tinggal di homestay yang peserta antar kwarcab digabung
untuk menambah kekeluargaan antar peserta
o Peserta akan mengikuti kegiatan yang telah dijadwalkan sesuai
Juknis dan Juklak KPN 2018
o Di lokasi perkemahan disediakan pos kesehatan, RS lapangan,
pasar, radio
• Tim mempersiapkan pameran Saka Bakti Husada Nasional yang
bergabung dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur/Saka Bakti
Husada Daerah Jawa Timur.
• Tim mensosialisasikan tentang Saka Bakti Husada, Isi Piringku dan
GERMAS di stand pameran menggunakan media dan kuis bagi para
peserta KPN 2018. Para peserta KPN yang mengunjungi stand pameran
membuat pesan kesehatan bagi para Pramuka.
• Tim berinteraksi dengan para Kakak Pembina dan Pelatih, termasuk
Pamong SBH dari berbagai Kabupaten/Kota (Provinsi Aceh, Lampung
Jatim, DKI Jakarta, Pinsaka Cabang 5 wilayah DKI Jakarta, Kota Baru
Kalimantan Selatan).

Upacara Pembukaan KPN 2018

Koordinasi dengan Dinas kesehatan Provinsi Jatim / Pinsaka SBH Jatim

Berinteraksi dengan peserta KPN 2018


Hari III (15 Agustus 2018)
• Tim mensosialisasikan tentang Saka Bakti Husada dan program
GERMAS di stand pameran menggunakan media dan kuis bagi para
peserta KPN 2018.
• Tim berinteraksi dengan para Kakak Pembina dan Pelatih, termasuk
Pamong SBH dari berbagai Kabupaten/Kota.
• Tim mensosialisasikan tentang Saka Bakti Husada dan program
GERMAS bagi para pimpinan kontingen daerah dari 30 Kwartir Daerah
pada Rapat Pimpinan Kontingen Daerah/Pertemuan Pelatih Daerah. Para
Kakak Pelatih berkomitmen mendukung Germas melalui kegiatan
kepramukaan.

Sosialisasi tentang GERMAS dan Isi Piringku kepada peserta KPN 2018

Interaksi dengan peserta KPN 2018

Sosialisasi GERMAS kepada Pinkonda / Kapusdiklatda Se-Indonesia di KPN 2018


Hari IV (16 Agustus 2018)
• Tim dan Dinkes Prov. Jawa Timur bersama mensosialisasikan GERMAS
pada saat Giat GERMAS bagi peserta KPN dan warga sekitar dengan
melaksanakan senam sehat bersama, makan buah bersama dan
pemeriksaan kesehatan (gula darah dan kolesterol).
• Tim mensosialisasikan tentang Saka Bakti Husada dan program
GERMAS di stand pameran menggunakan media dan kuis bagi para
peserta KPN 2018.
• Tim berinteraksi dengan para Kakak Pembina dan Pelatih, termasuk
Pamong SBH dari berbagai Kabupaten/Kota. Para peserta KPN yang
mengunjungi stand pameran membuat pesan kesehatan bagi para
Pramuka.

Senam dan Makan buah bersama menjadi aplikasi GERMAS di KPN 2018

Pemeriksaan Kesehatan sebagai Sosialisasi Program GERMAS kepada


implementasi Program GERMAS di Peserta KPN yang berkunjung ke
KPN 2018 Stand SBH
Interaksi dengan peserta KPN 2018 di Stand SBH

Hari V (17 Agustus 2018)


• Koordinasi dengan Pustu Lebakharjo terkait dengan cakupan pelayanan
kesehatan.
• Mengunjungi Pos Kesehatan untuk mengetahui pelayanan kesehatan
bagi peserta KPN 2018.
• Melaksanakan pertemuan dan berinteraksi langsung dengan Pamong
Saka Bakti Husada yang mengikuti Karang Pamitran Nasional untuk
membahas perkembangan Saka Bakti Husada di masing-masing daerah
di Indonesia. Dilanjutkan dengan pamaparan dari SBH Kota Gorontalo
yang menjelaskan tentang Perkemahan Antar Saka Kota Gorontalo.
Diakhiri dengan evaluasi dan penyampaian saran/pendapat untuk Tim
Kesehatan dan Pamong SBH yang hadir saat KPN.

Koordinasi dengan Pustu yang Penijauan langsung ke Pos


menjadi Pos Kesehatan KPN 2018 Kesehatan KPN 2018
Pertemuan dan Diskusi dengan Pemaparan Peran Saka oleh Pamong
Pamong SBH yang mengikuti KPN SBH Kota Gorontalo

Hari VI (18 Agustus 2018)


• Senam Bersama yang dilaksanakan di Kampung Saka, KPN 2018, yang
diikuti oleh semua Pamong Saka yang mengikuti KPN dan warga
setempat. Senam dilaksanakan sebagai sosialisasi dan implementasi
Program GERMAS kepada Peserta KPN dan warga Desa Lebakharjo.
• Kembali ke Jakarta.

Senam Bersama Peserta KPN dan warga Desa Lebakharjo sebagai wahana
sosialisasi dan implementasi GERMAS

Sesaat sebelum kembali ke Jakarta


D. KESIMPULAN DAN SARAN
• Untuk kegiatan di masa mendatang, perlu meningkatkan koordinasi
antara Panitia dari Gerakan Pramuka dan tim kesehatan lokal yang
biasanya berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas
setempat. Sebaiknya Dinas Kesehatan/Saka Bakti Husada dilibatkan
dalam persiapan kegiatan sejak awal sehingga dapat menyiapkan tim
medis dan logistik sebelumnya.
• Para peserta antusias dan aktif mengikuti sosialisasi GERMAS di stand
pameran serta mengapresiasi tim Saka Bakti Husada Nasional yang
menyebarluaskan informasi tentang SBH dan GERMAS selama KPN.
• Usulan dari beberapa Pembina SBH di Kabupaten/Kota agar Pimpinan
Saka Bakti Budaya menghimbau Pimpinan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota agar menganggarkan dana untuk kegiatan Saka Bakti
Husada
• Masih banyak Kakak Pembina yang merokok dan membuang sampah
sembarang selama pelaksanaan KPN 2018. Perlu dikembangkan
kedepannya untuk menyelenggarakan Perkemahan Pramuka yang bebas
asap rokok dan bebas sampah.
• Dapat dikembangkan sosialisasi GERMAS bagi Kakak Pembina dan
Pelatih Pramuka.

Demikian laporan ini kami sampaikan,atas perhatian dan perkenannya, kami


ucapkan terimakasih.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 20 Agustus 2018

Kasie. Peran Serta Masyarakat

drg. Marlina Ginting, M.Kes


NIP. 196503271993032001

Anda mungkin juga menyukai