Superkonduktor Listrik

1. Definisi Superkonduktor (2 slide)

Superkonduktor merupakan bahan material yang memiliki hambatan listrik
bernilai nol pada suhu yang sangat rendah. Bahan ini akan dapat menghantarkan arus
meskipun tanpa adanya sumber tegangan.
2. Sejarah Superkonduktor (1 slide)
Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan Belanda, Heike
Kamerlingh Onnes. Ia berhasil mencairkan helium dengan cara mendinginkan hingga 4
K atau 269oC. Saat itu telah diketahui bahwa hambatan suatu logam akan turun ketika
didinginkan di bawah suhu ruang. Terdapat perdebatan diantara para ilmuwan tentang
superkonduktor ini yaitu ketika konduktor berada pada suhu mencapai nol derajat akan
mengalami dua kondisi. Pertama, aliran elektron akan hilang, kedua hambatannya yang akan
hilang.
Pada percobaan kedua, Onnes mengalirkan arus pada kawat merkuri yang sangat
murni dan kemudian mengukur hambatannya sambil menurunkan suhunya. Pada suhu
4,2 K, Onnes mendapatkan hambatannya tiba-tiba menjadi hilang dan arus mengalir
melalui kawat merkuri terus-menerus. Suatu kondisi dimana kumparan superkonduktor
dialiri arus listrik kemudian ketika sumber arusnya dicabut, arus listrik pada kumparan
tersebut tetap mengalir disebut superkonduktivitas listrik.
3. Karakateristik superkonduktor (1 slide)
Superkonduktor memiliki beberapa karakteristik, diantaranya :
a. Medan magnet dalam superkonduktor bernilai nol dan mengalami efek meissner

4. Sifat-sifat superkonduktor (4 slide)

a) Sifat kelistrikan superkonduktor
b) Sifat kemagnetan superkonduktor
c) Sifat quantum superkonduktor

5. Tipe-tipe superkonduktor (4 slide)

6. Kelompok superkonduktor (4 slide)

7. Perkembangan dan aplikasi superkonduktor (2 slide)

8. Kesimpulan (1 slide)
Bahan superkonduktor atau Superkonduktivias adalah sebuah fenomena yang terjadi
dalam beberapa material pada suhu rendah, dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan
"dampin" dari medan magnetik interior (efek Meissner). superkonduktor memiliki sifat
kelistrikan, sifat kemagnetan dan sifat quantum, adapun tipe tipe dari superkonduktor yaitu
Superkonduktor tipe I yang menurut teori BCS (Bardeen, Cooper, dan Schrieffer) dijelaskan
dengan menggunakan pasangan elektron (yang seringdisebut pasangan Cooper), dan
superkonduktor tipe II.
- 4 slide lagi -