Elektromagnetik

Mukti Ayu Nur Vitasari

165060301111059
Soal
14.9) Pada frekuensi berapa bumi mungkin dianggap sebuah
dielektrik yang sempurna, jika 𝜎 = 5 x 10−3 S/m, 𝜇𝑟 = 1, dan
𝜀𝑟 = 8? Dapatkah 𝛼 dianggap nol pada frekuensi ini?
untuk medium yang diberikan, perbandingan amplitudo dari
kerapatan arus pada konduktor dan perpindahan kerapatan arus
sebagai berikut:

𝐽𝐶 𝜎 𝜎
= =
𝐽𝐷 𝜔𝜖 𝜔(𝜖0 𝜖𝑟 )

Asumsikan bahwa
𝜎 1
≤ (ketika tidak menghantarkan arus)
𝜔𝜖 100
Lalu
𝜔 100𝜎 100.5 x 10−3
𝑓= ≥ = = 1.13 𝐺ℎ𝑧
2𝜋 2𝜋 𝜖0 𝜖𝑟 2𝜋 8,85. 10−12 . 8
𝜎
Untuk kecil,
𝜔𝜖

𝜇𝜖 𝜎 2
𝛼=𝜔 1+ −1
2 𝜔𝜖

𝜇𝜖 1 𝜎 2 𝜎 𝜇 𝜎 𝜇𝑟
≈𝜔 = = 120𝜋 = 0.333 𝑁𝑝/𝑚
2 2 𝜔𝜖 2 𝜖 2 𝜖𝑟

Jadi, seberapapun tinggi frekuensi, 𝛼 akan sekitar 0.333 Np/m, atau hampir 3
db/m; 𝛼 tidak bisa diasumsikan nol
Soal
14.31) Aplitudo dari E dalam sebuah cairan adalah 10 V/m dan
konstanta sbb: 𝜇𝑟 = 1, 𝜀𝑟 = 20, 𝑑𝑎𝑛 𝜎 = 0.5 𝑆/𝑚. Tentukan
amplitudo dari E pada jarak 10 cm dalam media untuk frekuensi:
a) 5 Mhz
b) 50 Mhz
c) 500 Mhz
 A = 10 V/m
𝜇𝑟 =1
𝜀𝑟 = 20
10 cm
𝜎 = 0.5 𝑆/𝑚
d = 10 𝑐𝑚

• Untuk medium yaitu cairan, konduktivitasnya adalah 𝜎 =

𝑆
0.5 . Berarti media yang diberikan adalah bukan konduktor
𝑚
maupun dielektrik yang baik . Misal 𝜎 ≠ 0, maka
konstanta redaman 𝛼 ≠ 0 juga. Jadi, untuk menghitung
amplitudo pada 10 cm dalam suatu cairan, kita harus
menghitung terlebih dahulu konstanta propagans. Kemudian
menggunakan nilai 𝛼, kita dapat menghitung amplitudo dari E
𝐸 pada 10 cm dalam cairan = 𝐸𝑚 𝑒 −𝛼𝑑 ,
Di mana d = 10 cm, Em = 10 V/m, dan f= 5 Mhz
i) Konstanta propagansi
𝛾 = 𝑗𝜔𝜇 𝜎 + 𝑗𝜔𝜀
𝛾 = 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜇0 𝜇𝑟 ) 𝜎 + 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜀0 𝜀𝑟 )

Masukkan nilai dari semua konstanta

𝛾 = 𝑗(2. 𝜋. 5. 106 )(4. 𝜋. 10−7 . 1) 0.5 + 𝑗(2. 𝜋. 5. 106 )(8,854. 10−12 . 20)
𝛾 = 𝑗(39,478) 0.5 + 𝑗5,5633.10−3
𝛾 = (39,478∠90°)(0,5∠0,637°)
𝛾 = 4,4428∠45,32° 𝑚−1
𝛾 = 𝛼 + 𝑗𝛽 = 3,123 + 𝑗3,159
𝛼 = 3,123 𝑁𝑝/𝑚

Jadi, amplituda E pada 10 cm dalam cairan dengan f = 5 Mhz yaitu

−2 )
E= 10. 𝑒 −(3,123)(10.10 = 7,3176 𝑉/𝑚
ii) f= 50 Mhz

𝛾= 𝑗𝜔𝜇 𝜎 + 𝑗𝜔𝜀
𝛾= 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜇0 𝜇𝑟 ) 𝜎 + 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜀0 𝜀𝑟 )

Masukkan nilai dari semua konstanta

𝛾 = 𝑗(2. 𝜋. 50. 106 )(4. 𝜋. 10−7 . 1) 0.5 + 𝑗(2. 𝜋. 50. 106 )(8,854. 10−12 . 20)
𝛾 = 𝑗(394,78) 0.5 + 𝑗0,0556.10−3
𝛾 = (394,78∠90°)(0,503∠6,345°)
𝛾 = 14,09∠48,17° 𝑚−1
𝛾 = 𝛼 + 𝑗𝛽 = 9,3969 + 𝑗10,498
𝛼 = 9,3969 𝑁𝑝/𝑚

Jadi, amplituda E pada 10 cm dalam cairan dengan f = 50 Mhz yaitu

−2 )
E= 10. 𝑒 −(9,3969)(10.10 = 3,9074 𝑉/𝑚
iii) f= 500 Mhz

𝛾 = 𝑗𝜔𝜇 𝜎 + 𝑗𝜔𝜀
𝛾 = 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜇0 𝜇𝑟 ) 𝜎 + 𝑗(2𝜋𝑓)(𝜀0 𝜀𝑟 )
Masukkan nilai dari semua konstanta
𝛾 = 𝑗(2. 𝜋. 500. 106 )(4. 𝜋. 10−7 . 1) 0.5 + 𝑗(2. 𝜋. 500. 106 )(8,854. 10−12 . 20)
𝛾 = 𝑗(3947,84) 0.5 + 𝑗0,5563.10−3
𝛾 = (3947,84∠90°)(0,7479∠48,05°)
𝛾 = 54,337∠69,025° 𝑚−1
𝛾 = 𝛼 + 𝑗𝛽 = 19,4507 + 𝑗50,3731
𝛼 = 19,4507 𝑁𝑝/𝑚
Jadi, amplituda E pada 10 cm dalam cairan dengan f = 50 Mhz yaitu
−2 )
E= 10. 𝑒 −(19,4507)(10.10 = 1,4297 𝑉/𝑚
Grafik E fungsi f
25

20

15
E
10 α

0
5 500 5000