PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi ini, dunia semakin kompetitif. Hal itu dapat dirasakan
teknologi berkembang dengan pesatnya. Ada sisi baik dan sisi buruk dari persaingan
global ini, tetapi yang paling penting adalah pengembangan kualitas sumber daya
sumber daya manusia. Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup yaitu untuk
menyiapkan peserta didik agar dapat hidup di masyarakat. Juga sebagaimana yang
Menurut Undang – undang no. 20 tahun 2003 tersebut pendidikan seyogyanya dapat
menjadi ruang yang amat produktif untuk mengembangkan potensi peserta didik.
Namun yang terjadi saat ini, pendidikan menemui berbagai hambatan dalam
mencapai tujuannya. Rendahnya angka sadar sekolah dan rendahnya minat siswa
dalam belajar merupakan salah satu hambatan untuk menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas. Padahal sebagaimana kita ketahui, sekolah adalah suatu
1
2
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan menjadi
ilmu dasar bagi pengembangan disiplin ilmu lainnya seharusnya dapat menjadi
Pengetahuan Alam dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran wajib di tingkat
sekolah dasar sampai sekolah menengah. Lebih lanjut lagi Ilmu Pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditetapkan pemerintah untuk kelulusan
seorang siswa, baik siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama maupun siswa
dengan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam yang ada. Ada kecenderungan dari
sosok pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, di mana Ilmu Pengetahuan Alam masih
dianggap sebagai suatu pelajaran yang sulit dimengerti dan terkesan menakutkan.
Banyak siswa merasa kesulitan dalam memahami Ilmu Pengetahuan Alam karena
Ilmu Pengetahuan Alam bersifat abstrak, sementara alam pikiran kita terbiasa
Alam yang dicapai oleh siswa. Dari hasil Ulangan Tengah Semester (UTS) semester
soal dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas III SDN Kebon Bawang
yang mencapai KKM setara dengan 43 %. Adapun nilai tertinggi yang didapatkan
oleh siswa adalah 100 sedangkan nilai terendah 0. Nilai rata-rata pada Ulangan
Tengah Semester (UTS) semester I tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebesar 50,00.
Pengetahuan Alam merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kerena pada setiap soal – soal yang ada baik itu soal latihan, soal
ulangan harian, soal ulangan tengah semester, soal ulangan akhir semester, soal
ujian sekolah bahkan soal untuk ujian nasional selalu ada beberapa bentuk soal yang
menyelesaikan bentuk soal – soal lainnya sehingga akan meningkatnya hasil belajar
yang didapatkan siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil belajar
digunakan oleh guru untuk dijadikan salah satu ukuran/kriteria dalam mencapai
suatu tujuan pendidikan. Banyak faktor yang ikut mempengaruhi hasil belajar siswa.
Faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari faktor dari dalam diri siswa yakni
kecerdasan, kreatifitas, kesiapan dan bakat siswa. Sedangkan faktor dari luar diri
siswa didominasi oleh lingkungan, salah satunya berupa kualitas pembelajaran yang
diberikan secara klasikal dan satu arah dari guru kepada murid melalui metode
yang sesuai membuat proses belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa yang kurang
bermakna. Siswa yang tidak terlibat langsung dalam pembelajaran dan didominasi
sepenuhnya oleh guru seharusnya menjadi suatu bahan yang patut dievaluasi.
merupakan proses komunikasi antara peserta didik dengan pendidik serta antara
Membuat siswa kreatif dalam kondisi belajar berarti membuat siswa aktif
dan terlibat dalam proses pembelajaran, dengan kata lain perlu diciptakan suasana
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan siswa sendiri yang aktif membangun
dengan hal itu, keaktifan siswa akan muncul jika guru mau memberikan
solusi agar anak dapat bergerak aktif dan pembelajaran menjadi menyenangkan.
centred dan guru tetap menjadi pembimbing sebagai fasilitator dalam perkembangan
yang dinilai efektif yaitu model pembelajaran Stude Teams Achievement Division
menguatkan nilai dari Cooperative Learnig dan peran aktif individual siswa dalam
pembelajaran.
bahan diskusi yang diberikan kepada siswa. Guru lebih berperan sebagai fasilitator,
Division (STAND) siswa tidak hanya duduk, memperhatikan, belajar menerima dan
memahami apa yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa lebih aktif membangun
pemahaman yang berkaitan dengan materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang
sedang dipelajari. Selain itu siswa juga didorong untuk mengemukakan argumentasi
Alam dalam menyelesaikan soal cerita. Sehingga terbentuk siswa yang kreatif dan
penelitian mengenai “Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Melalui Model
05 Pagi”.
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah dan menyederhanakan penelitian, maka masalah
2. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah sifat – sifat bendan dan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka rumusan masalah
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat meningkatkan hassil belajar siswa
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan dalam
2. Bagi Guru
menyenangkan.
3. Bagi Sekolah
8
serta meningkatkan mutu sekolah. Dengan penelitian ini Kepala Sekolah dapat
belajar mengajar.