Anda di halaman 1dari 95

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanaan keperawatan merupakan bagian integral dari seluruh pelayanaan di


Rumah Sakit, pelayanan keperawatan yang diberikan tersebut haruslah mampu
memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan masyarakat yang
profesional. Profesionalisme dalam keperawatan bertujuan untuk menjamin kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan pada masyarakat serta didasarkan pada
pemahaman adanya satu landasan ilmiah yang spesifik dan menjadi dasar pada
praktek keperawatan disertai dengan adanya kemampuan tenaga keperawatan untuk
melaksanakan praktek keperawatan tersebut dan diterapkan untuk kesejahteraan
manusia.
Profesional yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu sikap dan tindakan yang
mencerminkan pemahaman serta kemampuan penerapan dalam praktek pelayanan
sehari-hari yang berlandaskan pada bidang keilmuan yang spesifik, dimana semua
hal tersebut diupayakan untuk terciptanya suatu pelayan yang berkualitas dan
mempunyai akuntabilitas terhadap masyarakat. Untuk mencapai mutu pelayanan
keperawatan maka dibuat fisi misi falsafah serta stuktur organisasi yang dapat
menunjang terhadap peningkatan kualitas pelayanan keperawatan ynag diberikan.
Pencapaian derajat kesehatan masyaraakat ditunjang oleh berbagai hal dan
bidang, salah satu bidang yang penting adalah Sasaran Keselamatan Pasien. RSUD
Kelas B Kabupaten Subang menjadi bagian dari rumah sakit rujukan di Jawa Barat
yang ada di daerah Subang. Dalam pelakasanaan kegiatannya RSUD Kelas B
Kabupaten Subang melayani masyarakat di wilayah Suabang dan sekitarnya dengan
status bayar BPJS, Umum, SKTM, dan JAMPERSAL.
Unsur pelayan di RSUD Kelas B Kabupaten subang dalam melaksakan
kegiatannya ditunjang oleh 3 bidang yaitu : Bidang Pelayanan Medik, Bidang
Keperawatan dan Bidang Penunjang Medik. Bidang keperawatn membawahi Instalasi
rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap. Instalasi rawat inap terdiri dari unit perawatan
penyakit dalam, ruang perawatan bedah, ruang perawatan anak, dan kandungan.
Ruang Teratai Bawah merupakan ruangan jeneral kasus kelas VIP yang terdiri
dari 10 kapasitas tempat tidur yang merupakan bagian integrasi dari sistem pelayan
di RSUD Kelas B Kabupaten Subang. Dalma pelaksanan pemberian Asuhan
Keperawatan Ruang Teratai Bawah memerlukan beberapa unsur penunjang di

1
antarantya, SDM, saran dan prasarana yang memadai dan sesui dengan standar
dalam pemberian Asuhan keperawatan.

B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Ruangan Teratai bawah merupakan ruangan perawatan jeneral kasus
yang terdiri dari Perawatan Anak, Perawatan dewasa Penyakit Dalam,
Perawatan Bedah, dan Perawatan Kandungan. Adapaun profesional pemberi
asuhan DPJP, Perwat/Bidan, Farmasi, Giji, dan pemberi Asuhan lainnya.
Meningkatkan pelayanan keperawatan yang professional dengan
memberikan asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan keperawatan yang professional dengan
memberikan asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
b. Tujaun Khusus
1. Terlaksananya proses asuhan keperawatan secara professional
2. Terciptanya suasana lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif
dalam system pelayanan prima
3. Terciptanya lingkungan yang ramah dalam kekeluargaan
4. Terlaksananya system pendokumentasian asuhan keperawatan secara
professional
5. Tercapainya kerjasama antara unit kerja di Rumah Sakit

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

RSUD Kelas B Kabupaten Subang merupakan Rumah Sakit rujukan di wilayah


Kabupaten Subang dan sekitarnya yang melayani status bayar, BPJS, Umum, SKTM,
JAMPERSAL. Sesuai dengan fisi Rumah Sakit Kelas B Kabupaten Subang yaitu terwujudnya
Rumah Sakit Daerah pilihan dan terpercaya melalui pelayanan prima yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan. RSUD Kelas B Kabupaten Subang sudah terakreditasi pada bulan
November 2017 dengan hasil paripurna dan veripikasi ulang akreditasi telah di laksanakan
pada bulan November 2018.
Untuk mencapai pelayanan prima harus didukung adanya SDM yang profesional,
memiliki pendidikan dan pelatihan yang bersertifikat, akuntable, terpercaya dan terkini. Sesuai
dengan AKREDITASI fersi 2012 dengan 15 POKJA yaitu SKP, HPK, PPK, PMKP, MDGS,
APK, AP, PP, PAB, MPO, MKI, KPS, PPI, TKP, MFK.
Adapun tujuan di adakannya AKREDITASI adalah :
1. Mempermudah akses masyaarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Memberikan perlindungan terhadap keselamayan pasien, masyarakat, lingkunagn
RS dan SDM di RS
3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan di Rumah Sakit.
4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, Masyarakat dan SDM RS.
Adapun manfaat dari AKREDITASI adalah :
1. Terbentuknya buadaya mutu dalam memberikan pelayann kesehatan kepada
pasien sesuai standar RS
2. Terlindunginya pasien/ masyarakat dari layanan kesehatan masyarakat yang tidak
bermutu.
3. Sebagai salah satu sarat peningkatan kelas RS.
4. Meningkatkan kesejahteraan RS.
Dalam memberikan pelayan Asuhan keperawtan di RSUD Kelas B Kabupaten
Subang terdiri dari instalasi rawat jalan membewahi poliklinik : dalam, saraf, obgin,
anak, porthopedi, jantung, THT, Urologi, mata, gigi, jiwa, rehabilitasi medik, DOT, kulit
dan kelamin, VCT, CST, MCU, Hemodialisa, Talasemi. Instaasi kedaruratan terdiri dari
: IGD, PONEK, IBS, ICU, HCU. Dan instalasi rawat inap teridiri dari ruangan : Cempaka
(perinatologi), Dahlia (RPB), Baogenvil (bedah dan anak), ruang angrek (anak), ruang
flamboyan (obgin), ruang aster (penyakit dalam dewasa kelas 2), teratai atas (ruang
general kasus kelas), teratai bawah (general kasus kelas VIP), kemuning (general
kasus kelas VVIP), asoka atas (dewasa dalam dan jantung kelas 3, asoka bawah

3
(dewasa neurologi dan dalam kelas 3), tulip (general kasus kelas VIP), mawar (dewasa
dalam dan TBC kelas 3).
Dalam upaya memngembangkan organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan
pada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B kabupaten Subang memiliki :
a. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit Daerah Pilihan dan Terpercaya Melalui Pelayanan Prima
yang Berwawasan Lingkungan Tahun 2016.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan rumah sakit yang berkualitas dengan berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
2. Meningkatkan sumber daya dalam rangka pengembangan bisnis rumah sakit.
3. Mengembangkan sistem manajemen yang profesional, tranparan dan
akuntabel..
4. Membangun rumah sakit dengan konsep persyaratan keselamatan, kesekatan,
kenyamanan dan kemudahan.
Ruang Teratai Bawah merupakan ruang perawatan kelas VIP dengan kapasitas
10 kamar pasien dan 10 kapasitas tempat tidur. Adapun sarana di setiap kamar
perawatn pasien terdiri dari 1 set tempat tidur, AC, sofa bed, TV, kulkas, rak sepatu,
jam dinding, mejamakan paien, kursi citos, bel pasien, oksigen sentral, scerem,
pegangan pasien, washtafel, tempat sampah injak. Dengan luas kamar 69 m2 x 36 m2
dan dan kamar mandi dengan fasilitas sower, bak mandi, WC duduk, di lengkapi
dengan pegangan pasien. yang merupakan perawatan General Kasus yang dilayani
oaleh PPA yaitu Dokter spesialis Dalam, Obgin, Bedah, Neurologi, THT, Anak, Kulit
kelamin, Jantung, Urologi, Gigi dan mulut, dan 1 orang dokter penanggung jawab
ruangan yaitu dokter umum serta pada hari libur di layani oreh dr umum. Apabila diluar
jam kerja ada konsulan juga aktivasi di layani oleh tim TRC (code blue). Perawat/ bidan
12 orang, farmasi klinik 1 orang, giji 2 orang ( anak dan dewasa) dan PPA lainnya.
Dengan standar pendidikan D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan. Selama periode
tahun 2018 kasus yang terbesar adalah penyakit dalam sekitar 60 %, kasus perawatan
anak 30%, dan 20 % terdiri dari kasus perawatan bedah dan kasus perawatn obgin.
Rata-rata BOR selama tahun 2018......... dengan jumlah kunjungan status bayar
BPJS.........., dan status bayar umum..........
Dengan berorientasi pada visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B
kabupaten Subang, ruangan Teratai Bawah merupakan bagian yang terintegrasi dari
pelayanan yang mempunyai misi sebagai berikut.
1. Memberikan asuhan keperawatan dengan pelayan prima
2. Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman bagi klien dan petugas

4
3. Meningkatklan pengetahuan tentang asuhan keperwatan memlalui pengembnagna
ilmu
Falsafah Ruang Teratai Bawah Yiutu ;
1. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang sangat unik karena itu harkat
dan martabatnya di junjung tinggi dan dalam kebutuhannya menjadi pusat pelayan
keperawtan.
2. Pelayanan keperwatan diRuang Teratai Bawah berorientasi pada tujuan yang
dicapai melalui asuhan bersama ti kesehatan pasien dan keluarga.
3. Lingkunag sebagi karuia Allah SWT merupakan faktor yang berpengaruh pada
kesehatan yaitu perlu d ipelihara dan diperhatikan demi kesejahteraan masyarakat.
Filosofi Ruang teratai Bawah adalah kesembuhan dan kepuasaan pasien
merupakan kebanggaan dan kebahagian kami2

5
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. SDM
1. Pola Ketenagaan
KUALIFIKASI SAAT INI
NO NAMA JABATAN KEBUTUHAN TERSEDIA
PENDIDIKAN PELATIHAN PENDIDIKAN PELATIHAN
1 Imat Susilawati, Skep, Ners Sajana Keperawatan - Pelatihan manajemen - BTCLS, - S1 Kep - Plthn Man. 1
Kepala Ruangan + profesi bangsal - Kedaruratan pada anak +Profesi Bangsal
- Pelatihan AsKep - Manajemen rumah sakit - Plthn TCD
- Pelatihan Evakuasi - PMKP - Plthn assesor
- Perawtan luka kompetensi
- Pelatihan askep perawat
- Etika keperawatan - Plthn BHD, komef,
- Training manajemen penanggulangan
keperawatan kebakaran
- Plthn RM
- PPI
- PMKP
- Pengoplosan obat
- Perawtan luka

6
- Manajemen linen
- Distater
penanggulangan
bencana
2 YULIA FITRIYANI , Sarjana Keperawatan Pelatihan manajemen BTCLS, kedaruratan pada anak, S1 Kep+ - Plthn CM 1
Skep,Ners + profesi bangsal Manajemen ruamah sakit, Profesi - Plthn BHD, komef,
-pelatihan AsKep MPKP, pelatihan askep, etika penanggulangan
-Pelatihan Evakuasi Ketua keperawatan kebakaran
Tim - Plthn RM
- PPI
- PMKP
- pengoplosan obat
-sismadak

3. Pelaksana keprawatan
1. Lia Marlia pratiwi, S. Kep D 3 Keperawatan BTCLS, kedaruratan pada anak, S1 Kep - Plthn BHD, Komef,
perawatan luka, pelatihan penanggulangan
cairan, pelatihan askep, etika kebakarn
keperawatan - Plthn man. Kep
dasar
- Plthn Home Care

7
- Plthn kedaruratan
2. Ina Andriani ,Skep. Ns D 3 Keperawatan BTCLS, kedaruratan pada anak S1 Kep, NS - Plthn BHD, Komef,
penanggulangan
kebakarn
- Plthn man. Kep
dasar
- Plthn Home Care
- Plthn kedaruratan
3. Ike Permata, AMK D 3 Keperawatan BTCLS, kedaruratan pada anak D3 - Plthn BHD, Komef,
perawtan luka ,pelatihan askep, Keperawatan penanggulangan
etika keperawatan, training kebakarn
manajemen keperawatan etika - Plthn man. Kep
keperawatan dasar
- Plthn Home Care
- Plthn kedaruratan
4. Dede wulansari, AMK D 3 Keperawatan BTCLS, kedaruratan pada anak D3 - Plthn BHD, Komef,
perawtan luka ,pelatihan askep, Keperawatan penanggulangan
etika keperawatan, training kebakarn
manajemen keperawatan - Plthn man. Kep
dasar
- Plthn Home Care

8
- Plthn kedaruratan
5. Rini Novianti Haris, AMK D 3 Keperawatan BTCLS, kedaruratan pada anak D3 - Plthn BHD, Komef,
perawtan luka ,pelatihan askep, Keperawatan penanggulangan
etika keperawatan, training kebakarn
manajemen keperawatan - Plthn man. Kep
dasar
- Plthn Home Care
- Plthn kedaruratan
6. Ryan Yuliandini, Amd. D 3 Kebidanan MU, kedaruratan pada anak D 3 Kebidanan - Plthn BHD
Keb perawtan luka ,pelatihan askep, - Plthn Komef
etika keperawatan, training - Plthn
manajemen keperawatan penanggulangan
kebakaran
- Plthn man. Kep dasar
- pengoplosan obat
7. Nining sari ningsih Amd. D 3 Kebidanan MU, kedaruratan pada anak D 3 Kebidanan - Plthn BHD
Keb perawtan luka ,pelatihan askep, - Plthn Komef
etika keperawatan, training - Plthn
manajemen keperawatan penanggulangan
kebakaran
- Plthn man. Kep dasar

9
- pengoplosan obat
8. Kristi Rundayani, Amd D 3 Kebidanan MU, kedaruratan pada anak D 3 Kebidanan - Plthn BHD
Keb perawtan luka ,pelatihan askep, - Plthn Komef
etika keperawatan, training - Plthn
manajemen keperawatan penanggulangan
kebakaran
- Plthn man. Kep dasar
- pengoplosan obat
9. Iyank syartika, S.T D 3 Kebidanan MU, kedaruratan pada anak S.T - Plthn BHD
perawtan luka ,pelatihan askep, - Plthn Komef
etika keperawatan, training - Plthn
manajemen keperawatan penanggulangan
kebakaran
- Plthn man. Kep dasar
- pengoplosan obat
10. Anissa kesuma dewi D 3 Kebidanan MU, kedaruratan pada anak D 3 Kebidanan - Plthn BHD
afandi, Amd. Keb perawtan luka ,pelatihan askep, - Plthn Komef
etika keperawatan, training - Plthn
manajemen keperawatan penanggulangan
kebakaran
- Plthn man. Kep dasar

10
- pengoplosan obat
4. Cleaning Service ( Out SMU SMU - BHD
Soursing - APAR
-PPI
-KOMEP
Analisa : dari jumlah SDM yang ada saat ini di Ruang teratai bawah tenaga perawat cuti lahiran 1 orang diganti dengan tenaga kebinanan 1 orang. Sehingga kurang 1 tenaga
perawat. Saat ini ada 1 orang yang sedang melanjutkan pendidikan profesi keperawatan dan 1 orang sarjana keperawatan tapi tidak menggangu pelayanan karena jadwal dinas
telah disesuaikan dengan jadwal pendidikan.
Tenaga clining service di ruang teratai bawah menggunakan jasa atau kerjasama dengan outsorshing dalam jumlah 3 orang , 1 orang sebagai penanggung jawab, 2 orang
pelaksana ship pagi dan sore.

11
2. Hasil Kinerja Pegawai

No Nama Komponen Semester I Nilai Komponen Semester II Nilai Jumlah Rata -rata
. Sikap Kinerja Mutu Sikap Kinerja Mutu
1. Imat susilawati, S.Kep, Ners
2. Yulia Fitriyani, S.Kep, Ners 18,4 56 17,6 92 19,2 56 18,4 93,6 185,6 92,8
3. Ike Permata, AMK 18,4 56,3 17 91,7 19,2 56,3 17,6 93,1 184,8 92,4
4. Lia Marlia Pratiwi, S.Kep 18,4 55,3 17 90,6 19,2 55,3 17,6 92,1 182,7 91,3
5. Ina Andriani, S.Kep, Ners 19,2 55,3 17 91,5 19,2 55,3 17,6 92,1 183,6 91,8
6. Dede Wulansari, AMK 17,6 55,3 17 89,5 18,4 55,3 17,6 91,3 180,8 90,4
7. Rini Novianti, AMK 18,4 55,3 17 90,7 19,2 55,3 17,6 92,8 183,5 91,7
8. Iank Syartika E, S.T. 16,8 53,5 16 86,3 18,4 56 17 90,7 177,0 88,5
9. Kristy Rundayani, AMD.Keb 17,6 52,6 16 86,2 18,4 53,3 17 90,7 176,9 88,45
10. Nining Sariningsih 17,6 53,5 16 87 18,4 53,3 17 90,7 177,7 88,85
11. Anisa Kusuma, AMD.Keb 17,6 53,5 16 87 18,4 53,3 17 90,7 177,7 88,85
12. Riyan Yuliandini, AMD.Keb 18,4 55,3 16 89,7 19,2 55,3 17,6 91,3 181 90,5
13

12
13
3. Pengaturan jaga

Pengaturan jaga di Ruang Teratai Bawah terbagi dalam 3 shif yaitu :


1. Dinas Pagi dari jam 07.00- 14.00 :
A. 1 Orang Ka Ruangan
B. 1 Orang Ketua Tim
C. 4 Orang pelaksana (2 pelaksana keperawatan dan 2 orang pelaksana
kebidanan)
2. Dinas Sore dari jam 14.00- 21.00 : 2 orang pelaksana (1 orang pelaksana
keperawatan dan 1 orang pelaksana kebidanan)
3. Dinas Malam dari jam 21.00 – 07 .00: 2 orang pelaksana (1 orang pelaksana
keperawatan dan 1 orang pelaksana kebidanan)
4. Dan 1 Shif lepas malam (libur) : 2 orang
5. Satu orang pelaksana keperawatan sedang cuti sakit dan melahirkan
terhitung mulai oktober 2018 s/d februairi 2019 dan digantikan oleh bidan
pelaksa pinjaman dari runag kemuning atas pengjuan kepada Ka. Intalasi
Rawat Inap dan Ka. Sie ketenagaan.

4. Penerapan Etika

Dalam upaya mendorong profesi keperawatan agar dapat diterima dan


dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka kita harus menanamkan
nilai-nilai keperawatan dan menerapkan etika serta moral disertai komitmen yang
kuat dalam mengemban peran profesi keperawatan. Dengan demikian perawat yang
menerima tanggung jawab dapat melaksanakan dan memberikan asuhan
keperawatan secara etis dan profesional.
Sikap etis profesional disini, mengandung arti kita harus bekerja sesuai
dengan standar,serta mampu untuk melakukan advokasi, bila hal ini mampu kita
laksanakan, ini akan memberikan jaminan bagi keselamatan pasien, penghormatan
terhadap hak-hak pasien dan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas
asuhan keperawatan.
Penerapan etika diterapkan pada seluruh perawat ruang Teratai Bawah, dari
mulai penerapan etika mutu dan disiplin kinerja.bentuk penerapan aturan bagi yang
melanggar di berlakukan peraturan secara bertahap,dari mulai bentuk teguran
lisan,tertulis sampai kepada vanisment.dalam kurun waktu satu tahun 2017 tidak
ada SDM ruang Teratai Bawah yang mendapatkan vanisment.

14
5. Pengembangan Mutu
Sumber daya manusia merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan
Asuhan Keperawatan secara profesional untuk itu perlu dilakukan peningkatkan
mutu secara berjenjang dan kontinue. Selama 2018 staf teratai bawah yang telah
mengikuti pelatihan antara lain :
- Pelatihan manajemen keperawatan dasar 4 orang
- Pelatihan BHD 8 orang
- Pelatihan komunikasi efektif 8 orang
- Pelatihan penanggulangan kebakaran 8 orang
- Workshop akreditasi persi 2012 1 orang
- Pelatihan TOT Komunikasi Efektif 1 orang
- Pelatihan assesor kompetensi perawat 1 orang
- Pelatihan Rekam Medik 2 orang
- Pengoplosan obat 6 orang
- Manajemien ganti balutan 1 orang
- Pmkp 2 orang
- Apn 4 orang
- MU 1 orang
- Inhouse training PONEK 1 orang
- Education Fair 12 orang
- Seminar keperawatan bayi BBLR 1 orang
- In House Training balutan 5 orang
- Sismadak 1 orang
- Distater plant 1 orang

15
B. ASILITAS PERALATAN

Kondisi Penggantian
No Nama Alat Jumlah Standar Jumlah ada pemeliharaan Kalibrasi Ket
Baik Rusak /penambahan
Alat Kesehatan
1 Bak Instrumen besar 2 1 1 1
2 Bak Instrumenkecil 2 1 1 1 1
3 Gunting buka benang 2 1 1 1
4 Gunting jaringan 2 1 1 1
5 Gunting perban 2 1 1 1
6 Kom tutup kecil 2 1 1 1
7 Korentang set 3 2 2
8 Manometer Oksigen 11 11 8 3
9 Nebulizer Set 1 1 1
10 Nierbekken 3 3 3
11 Pincetanatomi 2 1 1 2
12 Pincetcirurgi 2 1 1 2
13 Suction pump 2 - - 2
14 Troly suction 2 - - 2
15 Stetoskop anak 2 1 1 1

16
16 Stetoskop Dewasa 2 1 1 1 patah
17 Tensimeteranak 2 1 1 3
18 Thermometer elektrik 10
19 Timbangan BB/TB 1 1 1 1 2
20 Tong spatel 2 1 1
21 Trollybalut 2 1 1 1 1
22 Tromol gass besar 2 1
23 Accu ceck 2 2 2 3 3
24 Buli buli / WWZ 3 3 2 2
25 Kirbat es / Escup 3 3 1 1
26 Ambu Bag dewasa 1 1 1
27 Ambu Bag anak 1 - 1 1
28 Kursi roda / rostur 2 2 1 1 5
29 Standar infus 5 1 1
30 Oksigen kecil+roda 1 1 1
31 Troly tindakan 2 1 1
32 Troly emergency 1 - 10
33 Pispot 10 10 10 13
34 Urinal pot 13 13 5 8
35 Film X-Ray 1 1

17
18
C. SAK
1. Instrumen A (Dokumen Asuhan Keperawatan)
Pendokumentasian
Aspek yang dinilai Semester I Semester II
Pengkajian 96,6 % 97,5 %
Diagnosa Kep 93 % 95%
Perencanaan 95 % 96%
Implementasi 96% 98%
Evaluasi 96% 98%
Catatan Perawat 96% 98%
Total 572 582
Rata-rata 95,33 % 97%

2. Instrumen B (Survey Kepuasan Pelanggan)


a. Survey hasil evaluasi persepsi kepuasaan pelanggan dan keluarga terhadap
mutu asuhan keperawatan
Dari bulan januari s/d desember 2017
1. Berdasarkan usia
No. Usia Jumlah Rata rata
1. 20-35 35 2,91
2. 36-45 58 4,83
3. > 46 27 2,25

2. Berdasarkan pendidikan
No. Pendidikan Jumlah Rata2
1. SD 6 0,5
2. SLTP 32 2,66
3. SLTA 46 3,83
4. PT 36 3,0

3. Berdasarkan pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah Rata2
1. PNS 54 4,5
2. Swasta 30 2,5
3. Wiraswasta 28 2,3
4. IRT 8 0,66

19
4. Berdasarkan lama dirawat
No. Lama dirawat Jumlah Rata2
1. 3-7 hari 116 9,66
2. > 7 hari 4 0,33

5. Berdasarkan jenis kelamin


No. Jenis kelamin Jumlah Rata2

1. Laki laki 53 4,41


2. perempuan 67 5,58

6. Instumen evaluasi persepsi pasien/ keluarga terhadap mutu asuhan


keperawatan
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Rata 2
1. 1. 120 0 120 10
2. 2. 120 0 120 10
3. 3. 120 0 120 10
4. 4. 120 0 120 10
5. 5. 120 0 120 10
6. 6. 120 0 120 10
7. 7. 120 0 120 10
8 8 120 0 120 10
9. 9. 120 0 120 10
10. 10. 120 0 120 10
11 11 120 0 120 10
12 12 120 0 120 10
13 13 120 0 120 10
14 14 120 0 120 10
15 15 120 0 120 10
16 16 120 0 120 10
17 17 120 0 120 10
18 18 120 0 120 10
19 19 120 0 120 10
20 20 120 0 120 10
21 21 120 0 120 10
22 22 120 0 120 10

20
23 23 120 0 120 10
24 24 120 0 120 10
25 25 120 0 120 10

7. Instrumen evaluasi persepsi kepuasan pasien rawat inap terhadap kinerja


pelayanan RSUD
a. Kepentingan
kepentingan
NO PERNYATAAN JUMLAH
SP CP P KP TP
1 1 154 36 10 200
2 2 156 32 12 200
3 3 156 33 11 200
4 4 154 29 17 200
5 5 152 28 17 200
6 6 162 26 12 200
7 7 160 29 11 200
8 8 143 40 17 200
9 9 159 25 16 200
10 10 152 35 13 200
11 11 135 45 20 200
12 12 152 31 17 200
13 13 149 30 21 200
14 14 134 43 23 200
15 15 149 29 22 200
16 16 156 28 16 200
17 17 167 21 12 200
18 18 159 22 18 1 200
19 19 158 27 15 200
20 20 145 32 22 1 200
JUMLAH

b. Kinerja
Kinerja
NO PERNYATAAN JUMLAH
SB CB B KB TB
1 1 45 87 67 1 200
2 2 45 89 64 2 200
3 3 48 87 62 3 200

21
4 4 46 93 60 1 200
5 5 44 90 64 2 200
6 6 58 91 50 1 200
7 7 65 97 38 200
8 8 52 97 50 1 200
9 9 51 94 53 2 200
10 10 60 94 46 200
11 11 52 102 46 200
12 12 53 94 53 200
13 13 62 104 33 1 200
14 14 54 93 53 200
15 15 52 90 57 1 200
16 16 67 101 31 1 200
17 17 43 99 52 5 1 200
18 18 36 85 57 21 1 200
19 19 37 82 54 23 4 200
20 20 41 98 57 3 1 200
JUMLAH

8. Instrumen evaluasi tentang harapan dan penilaian perawat/ bidan


terhadap kinerja mananjemen RSUD
a. Berdasarkan usia
1. Berdasarkan usia 20-35 tahun = 9 orang
2. Berdasarkan usia 36-45 tahun = 3 orang
b. Berdasarkan masa kerja
1. 0-5 tahun = 4 orang
2. 6-10 tahun = 6 orang
3. 10 tahun ke atas = 2 orang
c. Berdasarkan jabatan
1. Karu = 1 orang
2. Katim = 1 orang
3. Pelaksana keperawatan = 4 orang
4. Pelaksana kebidanan = 6 orang

No. Pernyataan Harapan Penilaian


sp cp p kp tp sb cb b kb tb
1. 1. 12 12

22
2. 2. 12 12
3. 3. 12 12
4. 4. 12 10 2
5. 5. 12 2 10
6. 6. 12 2 10
7. 7. 12 12
8. 8. 12 8 4
9. 9. 12 12
10. 10. 12 12
11. 11. 12 12
12. 12. 12 2 10
13. 13. 12 3 9
14. 14. 12 10 2
15. 15. 12 12
16. 16 12 10 2
17. 17. 12 12
18. 18. 12 2 10
19. 19. 12 12
20. 20. 12 12

3. Instrumen C (Observasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan)


Implementasi
NO Tindakan Nilai semester I Nilai semester 2
1 Pemasangan oksigen 100% 100%
2 Mengukur tekanan darah 100% 100%
3 Menolong pasen BAB 100% 100%
4 Menjaga keselamatan pasen di tempat 100% 100%
tidur
5 Melaksanakan ambulasi dini turun dari 100% 100%
tempat tidur
6 Mengukur cairan yg masuk dan keluar 88,9% 90%
7 Memberikan penyuluhan kesehatan 100% 100%
secara individu
8 Menyuapi pasen makan 100% 100%
9 Memasang Infus 100% 98,5%
10 Melakukan komunikasi langsung 100% 100%
11 Mengganti alat tenun kotor pd tempat 100% 100%

23
tidur tanpa memindahkan pasen
12 Menyisir rambut pasen 100% 100%
13 Memberikan pelayanan mental spiritual 87,8% 90%
pada pasen yg menghadapi sakaratul
maut
14 Memberikan obat melalui suntikan 100% 100%
15 Membersihkan mulut pasen tidak sadar 100% 100%
16 Melaksanakan program orientasi pada 100% 100%
pasen
17 Menghitung nadi dan pernapasan 100% 100%
18 Memberikan obat melalui mulut/orol 100% 100%
19 Memandikan pasen di tempat tidur 100% 90%
20 Mengukur suhu pada pasen(axylla) 100% 100%
21 Memberikan pelayanan pasen tranfusi 100% 90%
22 Memberikan kompres hangat 100% 100%
23 Mengganti balutan 98,5% 98,5%
Rata- rata 98,92% 98,13%

Analisa : Pelaksanaa tindakan keperawatan di Ruang Teratai Bawah sebanyak


23 tindakan dengan nilai rata 98,92% pada semester 1 dan 98,13% pada
semester ke 2 ada penurunan sebesar 0,79% dari semester sebelumnya.
RTL : Pembinaan kepada perawat pelaksana mengenai tindakan keperawatan
sesuai dengan SOP

D. SPM
NO INDIKATOR NILAI/STANDAR HASIL
1 Pemberi pelayanan a. 100% dokter spesialis 100%
b. Perawat/Bidan minimal
lulusan D3
2 Dokter penanggung jawab di 100% 100%
rawat inap
3 Ketersediaan pelayanan rawat Dalam, Anak, Kebidanan dan 100%
inap Bedah
4 Jam Visite dokter spesialis 10.00 WIB – 14.0 WIB setiap
hari kerja 81,87%
5 Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5% 0

24
(ILO)
6 Kejadian Ineksi Nosokomial <1,5% 0,08%
7 Tidak ada kejadian pasien jatuh 100% 100%
yang berakibat
kecacatan/kematian
8 Kematian pasien > 48 jam 0,24% 1,71%
9 Kejadian pulang paksa < 5% 0,85%
10 Kepuasan pelanggan 90% 100%
11 Pasien Rawat Inap Tuberkulosisa. Penegakkan diagnosis > 60% 100%
yang ditangani dengan strategib. Pencatatan dan Pelaporan >
DOTS 60%

Analisa : standar pelayanan minimal di ruangan teratai bawah rata rata mencapai
100 %, kecuali jam visit dokter 81,87%, angka kejadian infeksi nosokomial 0, 08 %
masih dalam batas nilai standar namun demikaina pencegahan terhadap
kejadiaan infeksi nosokomial terus ditingkatkan lagi, kematian pasien lebih dari
48 jam 1,71 % melebihi dari nilai standar karena yang emeninggal rata-rata usia
gerontik dengan penyakit kronis, kejadian pulang paksa 0,85 % dengan alasan
karena faktor biaya, dan kepuasaan pelanggan mencapai 100 % dengan demikian
pasien merasa puas dengan pelayanan keperawatan di ruang teratai bawa

E. KINERJA PRODUKTIF
1. Kunjungan Pasien dan status bayar pasien
Status Bayar Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nop Des Jmlh Rata2

Bayar Sendiri 26 9 22 19 22 22 18 20 14 16
Kontrak/ BPJS 81 72 76 67 82 50 74 64 78 80
Total 107 81 98 86 104 72 92 84 92 96

2. Capaian Pelayanan (Barber Jhonson)


Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des Jml Rata2
BOR 81,3 98,6 60,6 80,6 10,7 69,7 72,3 71,3 77,4 94,3
BTO 3,4 3,7 10,6 2,7 2,8 2,8 3,1 3,5 2,8 3,0
TOI 1,8 1,9 10,7 1,7 2,0 1,9 2,2 1,9 2,1 1,8
AVLOS 1,1 0,1 3,3 0,8 0,6 1,3 1,4 4,5 0,8 0,7
GDR -0,2 0,0 -1,3 -0,2 -0,4 0,0 -0,8 0,0 0
NDR 0,02 0,01 0,09 0,03 0,04 0,00 0,04 0,00 0,00
Jumlah 10

25
Tempat 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Tidur

3. 10 Besar Penyakit
No. Diagnosa Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

4. 10 Besar Penyebab Kematian


Bulan Nama Diagnosa Penyebab < 2x24 >2x 24
Kematian Jam Jam
Januari Ny. Hani CKD Sepsis √
Ny.Titin Anemia ec G1 Cardiac Arest √
Bleeding,CKD
ec HRD
Februari Tn. Harry Efusi Pleura Asidosisn √
Respirator
Berat +Ares
Pleasure
Maret
April Ny.Onerah SNH Sepsis √
Tn. Asep HHD ALS Cardiac Arest √
NSTEMI
Mei Tn. Ento SNH + Ulkus Syok Septik √
Peptikum
Ny. Kasti Anemia + Syok √
Gastritis Akut Hypopolemik
Ny. Mulyani Penurunan Syok Sepsis √

26
Kesadaran +
Perforasi
Gaster
Juni - - - - -
Juli Tn. Arif Stroke Ulang + Syok √
CAD Cardiogenic
Tn. Suryana CHF + CAD + Syok Cardiac √
AMI Arest
Ny. Diah Dyspnoe + TB Syok √
Paru Cardiogenic
Agustus - - - - -
September - - - - -
Oktober - - - - -
November Tn.Didin CAD Syok √
Cardiogenik
Tn.Yaya SNH Syok √
Cradiogenik
Tn,Piping Ca Paru Syok √
Cardiogenik
Desember

Analisa : penyebab kematian yang sering terjadi disebabkan karna syok


cardiogenic

5. Jumlah pasien Dirujuk


Bulan jml Nama Diagnosa Alasan
Januari 2 Tn. Bandi Peritonitis ec Pengobatan
Perforasi Gaster Selanjutnya
An. Reynaldi BP + Post Saran ICU
Gastrectomy
Februari - - - -
Maret 1 Tn. Doni Polineuriti Akut + Saran ICU
BGS Type AMAD
April - - - -
Mei - - - -
Juni 2 Ny. Elya Susp Ileus HD Cito + Saran ICU
Paralitik + Tumor

27
Ginjal
Ny. Darti Penurunan Saran ICU
Kesadaran ec SN
dd SOL CKD
Juli - - - -
Agustus 1 Ny. Euis Trombositopenia Saran ICU
ec ITP
septbr - - - -
Oktober - - - -
November 1 Ny.Siti Diah Ca Mamae Pemeriksaa
Lanjutan

Desember

Analisa : pasien yang dirujuk rata-rata dikarnakan fasilitas yang kurang lengkap.

F. KESELAMATAN PASIEN
Insiden Keselamatan Pasien
KEJADIAN
NO INDIKATOR KETERANGAN
KTD KNC KTC KPC SENTINEL
1. Kesalahan pemberian √
obat ke ruangan dari
farmasi tidak sesuai
dengan resep
2. Hasil laboratorium √
selalu telat bahkan
tidak ada hasil
3. Dokter spesialis √
datang tidak sesuai
dengan jam visite
4. Dokter spesialis tidak √
visite
5. Pemasangan tranfusi √
tidak pada IVFD tapi di
selang irigasi DC
6. Gelang identitas tidak √

28
terpasang dari IGD
7. Amulance tidak ada √
untuk pasien USG
8. Blangko biling sistem √
untuk no registrasi
satu nomer reg di
pakai untuk 2 pasien

G. KESELAMATAN KERJA
KEJADIAN
NO INDIKATOR KETERANGAN
KTD KNC KTC KPC SENTINEL
1 Kamarmandi √
perawat langit –
langitnya hampir
roboh karena ada
rembesan saluran
air dari ruamg TA
2 Keramik di ruang √
perawat pecah-
pecah
3. Kamar mandi √
perawat saluran
pembuangannya
mangpet
serinhterjadi
banjir

4. Mati lampu √

29
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

NO MASALAH PEMECAHAN MASALAH


1 SDM
a. Masih kurangnya pengetahuan Mengikut sertakan untuk
dan skill Perawat /Bidan Ruang mengikuti pelatihan maupun
Teratai Bawah untuk memberikan seminar yang diadakan didalam
asuhan keperawatan RS maupun diluar RS
b. Masih kurangnya tenaga Mengajukan tenaga perawat
keperawatan karena ada satu pada IRNA dan KASIE Ketenagaan
perawat yang sakit dan cuti dan diberi tenaga Bidan
melahirkan tambahan satu orang

c. Masih kurangnya kedisiplinan pada Melakukan pembinaan pada


jadwal dines dan jam kerja Perawat/Bidan yang tidak disiplin
dan penilaian kinerja
2 SARANA DAN PRASARANA
a. Bangunan diruang Teratai Bawah Mengadakan kolaborasi dan nota
- Cat tembok sudah pudar dan kotor dines pada IPSRS dan IPAL untuk
sehingga perlu pengecatan ulang pengecatan dan perbaikan kamar
- WC kamar pasien kmr 7 dan kmr 6 mandi
sering mampet
- Atap kmr mandi perawat runtuh

b. AC diruang perawatan pasien Mengadakan kolaborasi dan


rusak yaitu kamar 2, 3, 4, 5, 6, 8, pengajuan melalui nota dines
10. Kamar kepala ruangan. pada pihak yang terkait
Untuk perawatan secara rutin
dan mengganti dengan AC baru

c. Sofa Bed diruangan perawatan Lapor pada pihak yang terkait dan
pasien dari 10 sofa bed yang rusak pengajuan nota dinas untuk sofa
8. bed baru

d. Alat kesehatan yang diperlukan Kolaborasi dan pengajuan nota


diteratai bawah yaitu alat dopler dinas dengan pihak yang terkait
,gv set.infus mobile.set tempat
tidur,termometer digital sama
manometer sentral,saturasi
oksigen,tensimeter anak,troli
suction,acutren, loker obat

e. Gordeng/sekat di kamar pasien Lapor pada pihak yang terkait


sudah pada ambruk dan rusak

f. Ubin banyak yang pecah Lapor pada pihak yang terkait

30
g. USG dan Ct-scan harus keluar RS Perawat yang dinas di ruangan 1
dan diantar perawat orang apabila adaa kendala lapor
pelaksanaannya pada dinas sore, ke pengawas jaga.
sehingga perawat yang dinas sore
haya 1 orang di ruangan ynag
melaksanakan asuhan
keperawatan sehingga pasien
kelolaan menjadi terhambat dalam
memberikan pelayanan.

h. Ketersediana ambulance terbatas Apabila ambulance tidak ada


terutama diperlukan saat USG dan dimotivasi oleh perawat ke pasien
CT scan keluar RS memnyebabkan dan keluarga untuk memakai
tertundanya jadwal USG dan CT kendaraan pribadi.
scan yang telah dijadwalkan oleh
klinik luar RS.

3 SASARAN KESELAMATAN PASIEN


a. Masih kurangnya kesadaran - Melakukan sosialisasi oleh PPI
perawat terkait manfaat APD dan terkait mafaat APD dan cuci
cuci tangan tangan
- Mensosialisasikan kembali
tentang five momen
- Membiasakan cuci tangan
bersama pada saat oepran

b. Pada saat pasien masuk ruangan Koordinasi dengan igd apabila


gelang pasien belum terpasang memindahkan pasien gelangnya
pasien harus dipasang

31
32
33
BAB V
RENCANA KERJA

INDIKATOR TARGET DANA PENANGGUNG


NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU
KINERJA (%) (Rp) JAWAB
1 Ketenagaan Pengembangan Meningkatkan Seluruh staff Tersedianya 100% 2017 Ka.sie SDM
staf melalui pelayanan yang keperawatan perawat yang keperawatan

pendidikan,pelati berkwalitas ruang Teratai handal dan Ka Ruangan


berkualitas Diklat
han dan uji serta menjaga Bawah
kopetensi mutu
perawat keselamatan
pasien
2 Peralatan Pelaksanaan Mempertahanka Seluruh aset Sarana prasarana 100% 2017 Kepala
kalibrasi alat n kuwalitas di ruang yang dibutuhkan ruangan

keperawatan dan ,mendeteksi dini eratai Bawah tersedia Kasie


pemeliharaan
fasilitas ruangan alat yang tidak
dan
secara berkala layak pakai/
pengembanga
membahayakan
n sarana

34
mutu prasarana
keselamatan
pasien dan

3 Standar Asuhan Melaksanakan Untuk Seluruh Pendokumentasia 100% Setiap  Kepala


Keperawatan penilaian, meningkatkan perawat n terisi lengkap hari Ruangan
pengawasan dan pendokumentasia Ruang Teratai  Bagian
perbaikan setiap n askep sesuai Bawah rekam
hari terhadap standar yang medik
askep telah ditentukan Bagian rekam
medik
4 Standar Pelayanan Data SPM (Standar Untuk menilai Dokter dan Standar 100% Setiap  Kepala
Minimal Pelayanan kualitas perawat pelayanan Bulan ruangan
Minimal) pelayanan Ruang Teratai minimal sesuai  Dokter
dilaksanakan keperawatan Bawah dengan yang  Bagian PPI
setiap bulan telah ditentukan
5 Produktifitas Pengambilan data Untuk menilai Perawat Menurunkan 100% Setiap  Kepala
Pelayanan kunjungan,BORBT mutu pelayanan Ruang Teratai angka kesakitan Bulan Ruangan
O,TOI,AVLOS,GD Bawah dan kematian di  Billing
R,NDR,10 besar Ruang Teratai System

35
penyakit,penyebab Bawah
kematian,pasien
yang dirujuk dan
pasien pulang
paksa dilakukan
setiap bulan
6 Keselamatan  Melakukan Untuk mencegah Pasien dan  Waktu 100% Setiap  Kasie
Pasien orientasi cidera pada Keluarga pelayanan hari pemelihara
ruangan dan pasien dokter yang an dan
alat termasuk tanggap pengemba
cara  Angka ngan
pemasangan kematian >48 sarana
pengaman jam prasarana
tempat tidur  Lingkungan,s  Kepala
anak arana dan Ruangan
prasarana  Pemberi
 Melaksanakan yang safety pelayanan
pelayanan yaitu
yang dokter,pera
cepat,tepat dan wat dan
tanggap penunjang

36
lain

7 Pengembangan Penilaian Untuk menilai  Rekam  Dokumen 100% Setiap Kepala


Mutu dokumentasi askep mutu askep Medik askep bulan ruangan
dan kepuasan  Perawat  Quesioner
pelanggan setiap dan kepuasan
bulan  dokter- pelanggan
pasien/kelu yang telah
arga ditentukan
8 Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Mendokumentasi Untuk menjaga Seluruh karyawan Setiap Kepala
kan setiap kesinambunga hari ruangan
kejadian yang n pekerjaan
berhubungan dan dan
dengan terhindar dari
keselamatan kecelakaan
kerja kerja
9 Administrasi Administrasi Pengecekan Supaya tertib  Pasien Setiap Kepala
kelengkapan administrasi Bagian hari ruangan
administrasi administrasi Ketua Tim
pasien setiap hari Rumah Sakit

37
38
39
40
41
BAB II
HASIL KEGIATAN

H. SDM
1. Pola Ketenagaan
KUALIFIKASI SAAT INI
N NAMA
KEBUTUHAN PENDID TERSEDIA
O JABATAN PENDIDIKAN PELATIHAN PELATIHAN
IKAN
1 Imat Susilawati, Sajana -Pelatihan BTCLS, - S1 Kep - Plthn Man. 1
Skep, Ners Keperawatan manajeme kedaruratan +Profesi Bangsal
Kepala n bangsal pada anak - Plthn TCD
Ruangan -pelatihan - Plthn assesor
AsKep kompetensi
-Pelatihan perawat
Evakuasi - Plthn BHD,
komef,
penanggulangan
kebakaran
- Plthn RM

42
- PPI
- PMKP
- Pengoplosan
obat
2 YULIA Sarjana Pelatihan BTCLS, S1 Kep+ - Plthn CM 1
FITRIYANI , Keperawatan manajeme kedaruratan Profesi - Plthn BHD,
Skep,Ners n bangsal pada anak komef,
-pelatihan penanggulangan
AsKep kebakaran
-Pelatihan - Plthn RM
Evakuasi - PPI
Ketua Tim - PMKP
- pengoplosan
obat
3. Pelaksana
keprawatan
11.Lia Marlia D3 BTCLS, S1 Kep - Plthn BHD,
pratiwi, S. Keperawatan kedaruratan Komef,
Kep pada anak penanggulang
an kebakarn

43
- Plthn man.
Kep dasar
- Plthn Home
Care
- Plthn
kedaruratan
12. Ina D3 BTCLS, S1 Kep, - Plthn BHD,
Andriani Keperawatan kedaruratan NS Komef,
,Skep. Ns pada anak penanggulang
an kebakarn
- Plthn man.
Kep dasar
- Plthn Home
Care
- Plthn
kedaruratan
13. Ike D3 BTCLS, D3 - Plthn BHD,
Permata, Keperawatan kedaruratan Kepera Komef,
AMK pada anak watan penanggulang
an kebakarn

44
- Plthn man.
Kep dasar
- Plthn Home
Care
- Plthn
kedaruratan
14. Dede D3 BTCLS, D3 - Plthn BHD,
wulansari, Keperawatan kedaruratan Kepera Komef,
AMK pada anak watan penanggulang
an kebakarn
- Plthn man.
Kep dasar
- Plthn Home
Care
- Plthn
kedaruratan
15. Rini D3 BTCLS, D3 - Plthn BHD,
Novianti Keperawatan kedaruratan Kepera Komef,
Haris, AMK pada anak watan penanggulang
an kebakarn

45
- Plthn man.
Kep dasar
- Plthn Home
Care
- Plthn
kedaruratan
16. Ryan D 3 Kebidanan MU, D3 - Plthn BHD
Yuliandini, kedaruratan Kebidan - Plthn Komef
Amd. Keb pada anak an - Plthn
penanggulanga
n kebakaran
- Plthn man. Kep
dasar
- pengoplosan
obat
17. Nining D 3 Kebidanan MU, D3 - Plthn BHD
sari ningsih kedaruratan Kebidan - Plthn Komef
Amd. Keb pada anak an - Plthn
penanggulanga
n kebakaran

46
- Plthn man. Kep
dasar
- pengoplosan
obat
18. Kristi D 3 Kebidanan MU, D3 - Plthn BHD
Rundayani, kedaruratan Kebidan - Plthn Komef
Amd Keb pada anak an - Plthn
penanggulanga
n kebakaran
- Plthn man. Kep
dasar
- pengoplosan
obat
19. Iyank D 3 Kebidanan MU, S.T - Plthn BHD
syartika, S.T kedaruratan - Plthn Komef
pada anak - Plthn
penanggulanga
n kebakaran
- Plthn man. Kep
dasar

47
- pengoplosan
obat
20. Anissa D 3 Kebidanan MU, D3 - Plthn BHD
kesuma kedaruratan Kebidan - Plthn Komef
dewi pada anak an - Plthn
afandi, penanggulanga
Amd. Keb n kebakaran
- Plthn man. Kep
dasar
- pengoplosan
obat
4. Cleaning SMU SMU - BHD
Service ( Out - APAR
Soursing

Analisa:
Dari jumlah SDM yang ada saat ini di Ruang Teratai Bawah, tenaga perawat kurang mencukupi 2 orang dan tenaga bidan lebih 2 orang, dan ada kendala pada
saat ini ada 2 orang yang sedang melaksanakan pendididkan profesi keperawatan dan 1 orang lain cuti melahirkan tetapi tidak mengganggu pelayanan di ruangan
teratai bawah.

48
Tenaga cleaning service di Ruang Teratai Bawah,terbagi dalam 2 ship (pagi dan sore), setiap ship terdiri dari 2 orang petugas. CS di Teratai Bawah menggunakan
jasa outsoursing

2. Hasil Kinerja Pegawai

No. Nama Komponen Semester I Nilai Komponen Semester II Nilai Jumlah Rata -
Sikap Kinerja Mutu Sikap Kinerja Mutu I dan II rata
1. Imat susilawati 20,00 55,50 17,60 92,10
2. Yulia fitriyani 18,40 56,00 17,60 92,00 19,2 56 17,6 92,8 184,8 92,4
3. Ike permata 18,40 55,38 17,60 91,38 18,4 56,3 17,6 92,3 183,6 91,8
4. Lia marlia 17,60 55,38 17,33 90,31 17,6 56,3 17,6 91,5 181,8 90,9
5. Ina andriani 17,60 55,38 17,33 90,31 17,6 56,3 16,8 90,7 181,0 90,5
6. Dede wulansari 16,80 55,53 17,33 89,66
7. Rini novianti 19,20 55,38 17,33 91,91 18,4 56,3 17,6 92,3 184,2 92,1
8. Iank syartika 17,60 54,46 17,33 89,39 17,6 55,3 16,8 89,7 179,0 89,5
9. Kristy rundayani 17,60 54,46 17,33 89,39 18,4 53,3 17,6 90,7 180,0 90,0
10. Nining 17,60 54,46 17,33 89,39 17,6 55,3 17,6 90,5 179,8 89,9
sariningsih
11. Anisa kusuma 18,40 54,46 17,33 90,19 18 55,3 17,6 90,9 181,0 90,5
12. Rian yulia 19,20 55,38 17,33 91,91 19,2 55,3 17,6 92,1 184,0 92,0

49
Andini
13 Melda 17,6 55,3 16,8 89,7 89,7 89,7
Desmiyanti

3. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga di Ruang Teratai Bawah,terbagi dalam 3 shif, yaitu :
6. Dinas Pagi dari jam 07.00- 14.00 :
D. 1. Orang Ka Ruangan
E. 1. Orang Ketua Tim
F. 3. Orang pelaksana keperawatan
7. Dinas Sore dari jam 14.00- 21.00 : 2 orang pelaksana,1 perawat dan 1 bidan
8. Dinas Malam dari jam 21.00 – 07.00: 2 orang pelaksana,1 perawat dan 1 bidan
9. Dan 1 Shif lepas malam (libur) : 2 orang

4. Penerapan Etika
Dalam upaya mendorong profesi keperawatan agar dapat diterima dan dihargai oleh pasien, masyarakat atau profesi lain, maka kita harus menanamkan
nilai-nilai keperawatan dan menerapkan etika serta moral disertai komitmen yang kuat dalam mengemban peran profesi keperawatan. Dengan demikian
perawat yang menerima tanggung jawab dapat melaksanakan dan memberikan asuhan keperawatan secara etis dan profesional.

50
Sikap etis profesional disini, mengandung arti kita harus bekerja sesuai dengan standar,serta mampu untuk melakukan advokasi, bila hal ini mampu kita
laksanakan, ini akan memberikan jaminan bagi keselamatan pasien, penghormatan terhadap hak-hak pasien dan akan berdampak terhadap peningkatan kualitas
asuhan keperawatan.
Penerapan etika diterapkan pada seluruh perawat ruang Teratai Bawah, dari mulai penerapan etika mutu dan disiplin kinerja.bentuk penerapan aturan
bagi yang melanggar di berlakukan peraturan secara bertahap,dari mulai bentuk teguran lisan,tertulis sampai kepada vanisment.dalam kurun waktu satu tahun
2017 tidak ada SDM ruang Teratai Bawah yang mendapatkan vanisment.

5. Pengembangan Mutu
Sumber daya manusia merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan secara profesional untuk itu perlu dilakukan peningkatkan mutu
secara berjenjang dan kontinue. Selama 2018 staf teratai bawah yang telah mengikuti pelatihan antara lain :
a. Pelatihan manajemen keperawatan dasar 4 orang
b. Pelatihan BHD 8 orang
c. Pelatihan komunikasi efektif 8 orang
d. Pelatihan penanggulangan kebakaran 8 orang
e. Workshop akreditasi persi 2012 1 orang
f. Pelatihan TOT Komunikasi Efektif 1 orang
g. Pelatihan assesor kompetensi perawat 1 orang
h. Pelatihan Rekam Medik 2 orang
i. Pengoplosan obat 6 orang
j. Manajemien ganti balutan 1 orang

51
k. Pmkp 2 orang
l. Apn 4 orang
m. MU 1 orang
n. Inhouse training PONEK 1 orang

52
I. Fasilitas Peralatan
Kondisi Pengantian

Pemeliharaan
Kalibrasi
Jumlah Jumlah /
No Nama Alat Ket
Standar ada Baik Rusak penambaha
n
Alat Kesehatan
1 Bak Instrumen besar 2 1 1 1
2 Bak Instrumenkecil 2 1 1 1 1
3 Gunting buka benang 2 1 1 1
4 Gunting jaringan 2 1 1 1
5 Gunting perban 2 1 1 1
6 Kom tutup kecil 2 1 1 1
7 Korentang set 3 2 2
8 Manometer Oksigen 11 11 8 3
9 Nebulizer Set 1 1 1
10 Nierbekken 3 3 3
11 Pincetanatomi 2 1 1 2
12 Pincetcirurgi 2 1 1 2
13 Suction pump 2 - - 2
14 Troly suction 2 - - 2

53
15 Stetoskop anak 2 1 1 1
16 Stetoskop Dewasa 2 1 1 1 patah
17 Tensimeteranak 2 1 1 3
18 Thermometer elektrik 10
19 Timbangan BB/TB 1 1 1 1 2
20 Tong spatel 2 1 1
21 Trollybalut 2 1 1 1 1
22 Tromol gass besar 2 1
23 Accu ceck 2 2 2 3 3
24 Buli buli / WWZ 3 3 2 2
25 Kirbat es / Escup 3 3 1 1
26 Ambu Bag dewasa 1 1 1
27 Ambu Bag anak 1 - 1 1
28 Kursi roda / rostur 2 2 1 1 5
29 Standar infus 5 1 1
30 Oksigen kecil+roda 1 1 1
31 Troly tindakan 2 1 1
32 Troly emergency 1 - 10
33 Pispot 10 10 10 13
34 Urinal pot 13 13 5 8

54
35 Film X-Ray 1 1

55
Alat rumah tangga

56
AC 12 12 2 10 2
Remote AC 12 2 2 10
TV LCD 12 12 12 2 10 10
Remote TV 12 12 12 2 10 10
Sofa tamu 1 1
Sofa bad 13 13 5 8 2
Kursi citos 18 18 8 10
Tempat tidur pasien 10 10 10
Kasur 10 10 9 1
Bantal 14 14 6 8 4
Guling 14 14 6 8 4
Lemari pasien 10 10 10
Kulkas 11 11 11
Jam dinding 13 13 13
Meja setengah biro 4 4 3 1 diambil
dahlia
Meja makan pasien 10 10 10
Rak handuk 10 10 10
Rak sepatu 15 15 15
Tempat sampah besar 6 6 6

57
Tempet sampah kecil 15 15 15
Box bayi 2 2 2
Lemari obat 1 1 1
Lemari linen 2 2 2
Lemari buku 1 1 1
Lemari kaca 1 1 1
Lemari file 1 1 1

58
Alat tenun : Sejak tanggal 1 november 2018 alat tenun seluruhnya di serah terimakan ke loundri, ruangan hanya mengirim yang kotor da menerima yang bersih
untuk siap pakai dari loundri.
Analisa : dari hasil analisa di atas fasilitas untuk ruangan teratai bawah sudah banyak yang tidak layak di pergunakan, kalibrasi untuk alat pun tidak dilakukan
secara continue sehingga alat kesehatan hasilnya kurang maksimal.

J. SAK
4. Instrumen A (Dokumen Asuhan Keperawatan)
Pendokumentasian
Aspek yang dinilai Semester I Semester II
Pengkajian 96,6 % 97,5 %
Diagnosa Kep 93 % 95%
Perencanaan 95 % 96%
Implementasi 96% 98%
Evaluasi 96% 98%
Catatan Perawat 96% 98%
Total 572 582
Rata-rata 95,33 % 97%

5. Instrumen B (Survey Kepuasan Pelanggan)

59
c. Survey hasil evaluasi persepsi kepuasaan pelanggan dan keluarga terhadap mutu asuhan keperawatan
Dari bulan januari s/d desember 2017
9. Berdasarkan usia
No. Usia Jumlah Rata rata
1. 20-35 35 2,91
2. 36-45 58 4,83
3. > 46 27 2,25

10.Berdasarkan pendidikan
No. Pendidikan Jumlah Rata2
1. SD 6 0,5
2. SLTP 32 2,66
3. SLTA 46 3,83
4. PT 36 3,0

11.Berdasarkan pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah Rata2
1. PNS 54 4,5
2. Swasta 30 2,5
3. Wiraswasta 28 2,3

60
4. IRT 8 0,66

12.Berdasarkan lama dirawat


No. Lama dirawat Jumlah Rata2
1. 3-7 hari 116 9,66
2. > 7 hari 4 0,33

13.Berdasarkan jenis kelamin


No. Jenis kelamin Jumlah Rata2

1. Laki laki 53 4,41


2. perempuan 67 5,58

14.Instumen evaluasi persepsi pasien/ keluarga terhadap mutu asuhan keperawatan


No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Rata 2
1. 1. 120 0 120 10
2. 2. 120 0 120 10
3. 3. 120 0 120 10
4. 4. 120 0 120 10
5. 5. 120 0 120 10

61
6. 6. 120 0 120 10
7. 7. 120 0 120 10
8 8 120 0 120 10
9. 9. 120 0 120 10
10. 10. 120 0 120 10
11 11 120 0 120 10
12 12 120 0 120 10
13 13 120 0 120 10
14 14 120 0 120 10
15 15 120 0 120 10
16 16 120 0 120 10
17 17 120 0 120 10
18 18 120 0 120 10
19 19 120 0 120 10
20 20 120 0 120 10
21 21 120 0 120 10
22 22 120 0 120 10
23 23 120 0 120 10
24 24 120 0 120 10

62
25 25 120 0 120 10

15.Instrumen evaluasi persepsi kepuasan pasien rawat inap terhadap kinerja pelayanan RSUD
a. Kepentingan
kepentingan
NO PERNYATAAN JUMLAH
SP CP P KP TP
1 1 154 36 10 200
2 2 156 32 12 200
3 3 156 33 11 200
4 4 154 29 17 200
5 5 152 28 17 200
6 6 162 26 12 200
7 7 160 29 11 200
8 8 143 40 17 200
9 9 159 25 16 200
10 10 152 35 13 200
11 11 135 45 20 200
12 12 152 31 17 200
13 13 149 30 21 200

63
14 14 134 43 23 200
15 15 149 29 22 200
16 16 156 28 16 200
17 17 167 21 12 200
18 18 159 22 18 1 200
19 19 158 27 15 200
20 20 145 32 22 1 200
JUMLAH

d. Kinerja
Kinerja
NO PERNYATAAN JUMLAH
SB CB B KB TB
1 1 45 87 67 1 200
2 2 45 89 64 2 200
3 3 48 87 62 3 200
4 4 46 93 60 1 200
5 5 44 90 64 2 200
6 6 58 91 50 1 200
7 7 65 97 38 200

64
8 8 52 97 50 1 200
9 9 51 94 53 2 200
10 10 60 94 46 200
11 11 52 102 46 200
12 12 53 94 53 200
13 13 62 104 33 1 200
14 14 54 93 53 200
15 15 52 90 57 1 200
16 16 67 101 31 1 200
17 17 43 99 52 5 1 200
18 18 36 85 57 21 1 200
19 19 37 82 54 23 4 200
20 20 41 98 57 3 1 200
JUMLAH

16. Instrumen evaluasi tentang harapan dan penilaian perawat/ bidan terhadap kinerja mananjemen RSUD
a. Berdasarkan usia
1. Berdasarkan usia 20-35 tahun = 9 orang
2. Berdasarkan usia 36-45 tahun = 3 orang
b. Berdasarkan masa kerja

65
1. 0-5 tahun = 4 orang
2. 6-10 tahun = 6 orang
3. 10 tahun ke atas = 2 orang
c. Berdasarkan jabatan
1. Karu = 1 orang
2. Katim = 1 orang
3. Pelaksana keperawatan = 4 orang
4. Pelaksana kebidanan = 6 orang

No. Pernyataan Harapan Penilaian


sp cp p kp tp sb cb b kb tb
1. 1. 12 12
2. 2. 12 12
3. 3. 12 12
4. 4. 12 10 2
5. 5. 12 2 10
6. 6. 12 2 10
7. 7. 12 12
8. 8. 12 8 4
9. 9. 12 12

66
10. 10. 12 12
11. 11. 12 12
12. 12. 12 2 10
13. 13. 12 3 9
14. 14. 12 10 2
15. 15. 12 12
16. 16 12 10 2
17. 17. 12 12
18. 18. 12 2 10
19. 19. 12 12
20. 20. 12 12

6. Instrumen C (Observasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan)


Implementasi
NO Tindakan Nilai semester I Nilai semester 2
1 Pemasangan oksigen 100% 100%
2 Mengukur tekanan darah 100% 100%
3 Menolong pasen BAB 100% 100%
4 Menjaga keselamatan pasen di tempat 100% 100%

67
tidur
5 Melaksanakan ambulasi dini turun dari 100% 100%
tempat tidur
6 Mengukur cairan yg masuk dan keluar 88,9% 90%
7 Memberikan penyuluhan kesehatan 100% 100%
secara individu
8 Menyuapi pasen makan 100% 100%
9 Memasang Infus 100% 98,5%
10 Melakukan komunikasi langsung 100% 100%
11 Mengganti alat tenun kotor pd tempat 100% 100%
tidur tanpa memindahkan pasen
12 Menyisir rambut pasen 100% 100%
13 Memberikan pelayanan mental spiritual 87,8% 90%
pada pasen yg menghadapi sakaratul
maut
14 Memberikan obat melalui suntikan 100% 100%
15 Membersihkan mulut pasen tidak sadar 100% 100%
16 Melaksanakan program orientasi pada 100% 100%
pasen
17 Menghitung nadi dan pernapasan 100% 100%

68
18 Memberikan obat melalui mulut/orol 100% 100%
19 Memandikan pasen di tempat tidur 100% 90%
20 Mengukur suhu pada pasen(axylla) 100% 100%
21 Memberikan pelayanan pasen tranfusi 100% 90%
22 Memberikan kompres hangat 100% 100%
23 Mengganti balutan 98,5% 98,5%
Rata- rata 98,92% 98,13%

Analisa : Pelaksanaa tindakan keperawatan di Ruang Teratai Bawah sebanyak 23 tindakan dengan nilai rata 98,92% pada semester 1 dan 98,13% pada
semester ke 2 ada penurunan sebesar 0,79% dari semester sebelumnya.
RTL : Pembinaan kepada perawat pelaksana mengenai tindakan keperawatan sesuai dengan SOP

K. SPM
NO INDIKATOR NILAI/STANDAR HASIL
1 Pemberi pelayanan c. 100% dokter spesialis 100%
d. Perawat/Bidan minimal
lulusan D3
2 Dokter penanggung jawab di 100% 100%
rawat inap

69
3 Ketersediaan pelayanan rawat Dalam, Anak, Kebidanan dan 100%
inap Bedah
4 Jam Visite dokter spesialis 10.00 WIB – 14.0 WIB setiap
hari kerja 81,87%
5 Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5% 0
(ILO)
6 Kejadian Ineksi Nosokomial <1,5% 0,08%
7 Tidak ada kejadian pasien jatuh 100% 100%
yang berakibat
kecacatan/kematian
8 Kematian pasien > 48 jam 0,24% 1,71%
9 Kejadian pulang paksa < 5% 0,85%
10 Kepuasan pelanggan 90% 100%
11 Pasien Rawat Inap Tuberkulosisc. Penegakkan diagnosis > 60% 100%
yang ditangani dengan strategid. Pencatatan dan Pelaporan >
DOTS 60%

Analisa : standar pelayanan minimal di ruangan teratai bawah rata rata mencapai 100 %, kecuali jam visit dokter 81,87%, angka kejadian infeksi nosokomial 0,
08 % masih dalam batas nilai standar namun demikaina pencegahan terhadap kejadiaan infeksi nosokomial terus ditingkatkan lagi, kematian pasien lebih dari

70
48 jam 1,71 % melebihi dari nilai standar karena yang emeninggal rata-rata usia gerontik dengan penyakit kronis, kejadian pulang paksa 0,85 % dengan alasan
karena faktor biaya, dan kepuasaan pelanggan mencapai 100 % dengan demikian pasien merasa puas dengan pelayanan keperawatan di ruang teratai bawa
L. Kinerja Produktif
6. Kunjungan Pasien dan status bayar pasien
Status Bayar Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Juli Agt Sep Okt Nop Des Jmlh Rata2

Bayar Sendiri 26 9 22 19 22 22 18 20 14 16
Kontrak/ BPJS 81 72 76 67 82 50 74 64 78 80
Total 107 81 98 86 104 72 92 84 92 96

7. Capaian Pelayanan (Barber Jhonson)


Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nop Des Jml Rata2
BOR 81,3 98,6 60,6 80,6 10,7 69,7 72,3 71,3 77,4 94,3
BTO 3,4 3,7 10,6 2,7 2,8 2,8 3,1 3,5 2,8 3,0
TOI 1,8 1,9 10,7 1,7 2,0 1,9 2,2 1,9 2,1 1,8
AVLOS 1,1 0,1 3,3 0,8 0,6 1,3 1,4 4,5 0,8 0,7
GDR -0,2 0,0 -1,3 -0,2 -0,4 0,0 -0,8 0,0 0
NDR 0,02 0,01 0,09 0,03 0,04 0,00 0,04 0,00 0,00
Jumlah
10
Tempat 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

71
Tidur

72
8. 10 Besar Penyakit
No. Diagnosa Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

9. 10 Besar Penyebab Kematian


Bulan Nama Diagnosa Penyebab < 2x24 >2x 24
Kematian Jam Jam
Januari Ny. Hani CKD Sepsis √
Ny.Titin Anemia ec G1 Cardiac Arest √
Bleeding,CKD
ec HRD

73
Februari Tn. Harry Efusi Pleura Asidosisn √
Respirator
Berat +Ares
Pleasure
Maret
April Ny.Onerah SNH Sepsis √
Tn. Asep HHD ALS Cardiac Arest √
NSTEMI
Mei Tn. Ento SNH + Ulkus Syok Septik √
Peptikum
Ny. Kasti Anemia + Syok √
Gastritis Akut Hypopolemik
Ny. Mulyani Penurunan Syok Sepsis √
Kesadaran +
Perforasi
Gaster
Juni - - - - -
Juli Tn. Arif Stroke Ulang + Syok √
CAD Cardiogenic
Tn. Suryana CHF + CAD + Syok Cardiac √

74
AMI Arest
Ny. Diah Dyspnoe + TB Syok √
Paru Cardiogenic
Agustus - - - - -
September - - - - -
Oktober - - - - -
November Tn.Didin CAD Syok √
Cardiogenik
Tn.Yaya SNH Syok √
Cradiogenik
Tn,Piping Ca Paru Syok √
Cardiogenik
Desember

Analisa : penyebab kematian yang sering terjadi disebabkan karna syok cardiogenic

10. Jumlah pasien Dirujuk


Bulan jml Nama Diagnosa Alasan
Januari 2 Tn. Bandi Peritonitis ec Pengobatan
Perforasi Gaster Selanjutnya

75
An. Reynaldi BP + Post Saran ICU
Gastrectomy
Februari - - - -
Maret 1 Tn. Doni Polineuriti Akut + Saran ICU
BGS Type AMAD
April - - - -
Mei - - - -
Juni 2 Ny. Elya Susp Ileus HD Cito + Saran ICU
Paralitik + Tumor
Ginjal
Ny. Darti Penurunan Saran ICU
Kesadaran ec SN
dd SOL CKD
Juli - - - -
Agustus 1 Ny. Euis Trombositopenia Saran ICU
ec ITP
septbr - - - -
Oktober - - - -
November 1 Ny.Siti Diah Ca Mamae Pemeriksaa
Lanjutan

76
Desember

Analisa : pasien yang dirujuk rata-rata dikarnakan fasilitas yang kurang lengkap.

M. Keselamatan Pasien
Insiden Keselamatan Pasien
KEJADIAN
NO INDIKATOR KETERANGAN
KTD KNC KTC KPC SENTINEL
9. Kesalahan pemberian √
obat ke ruangan dari
farmasi tidak sesuai
dengan resep
10. Hasil laboratorium √
selalu telat bahkan
tidak ada hasil
11. Dokter spesialis √
datang tidak sesuai
dengan jam visite

77
12. Dokter spesialis tidak √
visite
13. Pemasangan tranfusi √
tidak pada IVFD tapi di
selang irigasi DC
14. Gelang identitas tidak √
terpasang dari IGD
15. Amulance tidak ada √
untuk pasien USG
16. Blangko biling sistem √
untuk no registrasi
satu nomer reg di
pakai untuk 2 pasien

N. Keselamatan Kerja
KEJADIAN
NO INDIKATOR KETERANGAN
KTD KNC KTC KPC SENTINEL
1 Kamarmandi perawat √
langit – langitnya
hampir roboh karena

78
ada rembesan saluran
air dari ruamg TA
2 Keramik di ruang √
perawat pecah-pecah
3. Kamar mandi perawat √
saluran
pembuangannya
mangpet serinhterjadi
banjir

4. Mati lampu √

79
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. SDM
a. Tenaga Dokter Spesialis Penyakit dalam yang visite ada 5 orang, sehingga kurang maksimal dalam pelayanan, terkadang setiap hari sabtu tidak ada dokter
spesialis dalam yang visite
b. Tenaga Perawat dan Bidan saat ini sudah cukup
c. Pengaturan jaga, penerapan etika, penilaian kinerja dan pengembangan mutu semua masih terkendali.
d. Koordinasi tata laksana kerja dengan unit pelayanan lain berjalan dengan baik.
e. Produktifitas pelayanan berjalan dengan maksimal sesuai dengan SOP walaupun banyak kendala dan keterbatasan baik dari segi fasilitas maupun SDM.

2. Fasilitas Peralatan
a. Fasilitas belum maksimal sesuai standar untuk pelayanan Ruang VIP
b. Bangunan masih perlu untuk diperbaiki diantaranya, lantai dan dinding cat sudah pudar wc kamar mandi pasien masih sering mampet dikarenakan sistem
sanitasi yang kurang baik, shower , blower sudah tidak ada yang jalan, internit kamar mandi perawat sering roboh dikarenakan ada rembesan dari saluran
air Teratai Atas,AC di setiap kamar pasien sudah tidak layak pakai karena tidak dingin.
c. Alat-alat kesehatan masih banyak yang belum tersedia.

3. SAK

80
a. Instrumen A ( dokumentasi Asuhan keperawatan ) sudah ada kenaikan dari tahun 2017 dengan nilai rata- rata...% menjadi ...%
b. Instrumen B ( survey kepuasan pelanggan ) yang menyatakan sangat puas rata-rata setiap bulan 100 %
c. Instrumen C (Observasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan) nilai tertinggi 100% dan nilai terendah 87,8%

4. SPM
Pemberian pelayanan rawat inap di ruang Teratai Bawah dokter spesialis dan perawat minimal D3 100%. Dokter penanggung jawab pasian Rawat
inap di ruang Teratai Bawah 100%. Ketersediaan pelayanan rawat inap pasian anak, dalam, kebidanan dan pasian bedah diruang Teratai Bawah 100%.Jam
visite dokter spesialis diruang Teratai Bawah 81,87%. Kejadian infeksi pasca operasi di ruang Teratai Bawah 0. Kejadian infeksi nosokomial diruang Teratai
Bawah sebesar 0,08%. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecatatan/kematian 100%. Kematian pasien > 48 jam sebesar 1,17%. Kejadiaan
pulang paksa sebesar 0,8%. Kepuasan Pelanggan sebesar 98,4 %.Pasien tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar 100%

5. Kinerja Produktif
Jumlah kunjungan pasien Teratai Bawah pada tahun 2018 dengan status bayar sendiri sebanyak ... orang, dan status bayar kontrak/BPJS sebanyak ...
orang dengan total ...orang.

6. Keselamatan Pasien
Untuk keselamatan pasien di Ruang Teratai bawah dengan Indikator kecadian nyaris cidera (KNC) dan kejadian tidak cidera (KTD)
1. Kesalahan pemberian obat ke ruangan dari farmasi tidak sesuai dengan resep
2. Hasil laboratorium selalu telat bahkan tidak ada hasil Merupakan kejadian Nyaris cedera ( KNC ) dan kejadian tersebut sering terjadi

81
3. Dr. spesialis jantung, dalam dan obgin tidak visite
4. Dr. visite di luar jam kerja
5. Kesalahan pemasangan tranfusi
6. Ambulance tidak ada

82
7. Keselamatan Kerja
Untuk keselamatan kerja dengan indikator
a. Internit sering roboh karena terjadi rembesan dari saluran air dari Teratai Atas
Untuk mengantisipasi hal tersebut kami mengajukan nota dinas untuk perbaikan internit dan sistim sanitasi ruang teratai atas dan teratai bawah .
b. Saluran pembuangan kamar mandi perawat sering mangpet sehingga menyebabkan banjir

B. SARAN
Berdasarkan pencapaian yang telah kami dapat selama kurun ± 1 tahun ada beberapa hal yang patut menjadi bahan pertimbangan untuk kemajuan Ruang
Teratai Bawah pada khususnya dan RSUD Kelas B Kabupaten Subang pada umumnya, sekiranya kami dapat memberikan saran yang membangun guna tercapainya
RSUD Kelas B Kab. Subang yang lebih maju lagi dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Subang dan sekitarnya.
1. Untuk Ruang Teratai Bawah
a. Untuk tenaga perawat diharapkan lebih meningkatkan kemampuan dalam memberikan mutu pelayanan yang optimal kepada pasien.
b. Kerjasama antara dokter dan perawat juga dengan profesi lain lebih ditingkatkan lagi.
2. Untuk bidang-bidang terkait
a. Fasilitas agar dilengkapi, sesuai dengan kebutuhan dan standar ruang VIP
b. Untuk alat-alat kebersihn dari pihak GWK masih kurang dan sering telat, petugas CS masih ada yang sering tidak masuk dan kurang disiplin. Mohon
diperhatikan untuk perbaikan kinerja dan fasilitas dari pihak GWK.

83
c. Perlindungan bagi tenaga perawat lebih ditingkatkan lagi, baik dalam keselamatan kerja maupun kenyamanan dalam bekerja ketika ada komplain dari pasien
tidak hanya menyalahkan satu pihak, tapi sebaiknya di lakukan konfirmasi ulang antar kedua belah fihak, sehingga masalah yang di hadapi menjadi jelas dan
kami merasa aman dan nyaman bekerja di RSUD Kelas B Kab. Subang.
d. Diharapkan untuk kegiatan-kegiatan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan kami sebagi tenaga perawat lebih banyak lagi dan lebih merata
e. Ketersediaan mobil ambulance dan sopirnya harap ditambah lagi atau lebih diefektifkan agar pelayan berjalan lancar.
f. Peralatan Medis seperti USG, CT Scan dll mohon disediakan untuk mempercepat pelayanan dan tindakan

84
BAB IV
RENCANA KERJA TAHUN 2019 RUANG TERATAI BAWAH

TARGET PENANGGUN
NO PROGRAM KEGIATAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA DANA (Rp) WAKTU
(%) G JAWAB

1 Ketenagaan Pengembanga Meningkatkan Seluruh staff Tersedianya perawat 100% 2019 Ka.sie SDM
n staf melalui pelayanan yang keperawatan dan bidan yang handal keperawatan
pendidikan,pe berkwalitas serta ruang Teratai dan berkualitas Ka Ruangan
latihan. menjaga mutu Bawah Diklat
keselamatan
pasien
2 Peralatan Pelaksanaan Mempertahankan Seluruh aset Sarana prasarana yang 100% 2019 Kepala
kalibrasi alat kuwalitas di ruang dibutuhkan tersedia ruangan
keperawatan ,mendeteksi dini eratai Bawah Kasie
dan fasilitas alat yang tidak pemeliharaan
ruangan layak pakai/ dan
secara berkala membahayakan pengembanga

85
mutu n sarana
keselamatan prasarana
pasien dan

3 Standar Melaksanakan Untuk Seluruh Pendokumentasian 100% Setiap  Kepala


Asuhan penilaian, meningkatkan perawat/ terisi lengkap hari Ruangan
Keperawatan pengawasan pendokumentasia bidan Ruang  Bagian
dan perbaikan n askep sesuai Teratai rekam
setiap hari standar yang Bawah medik
terhadap telah ditentukan
askep Bagian
rekam medik
4 Standar Data SPM Untuk menilai Dokter dan Standar pelayanan 100% Setiap  Kepala
Pelayanan (Standar kualitas perawat/ minimal sesuai dengan Bulan ruangan
Minimal Pelayanan pelayanan bidan Ruang yang telah ditentukan  Dokter
Minimal) keperawatan Teratai  Bagian PPI
dilaksanakan Bawah
setiap bulan
5 Produktifitas Pengambilan Untuk menilai Perawat/ Menurunkan angka 100% Setiap  Kepala

86
Pelayanan data mutu pelayanan bidan Ruang kesakitan dan kematian Bulan Ruangan
kunjungan,BO Teratai di Ruang Teratai Bawah  Billing
RBTO,TOI,AVL Bawah System
OS,GDR,NDR,1
0 besar
penyakit,peny
ebab
kematian,pasi
en yang
dirujuk dan
pasien pulang
paksa
dilakukan
setiap bulan
6 Keselamatan  Melakuka Untuk mencegah Pasien dan  Waktu pelayanan 100% Setiap  Kasie
Pasien n orientasi cidera pada Keluarga dokter yang hari pemelihar
ruangan pasien tanggap aan dan
dan alat  Angka kematian >48 pengemba
termasuk jam ngan
cara  Lingkungan,sarana sarana

87
pemasang dan prasarana yang prasarana
an safety  Kepala
pengaman Ruangan
tempat  Pemberi
tidur anak pelayanan
yaitu
 Melaksan dokter,per
akan awat dan
pelayanan penunjang
yang lain
cepat,tepa
t dan
tanggap
7 Pengembanga Penilaian Untuk menilai  Rekam  Dokumen askep 100% Setiap Kepala
n Mutu dokumentasi mutu askep Medik  Quesioner kepuasan bulan ruangan
askep dan  Perawat pelanggan yang
kepuasan / bidan telah ditentukan
pelanggan  dokter-
setiap bulan pasien/k
eluarga

88
8 Keselamatan Keselamatan Mendokumentasi Untuk Seluruh karyawan Setiap Kepala
Kerja Kerja kan setiap menjaga hari ruangan
kejadian yang kesinambung
berhubungan an pekerjaan
dengan dan dan
keselamatan terhindar
kerja dari
kecelakaan
kerja
9 Administrasi Administrasi Pengecekan Supaya tertib  Pasien Setiap Kepala
kelengkapan administrasi Bagian administrasi hari ruangan
administrasi Rumah Sakit Ketua Tim
pasien setiap hari

89
90
DENAH LOKASI RUANG TERATAI BAWAH

91
R. Gudang Oksigen Kmr. 6 Kmr. 7 Kmr. 8 Kmr. 9 Kmr. 10

Tangga Arah ke R. TA
R. Tunggu Keluarga

Ners Station Ruang Ka.


R. PPI Ners Station Ruangan
Ruang ka. R. Perawat Kmr. 1 Kmr. 2 Kmr. 3 Kmr. 4 Kmr. 5
Ruangan

Ruang obat
Kmr.
Mandi
92
Gudang Dapur
BAB V
PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Kerja Tahun 2019 Ruang Teratai Bawah RSUD Kabupaten Subang, sebagai bahan evaluasi dan bahan masukan
dalam meningkatkan mutu pelayanan sesuai VISI, MISI dan tujuan RSUD Kabupaten Subang.

93
Subang, Januari 2019
Kepala Ruangan Teratai Bawah
RSUD Kelas B Kabupaten Subang

Imat Susilawati, S.Kep Ners


NIP. 19780614 200212 2 005

94
95

Anda mungkin juga menyukai