Anda di halaman 1dari 2

Di Mesir, Muhammad Ali Pasha (1765 – 1849) tampil untuk memajukan ilmu pengetahuan

dengan mendirikan berbagai lembaga dengan mendirikan mendirikan berbagai lembaga


pendidikan dan penerjemah sehingga pada masanya Mesir menjadi negara maju. Usaha ini
kemudian dilanjutkan oleh at-Tahtawi (1801 – 1873) berkat usahanya banyak diterjemahkan buku
– buku Barat tentang berbagai ilmu pengetahuan modern dan dikarang pula buku – buku baru
serta menerbitkan berbagai surat kabar dan majalah.
Penerjemahan buku – buku berjalan dengan lancer, terutama setelah didirikan Sekolah
Penerjemah tahun 1836 M. Sekolah ini kemudian diserahkan Muhammad Ali Pasha kepada at-
Tahtawi. Di sekolah ini terdapat para ahli yang memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang
masing – masing, sehingga sekolah ini membagi empat bagian, yakni bagianIlmu Pasti, Ilmu
Kedokteran, Ilmu Fisika, dan Sastra.
Gerakan moderenisasi dunia islam yang dilakukan para pembaharu muslim memiliki semangat
juanng besar dalam membangkitkan semangat umat islam untuk bangkit kembali menguasai
sains dan teknologi. Oleh karena itu, banyak diantara negara-negara muslim mengikuti gerakan
pembaharuan tersebut sehingga lahirlah suatu tatanan baru dalam dumia islam, yaitu kebangkitan
dunia islam, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, politik, pendidikan, maupun kebangkitan
melawan imperialism Barat.
Ada 2 faktor yang saling mendukung untuk memulihkan kembali kekuatan islam pada
umumnya yang dikenal dengan gerakan mederenisasi atau pembaharuan yaitu :
1. pemurnian ajaran islam dan unsur- unsur asing yang dipandang sebagai penyebab
kemunduran islam tersebut. Seperti gerakan Wahabiyah yang dipelopori oleh Muhammad bin
Abdul Wahab (1703 – 1762M) di India, gerakan Sanusiyyah di Afrika Utara yang dipimpin oleh
Said Muhammad Sanusi dari Aljazair, dsb.
2. menimba gagasan – gagasan pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari Barat. Seperti
pengiriman para pelajar muslim oleh penguasa Turki Usmani dan Mesir ke negara – negara
Eropa untuk menimba ilmu pengetahuan dan dilanjutkan dengan gerakan penerjemahan karya
– karya Barat ke dalam Bahasa Arab. Pelajar – pelajat muslim asal India juga banyak yang
menuntut ilmu ke Inggris.

Anda mungkin juga menyukai