ABSTRAK
Motor induksi 1 fase memiliki struktur yang berbeda dengan motor induksi 3 fase. Motor induksi satu
fasa sering digunakan sebagai penggerak pada peralatan yang memerlukan daya rendah dan
kecepatan yang relatif konstan. Hal ini disebabkan karena motor induksi satu fasa memiliki beberapa
kelebihan yaitu konstruksi yang cukup sederhana, kecepatan putar yang hampir konstan terhadap
perubahan beban, dan umumnya digunakan pada sumber jala-jala satu fasa yang banyak terdapat
pada peralatan domestik. Simulasi Matlab memperlihatkan karakteristik arus, tegangan dan kecepatan
motor induksi 1 fase model kapasitor start, maupun kapasitor start jalan (start-run)
5
Jurnal Teknik Elektro ISSN 2502-0986
6
Jurnal Teknik Elektro ISSN 2502-0986
Vqs = Rsiqs + φqs = split, kutub utama dan kutub bantu terhubung
dφqs/dt Lssiqs + internal sebagai berikut :
Lmsi'qr
Vds = RSids + φds =
dφds/dt LSSids +
LmSi'dr
V'qr = R'ri'qr + φ'qr =
dφ'qr/dt – L'ri'qr +
(Ns/NS)ωrφ'dr Lmsiqs
V'dr = R'Ri'dr + dimana φ'dr =
dφ'dr/dt + L'RRi'dr +
(NS/Ns)ωrφ'qr LmSids
Te = Lss = Lls
p[(NS/Ns)φ'qri'dr + Lms
–
(Ns/NS)φ'dri'qr]
LSS = LlS
+ LmS
L'rr = L'lr Gambar 2. Model motor induksi fase
+ Lms
belah
L'RR =
L'lR + LmS
Blok parameter
Sistem Mekanis
Frame Referensi
Frame referensi terletak pada konversi
tegangan dan arus ke bingkai dq . Hubungan
yang menggambarkan transformasi bingkai
ab- dq pada motor asinkron (induksi) sebagai
berikut :
7
Jurnal Teknik Elektro ISSN 2502-0986
8
Jurnal Teknik Elektro ISSN 2502-0986
steady state berkisar hanya 3% dari torsi Gambar 8. Tegangan kapasitor motor
beban. kapasitor start jalan
Mode operasi motor kapasitor start jalan
Torsi elektromagnetik Motor kapasitor
start jalan
9
Jurnal Teknik Elektro ISSN 2502-0986
PUSTAKA
1. Krause, P.C., O. Wasynczuk, and S.D.
Sudhoff, Analysis of Electric Machinery,
IEEE Press, 1995
2. Zuhal, Dr, 1999. Dasar Teknik Listrik.
Ganesha Bandung
10