Anda di halaman 1dari 9

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : April s/d
Des 2017
Halaman : 1

PUSKESMAS
PERUMNAS
Asropi, M.PH
ARGA MAKMUR NIP.197505102000121003

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.

2. Tujuan 1. Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000 penduduk


di daerah endemis.
2. Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
3. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Puskesmas


No : / TU-SK / PKM-PRS / AM / IV / 2017.

4. Referensi 1. Modul Pengendalian DBD Kemenkes RI Tahun 2011


2. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa. Kemenkes RI Tahun 2017

5.Prosedur / 1. Petugas menerima Laporan dari petugas Surveilans Rumah Sakit Umum
atau Rumah Sakit Swasta, Dari Bidan Desa dan dari Masyarakat
Langkah-Langkah
dilingkungan Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas.
3. Petugas mendatanggi Lokasi Penderita
4. Petugas Melakukan Survei Jentik Nyamuk di Radius 100 Meter dengan
Sampel 20 Rumah.
5. Petugas melakukan Formulir Penyelidikan Epidemiologi DBD

6. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan


2. Puskesmas
3. Bidan Desa
4. Masyarakat
5. Rumah Sakit Umum/ Swasta
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman : 1

PUSKESMAS
PERUMNAS
Asropi, M.PH
ARGA MAKMUR NIP.197505102000121003

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.
2. Tujuan 1. Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000
penduduk di daerah endemis.
2. Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
3. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Puskesmas


No : / TU-SK / PKM-PRS / AM / I / 2018.

4. Referensi 1. Modul Pengendalian DBD Kemenkes RI Tahun 2011.


2. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa. Kemenkes RI Tahun 2017.

5.Prosedur / 1. Petugas menerima Laporan dari petugas Surveilans Rumah Sakit


Langkah-Langkah Umum atau Rumah Sakit Swasta, Dari Bidan Desa dan dari Masyarakat
dilingkungan Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas.
3. Petugas mendatanggi Lokasi Penderita
4. Petugas Melakukan Survei Jentik Nyamuk di Radius 100 Meter dengan
Sampel 20 Rumah.
5. Petugas melakukan Formulir Penyelidikan Epidemiologi DBD.
6. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan.
2. Puskesmas.
3. Bidan Desa.
4. Masyarakat.
5. Rumah Sakit Umum/ Swasta.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman : 1

PUSKESMAS
PERUMNAS
ARGA MAKMUR Asropi, M.PH
NIP.197505102000121003

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.

2. Tujuan 1. Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000 penduduk


di daerah endemis.
2. Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
3. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Puskesmas


No : / TU-SK / PKM-PRS / AM / I / 2019.
4. Referensi 1. Modul Pengendalian DBD Kemenkes RI Tahun 2011.
2. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa. Kemenkes RI Tahun 2017.
5.Prosedur / 1. Petugas menerima Laporan dari petugas Surveilans Rumah Sakit
Langkah-Langkah Umum atau Rumah Sakit Swasta, Dari Bidan Desa dan dari Masyarakat
dilingkungan Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat
tugas.
3. Petugas mendatanggi Lokasi Penderita.
4. Petugas Melakukan Survei Jentik Nyamuk di Radius 100 Meter dengan
Sampel 20 Rumah.
5. Petugas melakukan Formulir Penyelidikan Epidemiologi DBD.
6. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan.
2. Puskesmas.
3. Bidan Desa.
4. Masyarakat.
5. Rumah Sakit Umum/ Swasta.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


No. Dokumen :

No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari s/d
SOP
Maret 2017
Halaman : 1

PUSKESMAS
PERUMNAS
drg. Wardah
ARGA MAKMUR NIP.19760529 20060 2 005

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus yang sebelumnya
telah terinfeksi oleh virus Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama
menyerang anak-anak, ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang
dapat menimbulkan wabah.
2. Tujuan 1. Menurunkan angka insidens kasus DBD sebesar 1/100.000 penduduk
di daerah endemis.
2. Tercapainya angka bebas jentik ( ABJ ) > 95 %.
3. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Penanggung Jawab Program Puskesmas


No : / TU-SK / PKM-PRS / AM / I / 2017.
4. Referensi 1. Modul Pengendalian DBD Kemenkes RI Tahun 2011.
2. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa. Kemenkes RI Tahun 2017.
5.Prosedur / 1. Petugas menerima Laporan dari petugas Surveilans Rumah Sakit
Langkah-Langkah Umum atau Rumah Sakit Swasta, Dari Bidan Desa dan dari Masyarakat
dilingkungan Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas.
3. Petugas mendatanggi Lokasi Penderita.
4. Petugas Melakukan Survei Jentik Nyamuk di Radius 100 Meter dengan
Sampel 20 Rumah.
5. Petugas melakukan Formulir Penyelidikan Epidemiologi DBD.

6. Unit Terkait 1. Dinas Kesehatan.


2. Puskesmas.
3. Bidan Desa.
4. Masyarakat.
5. Rumah Sakit Umum/ Swasta.

Anda mungkin juga menyukai