Anda di halaman 1dari 3

ISU STRATEGIS DAN MENDESAK

DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERBATASAN KABUPATEN KALIMANTAN BARAT – SARAWAK

NO ISU STRATEGIS / MENDESAK URAIAN MASALAH UPAYA PEMECAHAN INSTANSI TERKAIT

1. Minimnya sarana dan prasarana Minimnya sarana dan prasarana Pos Lintas Perlu dibangun PLB yang dilengkapi dengan  Dephankam
Pos Pilintas Batas (PLB) Batas seperti CIQS (bea cukai, imigrasi, CIQS (karantina, imigrasi, bea cukai,  Mabes TNI
karantina, dan keamanan) yang memadai dankeamanan) dan personil yang memadai.  Mabes POLRI
di perbatasan sesuai standar pelayanan  Depkeu
publik telah menjadi issu utama  Deptan
pemerintah dalam rangka pengembangan  Deplu
dan pengelolaan kawasan perbatasan  Pemda
khususnya di wilayah perbatasan yang
berbatasan dengan negara yang secara
ekonomi masyarakatnya sudah lebih maju.

2. Masih maraknya perdagangan Minimnya infrastruktur yang ada terutama Perlu dibangun sarana transportasi, sarana  Deperindag
lintas batas secara illegal sector perdagangan diperbatasan, pasar, dan sarana pendukung lainnya secara  Depdagri
termasuk sarana dan transportasi dan memadai  Depkeh & Ham
pasar, telah mengakibatkan terhambatnya  Pemda
jalur ekonomi dan distribusi menuju  Depkeu
kawasan perbatasan. Dan akibatnya
adalah munculnya kegiatan-kegiatan yang
illegal di sector perdagangan yang sangat
merugikan negara dari pemasukan
retribusi jasa dan cukai barang masuk

3. Belum jelasnya pengaturan tapal Koordinat lokasi tapal batas darat antara Perlu pemasangan tapal batas yang disepakati  Deplu
batas oleh kedua negara Kab. Sambas dengan Serawak di Paloh- oleh Sosekmalindo, tetapi sebelumnya diperlu-  Dephankam
Sajingan, Kab. Bengkayang di kan persetujuan dengan pihak Malaysia  Depdagri
Jagoibabang, dan Kab. Kapuas Hulu di tentang koordinat ( titik dasar ).  Bakosurtanal
Nanga Badau, masih belum ada  Pemda
kesepakatan.

5. Rendahnya aksesibilitas Terbatasnya sarana dan prasarana di Perlu peningkatan sarana dan prasarana  Dephub
transportasi dan prasarana perbatasan baik perhubungan maupun perhubungan sepanjang perbatasan RI –  Depkimpraswil
wilayah prasarana wilayah lainnya telah Malaysia di Kabupaten perbatasan sepanjang  Pemda
mengakibatkan wilayah perbatasan 170 km. Dan pemnuhan kebutuhan prasarana

Halaman - 1
menjadi wilayah yang terisolir dan wilayah lainnya, termasuk penanganan pintu-
tertinggal. pintu arteri dari pusat-pusat pertumbuhan

6. Belum tersedianya sarana Minimnya ketersediaan sarana Perlu dibangunnya berbagai kelengkapan dan  Depkimpraswil
permukiman penduduk yang permukiman yang memadai telah sarana perumahan dan pemukiman bagi  Pemda
memadai mengakibatkan gejolak sosial di masyarakat setempat secara baik/memadai
masyarakat yang dapat menimbulkan
konflik of interes antara masyarakat
pendatang dengan masyarakat setempat.

7. Rendahnya kuantitas dan kualitas Rendahnya kualitas sumberdaya manusia 1. Pembangunan sarana pendidikan anatara  Depdiknas
Pendidikan (SDM) di kawasan perbatasan telah lain TK, SD, SMP, dan SMU/SMKK di  Pemda
menjadi permasalahan/isu strategis yang Kawasan Perbatasan
perlu mendapat perhatian mendesak dari 2. Perlu dilakukan pelatihan dan peningkatan
pemerintah, karena tingkat kualitas SDM kemampuan guru-guru dan tenaga
yang tersedia akan menjadi faktor penentu pengajar di sekolah perbatasa.
dalam upaya peningkatan kesejahteraan
kehidupannya di masyarakat.

8. Masih minimnya sarana dan Kurangnya sarana kesehatan di kawasan 1. Perlu dibangunnya Puskesmas di Longlayu  Depkes
prasarana kesehatan kesehatan perbatasan, masih kurangnya RS yang (Krayan Selatan);  Pemda
dapat diakses dengan cepat dari wilayah 2. Pengembangan fisik RS. Nunukan;
perbatasan, dan masih kurangnya sarana 3. Pengadaan Puskesmas Keliling untuk
kesehatan yang dapat melayani melayani masyarakat yang bermukim di
masyarakat (yang bertempat tinggal di sepanjang sungai di wilayah Kab.
sepanjang perbatasan) Nunukan daratan.

9. Rendahnya kualitas dan sarana Kondisi barak tempat penampungan TKI 1. Perlu pembangunan dan perbaikan barak  Depnakertrans
tenaga kerja yang dideportasi dari Malaysia sangat tempat penampungan TKI;  Pemda
minim, kurang memenuhi persyaratan 2. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK)
kesehatan lingkungan. untuk melatih ketrampilan para TKI yang
akan bekerja ke negara tetangga.

10. Maraknya Illegal logging Masih banyaknya pengiriman kayu ilegal 1. Perlu menertibkan administrasi (dalam  Dephut
(illegal logging) ke Malaysia pemberian Surat Keterangan Syahnya  Mabes
Hasil Hutan /SKSHH); TNI
2. Memperketat pengawasan terhadap ilegal  Mabes
logging; Polri

Halaman - 2
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat  Pemda
di sekitar perbatasan.

11. Belum optimalnya pengelolaan Bagaimana menyelesaikan masalah yang Perlu pengkajian daerah pemukiman yang  Dephut
Taman Nasional dihadapi penduduk yang bermukim di terletak di kawasan Taman Nasional Kayan  Kementrian LH
kawasan TN Kayan Mentarang? Mentarang menjadi kawasan lain.  Pemda

13. Peningkatan aksesibilitas daerah Daerah perbatasan sulit dijangkau oleh Perlu peningkatanaksesibilitas daerah  Dephub
perbatasan. angkutan besar di perbatasan darat. perbatasan melalui peningkatan  Depkimpraswil
pembangunan pembangunan sarana dan  Pemda
prasarana.

Halaman - 3

Anda mungkin juga menyukai