A. Riwayat Keperawatan
I. Identifikasi
a. Klien
Nama Lengkap (Inisial) : Ny.R
Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : kawin
Agama / Suku : Islam/Banjar
Warga Negara : WNI
Pendidikan : Lulus SD
Alamat Rumah : Jln.Tanjung harapan. No xx. RT xx. Banjarmasin
Genogram
65
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
3
IV. Keadaan Umum
a. Kesadaran
1. Kualitatif
Kompos mentis
Apatis
Somnolen
Soporo comatous
Coma
2. Kuantitatif
Scale Coma Glosgow
a. Respon membuka mata : 4
b. Respon bicara : 5
c. Respon motorik : 6
Jumlah : 15
b. Tanda vital
1. Tekanan darah : 120/90 mmHg
Posisi klien : berbaring
MAP (Mean Arterial Pressure : 2xD+S/3
= 2 x 90 + 120 / 3
= 180 + 120 / 3
= 300 / 3 = 100 (70 – 110 mmHg)
Kesimpulan : Normal
2. Nadi : 70 kpm
Irama : Teratur
Volume :
Frekuensi : kpm
3. Suhu : 360C / Aksila
4. Pernapasan : frekuensi : 20
Irama : teratur
Jenis : dada
Abnormalitas respiratorius :
Biot
Kusmaull
Cheynes stokes
Cheynes
5. Pengukuran : Tinggi badan : 165 cm
Berat badan :
Kesimpulan :
BB Ideal :
BB Kurang :
BB Lebih :
IMT = BB (kg) / TB (m)2
Normal wanita 18 – 23
BBI Wanita
(TB (cm)) – 100 - (15% x (TB-100))
4
V. Pengkajian Pola Kesehatan
a. Kajian persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
1. Keadaan sebelum sakit
Klien mengatakan sehat itu penting dan semua orang pasti mau sehat. Klien
mengatakan untuk menjaga kesehatan klien melakukannya dengan beristirahat.
Klien lebih lebih sering di rumah menjaga toko sembako. Sebelum sakit klien
jarang berolahraga, dan kalau sakit klien biasanya membeli obat di warung atau
menelepon perawat untuk datang ke rumahnya mengobati.
Masalah :
Masalah :
Masalah :
Masalah :
Masalah :
7
Klien mengatakan saat ini ketika stress klien hanya dapat berzikir, berdoa di
tempat tidur, dan terkadang menangis agar merasa lega, karena klien susah untuk
tidur.
b. Mata
Sclera tidak icterus, konjungtiva tidak anemis, lensa keruh, pupil mengecil saat di
sinari menggunakan penlight, mata cekung
c. Hidung
Mukosa hidung merah muda, tidak ada polip, klien dapat mencium dan mengenali
aroma dari minyak kayu putih, lender/sekret di hidung tidak ada
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran dan kebersihan baik.
f. Leher
Tidak ada vena jugularis, trakea tidak bergeser, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Dada
I : Dada tampak simetris, irama normal (eupnea)
P : Paru sonor/resonan, jantung dan hati pekak
P : Tidak ada nyeri tekan, getaran dada kiri dan kanan sama
A : Bunyi napas vesikuler, tidak terdengar suara/bunyi tambahan
h. Axila
Tidak ada benjolan, tidak ada teraba kelenjar limfe
i. Abdomen
8
I : Perut simetris, tidak ada luka
A : Bising usus 20 kali/menit
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Pada ekstremitas bawah (kiri) terdapat luka sebesar jempol jari pemeriksa, dengan
kedalaman sekitar 2 cm, daerah sekitar luka bengkak dan mengeluarkan pus.Skala
wagner derajat II (0 – V)
Derajat 0 : Tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh di sertai dengan pembentukan
kalus
Derajat I : Ulkus superfisial terbatas pada kulit
Derajat II : Ulkus dalam dan merembes tendon dan tulang
Derajat III : Abses dalam, dengan/tanpa osteomyelitis
Derajat IV : Gangren jari kaki/bagian distal kaki dengan/tanpa selulitis
Derajat V : Gangren seluruh kaki/kebagian tungkai bawah
______ ______
_
4 4
4 4
9
Skala otot ekstremitas atas dan bawah 4 (0 – 5)
Skala 0 : otot tidak mampu bergerak/limpuh total
Skala 1 : terdapat sedikit kontraksi otot
Skala 2 : dapat menggerakkan otot tetapi tidak jika di tahan tidak mampu
bergerak
Skala 3 : dapat menggerakkan otot dengan tahanan minimal
Skala 4 : dapat bergerak dan dapat melawan hambatan yang ringan
Skala 5 : bebas bergerak dan dapat melawan tahanan maksimal
Mengetahui Mengetahui
CI Akademik CI Lahan
Luis Pinalosa
Nim 113063C1 - 14020
10