LATAR BELAKANG
Dunia kesehatan, memang merupakan sebuah profesi yang menuntut interaksi dan
komunikasi yang tinggi di antara sivitasnya. Oleh karena itu, pengetahuan dan pemahaman
tentang komunikasi itu sendiri dan prinsip – prinsip yang terdapat di dalamnya sangatlah
diperlukan. Ilmu komunikasi sendiri adalah ilmu yang harus dipahami esensinya, dan terus
menerus dilatih sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan. Dengan memaparkan satu
persatu unsur – unsur yang ada dalam komunikasi, pelaku komunikasi dapat melihat dengan
lebih jelas lagi hal – hal yang perlu diterapkan dan tidak perlu diterapkan saat berkomunikasi
dengan orang lain, oleh karena itu, penulis membuat makalah ini agar pihak – pihak yang
membacanya dapat mendapatkan manfaat.
A. RUMUSAN MASALAH
B. TUJUAN
PENDAHULUAN
5. Unsur komunikasi
Sumber.
Sumber merupakan salah satu unsur dari komunikasi. Kegiatan komuikasi yang terjadi
antar manusia selalu melibatkan pembuat atau pengirim informasi. Sumber ini dapat
disampaikan oleh satu orang dan juga dapat disampaikan dalam bentuk kelompok (contoh:
partai, organisasi atau lembaga). Sumber juga sering disebut dengan pengirim, komunikator, atau
dengan kata lain source, sender dan encoder.
Pesan.
Unsur kedua dalam komunikasi adalah pesan. Dalam proses komunikasi, pesan adalah
suatu hal berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau propaganda yang
disampaikan oleh pengirim kepada penerima baik secara tatap muka atau langsung, maupun
melalui media komunikasi lainnya (contoh: televisi, telepon, koran). Pesan ini juga dapat disebut
dengan content.
Media (channel).
Unsur komunikasi berikutnya adalah media. Media dalam proses komunikasi merupakan
suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan dari sumber kepada penerima.
Bentuk dari media ini bermacam-macam:
Media antarpribadi, media ini berupa kurir, surat, maupun telepon.
Media kelompok, ditujukan bagi kegiatan komunikasi yang diikuti oleh lebih dari 15 orang.
Medianya dapat berupa rapat, seminar, dan konferensi.
media ini digunakan apabila komunikasi terjadi lebih dari 200 orang dan dilakukan dalam
rapat akbar.
Media massa, merupakan salah satu contoh penyampaian komunikasi secara tidak langsung.
Karena dalam penyampaiannya, media ini menggunakan perantara berupa alat seperti
televisi, koran, dan radio.
Diantara bermacam-macam media yang digunakan dalam proses komunikasi, media yang
sangat penting dan dominan digunakan oleh manusia adalah pancaindera seperti mata dan
telinga.
6. Fungsi komunikasi
Komunikasi berfungsi sebagai informasi, pendidikan, dan untuk mendidik. Komunikasi
merupakan media untuk mentransformasikan ilmu. Informasi yang diberikan dapat berupa materi
tertulis, penjelasan verbal di kelas, atau berupa praktik. (Uripni dkk,2002)
Informasi diartikan sebagai berita yang sifatnya umum, sedangkan informasi massa
merupakan aktivitas pokok komunikasi yang mencakup kategori pengawasan lingkungan,
tindakan kolerasi, transmisi warisan sosial, dan hiburan.
Pengawasan lingkungan
Pengawasan lingkungan menunjukan adanya kegiatan pengumpulkan dan distribusi informasi
mengenai kejadian yang berlangsung di lingkungan.
Tindakan kolerasi
Tindakan kolerasi meliputi kegiatan interpretasi informasi mengenai lingkungan untuk
berprilaku sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
Transmisi warisan sosial
Transmisi warisan sosial berfokus pada komunikasi tentang pengetahuan, nilai, norma sosial dari
satu generasi ke generasi lain.
Hiburan
Hiburan berdasarkan aktivitas pokok kegiatannya adalah tindakan komunikatif yang mempunyai
tujuan untuk menghibur.
Pendidikan merupakan sarana untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan
sikap melalui komunikasi. Mendidik adalah upaya mengubah sikap dan perilaku negatif dan
positif, dari yang belum tahu menjadi tahu. Dalam hal ini fungsi komunikasi
menitikberatkan pada proses penyampaiannya. (Uripni dkk,2002).
PEMBAHASAN
Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan dari seseorang yang
dibagi kepada orang lain. Berkomunikasi berarti membantu menyampaikan pesan untuk
kemudian diketahui dan dipahami bersama. Pesan dalam komunikasi digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Komunikasi efektif dalam Interprofesi Collaboration Practice sebagai upaya
meningkatkan kualitas pelayan. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif dan kolaborasi perlu
diberi penekanan yang kuat di semua program perawatan kesehatan profesional untuk menjamin
SARAN
Komunikasi yang efektif dan kolaborasi perlu diberi penekanan yang kuat di semua
program perawatan kesehatan profesional untuk menjamin kepuasan dan keamanan pasien.