Anda di halaman 1dari 2

Etiologi Batu Ginjal

Setiap pasien harus diskrining untuk penyebab yang dapat diterapi dengan mudah dari penyakit
batu. Kelainan yang dijumpai pada skrining awal harus memperoleh diagnosis dan terapi yang spesifik.
Banyak pasien pada skrining awal tidak didapatkan kelainan. Merekan yang mengalami nefrolitiasis atau
batu ginjal berulang harus dipertimbangkan pemeriksaan selanjutnya terhadap penyebab lain dari batu
tersebut. Sebagian besar batu mengandung kalsium ; penyebab batu yang mengandung kalsium berupa
hiperkalsiuria, hipositraturia, hiperurikosuria, dan hiperoksalouria.

Beberapa penyebab dari Batu Ginjal

1. Batu kalsium (oksalat, fosfat, campuran magnesium-amonium, dan lain-lain.


a. Dengan hiperkalsemi
Hiperparatiroid primer
sarkoidosis
hiperkalsemi idiopatik pada bayi
”chronic milk-alkali syndrome”
Vitamin D berlebihan
b. Dengan normokalsemi
Hiperkalsiuri idiopatik
Istirahat baring yang lama
asidosis tubular ginjal primer
infeksi saluran kemih
hiperoksaluri
“medullary sponge kidney”
2. Batu asam urat
a. Dengan hiperurikemi
Gout
Polisitemi, leukemia, keganasan, dan sebagainya
Asidosis metabolic kronik, misalnya “glycogen storage disease”
Sindroma Lesch-Nyhan
b. Dengan normourikemi
Idiopatik
Urin pekat, asam (iklim gurum pasir)
3. Batu sistin
a. Sistinuria kongenital
b. Sistinosis herediter
4. Batu xantine; xantinuria

Referensi :

Livingston, Churchiil. 1988. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Binarupa Aksara.


Soal

Glycogen storage disease termasuk ke dalam golongan batu …

a. Batu sistin
b. Batu asam urat
c. Batu kalsium
d. Batu xanthine

Anda mungkin juga menyukai