Anda di halaman 1dari 3

M.

SHOLIHUDDIN FUAD/165130101111012/2016 A

IVERMECTIN

Mekanisme toksik

Gejala keracunan ivermectin adalah konsekuensi dari konsentrasi molekul yang berlebihan dalam
SSP (Sistem Saraf Pusat) dan peningkatan aktivitas GABA. Ivermectin menstimulasi pelepasan
neurotransmitter GABA (asam gamma-Aminobutyric) dalam neuron presinaptik dan
meningkatkan pengikatan post-sinaptik terhadap reseptornya. Ini meningkatkan aliran ion klorida
dalam neuron, yang menyebabkan hiperpolarisasi membran sel dan mengganggu fungsi saraf
normal dan menyebabkan penyumbatan umum mekanisme stimulus di SSP.
Ivermectin dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Reproduksi studi yang
dilakukan pada anjing, kuda, sapi dan babi belum menunjukkan efek buruk pada janin. Performa
reproduksi di Indonesia hewan jantan tampaknya tidak berubah.
Dosis toxic

D50 acute, mice, p.o. 25 mg/kg


LD50 acute, rat, p.o. 50 mg/kg
LD50 acute, rat: dermal >600 mg/kg
LD50 acute, dog without MDR-1 gene defect: p.o. 80 mg/kg
LD50 acute, dog with MDR-1 gene defect: p.o. 0.2 mg/kg

Antidot dan Pengobatan Keracunan Ivermectin

Tidak ada penangkal keracunan ivermectin. Pengobatan terdiri dari tindakan suportif dan
simptomatik. Sebagian besar pasien pulih dalam 7 sampai 10 hari, tetapi pemulihan pasien koma
biasanya membutuhkan waktu lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai