Di bilik itu
Kau terhening dalam mimpi indah mu
Bersama tali-tali yang memberi kehidupan
Menikmati hari di atas kapuk putih
Ku tak mampu
Untuk menarik mu pulang
Tak punya kuasa
Tak punya senjata
Tak punya keajaiban
Ku hanya bisa menjaga harta
Dua harta yang kau simpan mulia
Tangismu lah yang membuat mereka hidup
Menanti senyummu di senja itu
merekalah yang membuat dirimu
Masih kokoh dalam lingkaran maut
Telapak surgamu
Yang kini ku perjuangkan
Ku buang masa mudaku
Ku buang waktu lelapku
Ku tak ingin memandang mu
Dalam raut wajah berkeringat darah