BAB II
LAPORAN STUDI
A. Museum Lampung
Pengertian Museum
Secara kelembagaan, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 1995,
museum adalah lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan
pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam dan
lingkungan guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya
bangsa. Isi dari pasal diatas menentukan status museum dalam kaitannya dengan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
2. Fungsi Museum
Pengumpulan, Perawatan, dan Penyajian benda yang bernilai budaya dan
ilmiah.
Memperkenalkan dan Menyebarluaskan hasil penelitian benda koleksi.
Pelakasanaan bimbingan edukatif kurtural tentang benda yang bernilai budaya
dan ilmiah.
4
Misi
a. Peningkatan Sistematisasi pelestarian dan perlindungan BCB.
b. Pengembangan fungsional dalam budang pembinaan, penyimpanan, pengamanan,
dan pemanfaatan benda cagar budaya.
c. peningkatan apresiasi masyarakat dalam bidang budaya.
Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” telah dirintis sejak tahun 1975 oleh
Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (Depdikbud) Provinsi Lampung di Tanjung Karang. Wujud
pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun
anggaran 1978/1979, didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 064/P/1978 tentang Pengangkatan Pimpinan dan Bendaharawan Proyek
Rehabilitasi dan Perluasan Museum Lampung.
Peletakan batu pertama pembangunan Museum ini dilakukan oleh Kepala Bidang
Permuseuman Sejarah dan Kepurbakalaan Kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs.
Supangat pada tanggal 13 Juni 1978 di lokasi Jalan Teuku Umar No.64
Gedongmeneng, sekarang menjadi Jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No.64
Gedongmeneng, Bandar Lampung.
5
Pada tahun 1984 sehubungan dengan pelaksanaan Purna Pugar Taman Purbakala
Pugungraharjo yang dipusatkan di Museum Lampung, masyarakat mulai mengenal
lebih dekat keberadaan museum. Untuk memenuhi minat masyarakat yang ingin
berkunjung, maka Kakanwil Depdikbud Provinsi Lampung menerbitkan Surat Edaran
No. 0085/I.12/J/1986 tanggal 2 Januari 1986 tentang dibukanya Museum Lampung
setiap hari Sabtu. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Prof. DR. Fuad Hasan.
Sementara itu, penambahan nama “Ruwa Jurai” untuk Museum Lampung ditetapkan
melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.0233/0/1990 tertanggal 1 April 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo
Provinsi Lampung “Sang Bumi Ruwa Jurai”.
Pada era otonomi daerah, berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor 03
Tahun 2001 tertanggal 9 Februari 2001 status Museum Lampung beralih menjadi Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di bawah Dinas Pendidikan Provinsi. Sejak bulan
Februari 2008 UPTD Museum Lampung beralih menjadi UPTD Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Lampung.
Museum Lampung memiliki arsitektur modern yang secara sepintas tidak seperti
bangunan tradisional Lampung, namun sesungguhnya bangunan Museum Lampung
pada prinsipnya mengambil konsep dasar Balai Adat atau Sessat, dengan bentuk
empat persegi panjang. Model rumah panggung tercermin pada tiang-tiang di bagian
luar dan dalam gedung. Tangga yang terdapat di dalam gedung untuk menghubungkan
lantai bawah menuju lantai atas, merupakan penggambaran tangga yang ada pada
rumah tradisional Lampung. Museum ini memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam
menyelenggarakan permuseuman, yaitu: Ruang Lobby, Ruang Pamer Tetap (terdiri
6
Museum Lampung memiliki 4.690 koleksi benda budaya ada tahun 2011, yang terdiri:
koleksi geologika (69 buah), biologika (91 buah), etnografika (2.051 buah),
arkeologika (314 buah), historika (61 buah), numismatika/hiraldika (1.348 buah),
filologika (44 buah), Keramologika (680 buah), seni rupa (8 buah), dan teknologika
(24 buah).
Salah satu kota yang ada di tanah Sumatera yaitu Kota Lampung yang dikenal dengan
keripik pisang aneka rasa. Tak hanya itu saja, Lampung juga dikenal akan objek
wisata Way Kambas yang selalu ramai dikunjungi. Tak berpuas diri sampai situ saja,
Lampung melebarkan sayap di dunia pariwisata dengan mengembangkan objek wisata
pantai. Salah satu pantai yang terkenal di Kota Lampung adalah Pantai Pasir Putih
yang berada di kawasan Lampung bagian selatan. Pantai ini menyajikan panorama
yang menawan karena pasirnya yang putih nan lembut serta bersih. Pantai Pasir Putih
berlokasi tepat di Ranggai Tri Tunggal, Katibung yang sebenarnya lebih dekat dengan
Pulau Jawa.
C. Transmart
Transmart Carrefour Lampung adalah pusat perbelanjaan terbaru saat ini yang
berada di Bandar Lampung. Mall ini memiliki luas tanah kurang lebih 3,5 hektar, serta
luas bangunan kurang lebih 22.773 m2, dengan 4 lantai dan 1 basement serta termasuk
didalamnya Transmart Mall dan kawasan hunian Transpark Lampung.[1]
Pusat Perbelanjaan ini menggabungkan konsep 4 in 1 yaitu wahana Trans Studio Mini,
hypermarket, fashion shop and food court, sekaligus menikmati bioskop CJ CGV
Cinemas dalam satu kawasan.
Lokasi mal cukup strategis berada di Jl. Sultan Agung No.283, Way Halim Permai,
Way Halim, Kota Bandar Lampung yang berdekatan dengan Stadion Sumpah Pemuda
Pkor Way Halim. Selain dekat dengan pusat kota, jalur ini adalah salah satu jalur
menuju Jalan Lintas Sumatera, Tol Lampung, Kota Baru Lampung, ITERA dan
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan yang ramai oleh masyarakat.[2]
Transmart Lampung yang dibangun 4 lantai menyediakan fasilitas one stop shopping
dengan menghadirkan 70.000 jenis produk (SKU). Kawasan Transmart Lampung
dibangun diatas lahan seluas 3,5 hektar yang termasuk didalamnya Transmart Mall
dan kawasan hunian Transpark Lampung.
Secara rinci, Lantai 1 Transmart Lampung diisi oleh resto dan pameran; Lantai 2
berisi produk fresh, groceries, dan hybrid hypermarket paduan konsep department
store dan hypermarket. Kemudian Lantai 3 adalah Mini Trans Studio (Kids City),
selanjutnya Lantai 4 yakni CJ CGV Cinema dengan 5 teater rencananya akan selesai
pada awal tahun 2018.
Wahana ini adalah wahana permainan mendayung perahu, Venture River sendiri
menyediakan rute berbentuk U dan di isi air, peserta harus mendayung perahunya
sampai pada garis akhir, harganya Rp.30.000 per orang satu kali main.
Bumper Car
Bumper Car merupakan permainan menyetir mobil-mobilan yang seru, dalam
wahana yang disediakan. Harga per satu kali main adalah Rp 30.000 per orang satu
kali main
Mini Train
Wahana permainan ini masih menjadi favorit di Trans Studio Mini, khususnya
untuk anak-anak kecil. Permainan sederhana berbentuk kereta api yang berjalan di
rute yang di sediakan dirasa paling aman dan menyenangkan bagi anak-anak anda.
untuk Harga bermai Rp 30.000 per orang.
Sky Rider
Hampir Mirip dengan wahana Mini Train, Sky Rider ini merupakan wahana yang
tidak menguras adrenalin dan aman. Sky Rider merupakan permainan berbentuk
pesawat-pesawatan yang terhubung dalam satu poros kemudian berputar di
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” telah dirintis sejak tahun 1975
oleh Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Provinsi Lampung di Tanjung Karang.
2. Pantai Pasir Putih yang berada di kawasan Lampung bagian selatan. Pantai ini
menyajikan panorama yang menawan karena pasirnya yang putih nan lembut
serta bersih. Pantai Pasir Putih berlokasi tepat di Ranggai Tri Tunggal, Katibung
yang sebenarnya lebih dekat dengan Pulau Jawa.
3. Transmart Carrefour Lampung adalah pusat perbelanjaan terbaru saat ini yang
berada di Bandar Lampung. Mall ini memiliki luas tanah kurang lebih 3,5 hektar,
serta luas bangunan kurang lebih 22.773 m2, dengan 4 lantai dan 1 basement serta
termasuk didalamnya Transmart Mall dan kawasan hunian Transpark Lampung
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah :
1. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya ikut menjaga kelestarian dan keasrian
wirisan budaya yang ada di Lampung
2. Dengan kekayaan yang dimiliki tanah Lampung ini diharapkan dapat memberikan
kesepatan kepada generasi muda untuk mengolahnya tanpa harus merusak
keasliannya.