Anda di halaman 1dari 10

3

BAB II
LAPORAN STUDI

A. Museum Lampung
Pengertian Museum
Secara kelembagaan, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 1995,
museum adalah lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan
pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam dan
lingkungan guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya
bangsa. Isi dari pasal diatas menentukan status museum dalam kaitannya dengan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.

Museum adalah lembaga yang bersifat tidak mencari keuntungan, melayani


masyarakat, dan perkembangannya terbuka untuk umum, memperoleh, merawat,
menghubungkan, dan memamerkan atau untuk tujuan-tujuan study pendidikan dan
kesenangan, sebagai tempat barang-barang pembuktian manusia dan lingkungannya.

Tugas Pokok dan Fungsi Museum Lampung


Dilihat dari tugas dan fungsinya, Museum Lampung memiliki peran pentingsebagai
pusat perkembangan kebudayaan, karena Museum Lampung sebagai pusat
perkembangan yang memiliki banyak koleksi benda-benda bersejarah.
1. Tugas Pokok
Unit Pelaksana Teknis Dinas(UPTD) mempunyai tugas melaksanakan
pengumpulan, perawatan, dan penyajian serta penelitian dan memberikan
bimbingan edukatif kurtural tentang benda bernilai budaya yang bersifat regional.

2. Fungsi Museum
 Pengumpulan, Perawatan, dan Penyajian benda yang bernilai budaya dan
ilmiah.
 Memperkenalkan dan Menyebarluaskan hasil penelitian benda koleksi.
 Pelakasanaan bimbingan edukatif kurtural tentang benda yang bernilai budaya
dan ilmiah.
4

Visi Dan Misi


Visi
Terwujudnya museum Lampung yang berkemampuan prima dalam Pelestarian,
perlindungan, dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB) untuk memantapkan
masyarakat “Sang Bumi Ruwa Jurai”.

Misi
a. Peningkatan Sistematisasi pelestarian dan perlindungan BCB.
b. Pengembangan fungsional dalam budang pembinaan, penyimpanan, pengamanan,
dan pemanfaatan benda cagar budaya.
c. peningkatan apresiasi masyarakat dalam bidang budaya.

Sejarah Museum Lampung

Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” telah dirintis sejak tahun 1975 oleh
Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (Depdikbud) Provinsi Lampung di Tanjung Karang. Wujud
pembangunan fasilitas gedung pameran dan kantor baru dikerjakan pada tahun
anggaran 1978/1979, didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 064/P/1978 tentang Pengangkatan Pimpinan dan Bendaharawan Proyek
Rehabilitasi dan Perluasan Museum Lampung.

Peletakan batu pertama pembangunan Museum ini dilakukan oleh Kepala Bidang
Permuseuman Sejarah dan Kepurbakalaan Kanwil Depdikbud Provinsi Lampung Drs.
Supangat pada tanggal 13 Juni 1978 di lokasi Jalan Teuku Umar No.64
Gedongmeneng, sekarang menjadi Jalan H. Zainal Abidin Pagar Alam No.64
Gedongmeneng, Bandar Lampung.
5

Pada tahun 1984 sehubungan dengan pelaksanaan Purna Pugar Taman Purbakala
Pugungraharjo yang dipusatkan di Museum Lampung, masyarakat mulai mengenal
lebih dekat keberadaan museum. Untuk memenuhi minat masyarakat yang ingin
berkunjung, maka Kakanwil Depdikbud Provinsi Lampung menerbitkan Surat Edaran
No. 0085/I.12/J/1986 tanggal 2 Januari 1986 tentang dibukanya Museum Lampung
setiap hari Sabtu. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Prof. DR. Fuad Hasan.

Sementara itu, penambahan nama “Ruwa Jurai” untuk Museum Lampung ditetapkan
melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No.0233/0/1990 tertanggal 1 April 1990. Penambahan itu disesuaikan dengan logo
Provinsi Lampung “Sang Bumi Ruwa Jurai”.
Pada era otonomi daerah, berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor 03
Tahun 2001 tertanggal 9 Februari 2001 status Museum Lampung beralih menjadi Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di bawah Dinas Pendidikan Provinsi. Sejak bulan
Februari 2008 UPTD Museum Lampung beralih menjadi UPTD Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Lampung.

Museum Lampung memiliki arsitektur modern yang secara sepintas tidak seperti
bangunan tradisional Lampung, namun sesungguhnya bangunan Museum Lampung
pada prinsipnya mengambil konsep dasar Balai Adat atau Sessat, dengan bentuk
empat persegi panjang. Model rumah panggung tercermin pada tiang-tiang di bagian
luar dan dalam gedung. Tangga yang terdapat di dalam gedung untuk menghubungkan
lantai bawah menuju lantai atas, merupakan penggambaran tangga yang ada pada
rumah tradisional Lampung. Museum ini memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam
menyelenggarakan permuseuman, yaitu: Ruang Lobby, Ruang Pamer Tetap (terdiri
6

atas 2 lantai), Auditorium, Ruang Kantor UPTD Museum, Perpustakaan, Storage


(gudang koleksi), Ruang Fumigasi beserta fasilitas penunjang lainnya, termasuk
halaman museum yang sangat luas yang bisa dipergunakan untuk kegiatan pendukung
permuseuman.

Museum Lampung memiliki 4.690 koleksi benda budaya ada tahun 2011, yang terdiri:
koleksi geologika (69 buah), biologika (91 buah), etnografika (2.051 buah),
arkeologika (314 buah), historika (61 buah), numismatika/hiraldika (1.348 buah),
filologika (44 buah), Keramologika (680 buah), seni rupa (8 buah), dan teknologika
(24 buah).

Denah Lokasi Museum Lampung


Museum Negeri Lampung atau biasa disebut dengan Museum Lampung merupakan
museum pertama yang dimiliki oleh Lampung. Letaknya berada di Kota Bandar
Lampung, Provinsi Lampung, Sumatera, Indonesia. Alamatnya berada di Jalan ZA
Pagar Alam No. 64. Cara menuju Museum Lampung cukup mudah. Museum
Lampung tak begitu jauh dari pusat Bandar Lampung. Pengunjung hanya perlu
melakukan perjalanan selama lima belas menit dari pusat kota. Pengunjung juga bisa
mengakses dari titik yang lain. Pengunjung perlu satu jam dari bandara Raden Inten,
perlu tiga jam dari pelabuhan, perlu sepuluh hingga lima belas menit dari terminal bus
Rajabasa (kira-kira tiga ratus meter dari terminal bus Rajabasa) dan perlu dua puluh
menit jika dari stasiun kereta api. Cukup dekat dengan Universitas Lampung juga
dengan jarak dua puluh meter dari Lampu Merah Simpang Universitas Lampung.
Letaknya tepat di depan SMPN 22 Bandar Lampung. Jika sudah sampai, anda akan
melihat tulisan “MUSEUM LAMPUNG” berwarna putih di atas atap berwarna merah.
Museum ini aktif setiap hari dan museum dibuka mulai jam delapan pagi hingga jam
dua. Sedangkan khusus hari jumat, museum hanya dibuka dari jam delapan hingga
setengah sebelas. Museum Lampung tutup hanya waktu libur nasional. Untuk tarif
masuk cukup murah. Hanya empat ribu rupiah untuk dewasa dan lima ratus untuk
anak-anak. Ketika anda datang dengan rombongan, maka per kepala bisa dihargai
lebih murah yaitu seribu rupiah.
7

B. Pantai Pasir Putih

Salah satu kota yang ada di tanah Sumatera yaitu Kota Lampung yang dikenal dengan
keripik pisang aneka rasa. Tak hanya itu saja, Lampung juga dikenal akan objek
wisata Way Kambas yang selalu ramai dikunjungi. Tak berpuas diri sampai situ saja,
Lampung melebarkan sayap di dunia pariwisata dengan mengembangkan objek wisata
pantai. Salah satu pantai yang terkenal di Kota Lampung adalah Pantai Pasir Putih
yang berada di kawasan Lampung bagian selatan. Pantai ini menyajikan panorama
yang menawan karena pasirnya yang putih nan lembut serta bersih. Pantai Pasir Putih
berlokasi tepat di Ranggai Tri Tunggal, Katibung yang sebenarnya lebih dekat dengan
Pulau Jawa.

Lokasi Pantai Pasir Putih Lampung


Alamat Pantai Pasir Putih Lampung yang satu ini terletak di Rangai Tri Tunggal,
Desa Tarahan, tepatnya di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan,
Provinsi Lampung. Pantai ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Lampung
Selatan dengan Kota Bandar Lampung. Jadi meskipun secara administratif berada di
Lampung Selatan, Pantai Pasir Putih ini lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung
yang hanya berjarak 20 kilometer saja.
Jika pengunjung dari dari Bakauheni, mengikuti jalan lintas Sumatera arah Bandar
Lampung, setelah melewati Kota Kalianda, Kemudian Turunan Tarahan, kemudian di
sebelah kiri jalan akan ada gapura pantai pasir putih.
Sedangkan jika pengunjung dari Bandar Lampung, bisa mengikuti jalan lintas
Sumatera arah Bakauheni. Setelah melewati panjang, kemudian melewati desa
Tarahan di sebelah kanan akan ada Gapura Pantai Pasir Putih. Atau membutuhkan
waktu kurang lebih 30 menit dari Kota Bandar Lampung.
8

Fasilitas di Pantai Pasir Putih Lampung


Di pantai ini pengunjung dapat menikmati fasilitas yang lumayan lengkap. Selain
dengan fasilitas alam yang menakjubkan, di pantai ini pengunjung bisa membeli
aneka macam souvenir yang tersedia di toko-toko souvenir yang ada di sekitar pantai
pasir putih. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas umum lain seperti Mushola,
kamar mandi, toilet, tempat parkir, dan fasilitas sewa lainnya seperti ban dan kano.
Bagi pengunjung yang haus atau lapar juga terdapat warung dan kantin dimana
pengunjung dapat membeli makanan dan minuman yang diinginkan.
Harga Tiket Masuk Pantai Pasir Putih Lampung
Jenis Tiket Harga
Motor Rp. 15.000
Sewa Perahu Ke Pulau Condong Rp. 150.000 – 250.000

Keunikan Pantai Pasir Putih Lampung


Setibanya kita di pantai pasir putih, kita akan disambut oleh lukisan alam yang maha
indah. Deburan ombak yang manja dan hembusan angin pantai yang menggoda akan
memikat pengunjung.
Di pantai ini kan terlihat gugusan pulau dari teluk Lampung. Birunya air laut memeluk
mesra pulau-pulau yang seolah muncul dipermukaan air.
Di pantai ini pengunjung bisa berjalan-jalan di atas putihnya pasir pantai. Dan juga
hunting foto-foto keren yang bisa diambil dengan background laut yang biru dengan
keindahan alam yang disuguhkan. Selain itu di pantai pasir putih ini pengunjung bisa
berenang, bermain kano, dan juga menyewa perahu nelayan untuk mengitari pulau
Condong yang memang posisinya tidak jauh dari Pantai Pasir Putih. Di atas perahu
selain pengunjung akan melihat keindahan laut yang biru juga akan melihat beberapa
keramba ikan yang dipasang oleh nelayan sekitar.
9

C. Transmart

Transmart Carrefour Lampung adalah pusat perbelanjaan terbaru saat ini yang
berada di Bandar Lampung. Mall ini memiliki luas tanah kurang lebih 3,5 hektar, serta
luas bangunan kurang lebih 22.773 m2, dengan 4 lantai dan 1 basement serta termasuk
didalamnya Transmart Mall dan kawasan hunian Transpark Lampung.[1]
Pusat Perbelanjaan ini menggabungkan konsep 4 in 1 yaitu wahana Trans Studio Mini,
hypermarket, fashion shop and food court, sekaligus menikmati bioskop CJ CGV
Cinemas dalam satu kawasan.
Lokasi mal cukup strategis berada di Jl. Sultan Agung No.283, Way Halim Permai,
Way Halim, Kota Bandar Lampung yang berdekatan dengan Stadion Sumpah Pemuda
Pkor Way Halim. Selain dekat dengan pusat kota, jalur ini adalah salah satu jalur
menuju Jalan Lintas Sumatera, Tol Lampung, Kota Baru Lampung, ITERA dan
Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan yang ramai oleh masyarakat.[2]

Transmart Lampung yang dibangun 4 lantai menyediakan fasilitas one stop shopping
dengan menghadirkan 70.000 jenis produk (SKU). Kawasan Transmart Lampung
dibangun diatas lahan seluas 3,5 hektar yang termasuk didalamnya Transmart Mall
dan kawasan hunian Transpark Lampung.

Secara rinci, Lantai 1 Transmart Lampung diisi oleh resto dan pameran; Lantai 2
berisi produk fresh, groceries, dan hybrid hypermarket paduan konsep department
store dan hypermarket. Kemudian Lantai 3 adalah Mini Trans Studio (Kids City),
selanjutnya Lantai 4 yakni CJ CGV Cinema dengan 5 teater rencananya akan selesai
pada awal tahun 2018.

Daftar Wahana di Trans Studio Mini Lampung


 Venture River
10

Wahana ini adalah wahana permainan mendayung perahu, Venture River sendiri
menyediakan rute berbentuk U dan di isi air, peserta harus mendayung perahunya
sampai pada garis akhir, harganya Rp.30.000 per orang satu kali main.

 Bumper Car
Bumper Car merupakan permainan menyetir mobil-mobilan yang seru, dalam
wahana yang disediakan. Harga per satu kali main adalah Rp 30.000 per orang satu
kali main

 Mini Train
Wahana permainan ini masih menjadi favorit di Trans Studio Mini, khususnya
untuk anak-anak kecil. Permainan sederhana berbentuk kereta api yang berjalan di
rute yang di sediakan dirasa paling aman dan menyenangkan bagi anak-anak anda.
untuk Harga bermai Rp 30.000 per orang.

 New York Swing


New York Swing atau yang lebih dikenal dengan ontang-anting dan biasa di sebut
ayunan juga menjadi wahana yang cukup favorit di Trans Studio Mini Lampung.
wahana ini lumayan menegangkan namun seru, Harga satu kali mainnya Rp
30.000/orang.

 Soft Play, Playground.


Wahana ini ditujukan untuk anak berusia sekitar 3 hingga 6 tahun dengan tinggi
maksimal 150 cm. Permainan yang mengajak anak-anak untuk aktif bergerak dan
berinteraksi dengan teman dalam wahana tersebut yang pastinya anak-anak anda
bakal betah berlama-lama karena keseruanya, Harga Rp 50.000 per satu jam dan
Rp 100.000 untuk unlimited time per orang, Dalam permainan ini diijinkan adanya
pendamping, yang dikenakan harga normal.

 Sky Rider
Hampir Mirip dengan wahana Mini Train, Sky Rider ini merupakan wahana yang
tidak menguras adrenalin dan aman. Sky Rider merupakan permainan berbentuk
pesawat-pesawatan yang terhubung dalam satu poros kemudian berputar di
11

kecepatan normal dan menyenangkan. Harga per permainannya Rp 30.000 per


orang.

 Crazy Cab Coaster


Wahana permainan ini merupakan wahana paling favorit di Trans Studio Mini
lampung, Namun wahana ini tidak ditujukan untuk anak-anak karena sangat
menegangkan pastinya. sensasi naik roaller coaster dengan rute keluar gedung
Transmart menjadi daya tarik bagi sejumlah pengunjung yang datang ke trans
studio mini lampung ini. Berbeda dengan harga wahana yang lain, Crazy Cab
Coaster seharga Rp 35.000 per orang, satu kali main.
12

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Museum Negeri Provinsi Lampung “Ruwa Jurai” telah dirintis sejak tahun 1975
oleh Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Provinsi Lampung di Tanjung Karang.
2. Pantai Pasir Putih yang berada di kawasan Lampung bagian selatan. Pantai ini
menyajikan panorama yang menawan karena pasirnya yang putih nan lembut
serta bersih. Pantai Pasir Putih berlokasi tepat di Ranggai Tri Tunggal, Katibung
yang sebenarnya lebih dekat dengan Pulau Jawa.
3. Transmart Carrefour Lampung adalah pusat perbelanjaan terbaru saat ini yang
berada di Bandar Lampung. Mall ini memiliki luas tanah kurang lebih 3,5 hektar,
serta luas bangunan kurang lebih 22.773 m2, dengan 4 lantai dan 1 basement serta
termasuk didalamnya Transmart Mall dan kawasan hunian Transpark Lampung

B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah :

1. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya ikut menjaga kelestarian dan keasrian
wirisan budaya yang ada di Lampung
2. Dengan kekayaan yang dimiliki tanah Lampung ini diharapkan dapat memberikan
kesepatan kepada generasi muda untuk mengolahnya tanpa harus merusak
keasliannya.

Anda mungkin juga menyukai