Tanggal Terbit
.
30 April 2014
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Memasukkan cairan ke dalam lambung bayi / anak dengan
PENGERTIAN
menggunakan pipa lambung / maagslang.
TUJUAN Memenuhi kebutuhan tubuh akan zat makanan, cairan dan elektrolit
Setiap petugas mampu untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi
KEBIJAKAN ibu, bayi dan anak (Sesuai Kebijakan Direktur RS Baptis Batu
no.27/II/X/SK.Dir /2013 tentang Kebijakan Irna Ibu dan Anak)
1. Persiapan alat :
Susu atau cairan sesuai kebutuhan.
Asepto / spuit sesuai kebutuhan.
Pipa lambung atau maagslang sesuai ukuran.
Air matang pada tempatnya.
Alas dada.
Plester. Gunting verband.
Nierbekken (bengkok).
2. Persiapan klien :
Bayi / anak diatur dalam posisi terlentang (semi fowlers, kepala
ekstensi).
2. Cara kerja :
PROSEDUR Pasang alas dada pada bayi atau anak.
Bayi atau anak disiapkan dalam posisi kepala lebih tinggi dari
badan, dengan menggunakan bantal.
Bila pemberian cairan dilakukan melalui hidung, maka lubang
hidung harus dibersihkan dulu.
Pipa lambung diukur dari epigastrium sampai ke ujung hidung,
kemudian belok ketelinga. Selanjutnya pipa lambung diberi
tanda (ujung pipa pada arah epigastrium).
Ujung pipa lambung dibasahi dengan air matang.
Bagian pangkal pipa diklem atau ditutup, dan ujungnya
dimasukkan melalui hidung dengan hati – hati sampai batas
yang diberi tanda. Perhatikan keadaan umum bayi atau anak
apakah ada tanda – tanda sesak nafas atau sianosis. Periksa
apakah pipa betul – betul masuk ke dalam lambung caranya
dengan menghisap cairan lambung menggunakan –
spuit. Kemudian pastikan bahwa betul– betul yang keluar
adalah cairan lambung, caranya dengan melihat warna cairan.
Asepto atau spuit dipasang pada pangkal pipa.
Tuangkan sedikit air matang. Klem / lipat, pipa dibuka
kemudian cairan dimasukkan sedikit demi sedikit sesuai dengan
ukuran (cairan yang dibutuhkan).
RS. BAPTIS BATU MEMBERI MINUM BAYI / ANAK DENGAN
Jl. Raya Tlekung No. 1 MENGGUNAKAN NASOGASTRIC TUBE
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
46.01.09 0 2/2
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Baptis Batu
30 April 2014
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Bila cairan sudah hampir habis, tuangkan sedikit air matang
untuk membilas cairan.
Bila pipa lambung dipasang secara menetap, pangkal pipa
diklem atau ditutup.
PROSEDUR
Perhatian :
1. Pada saat memberi cairan perhatikan respon klien : tersedak, sesak
nafas, cyanosis.
2. Pada saat memasukkan cairan jangan sampai udara ikut masuk ke
lambung.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap Ibu Dan Anak