Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA


di BATU GAJAH.

NAMA :VRITSZ.W.LILIPALY
NIM : 2017-73-11
KELAS: A

UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
AMBON
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari teman teman saya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya , saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Ambon, 03 April 2018

Penulis
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..…. i

DAFTAR ISI…………………………………….……………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………...1

1.1. Latar Belakang Masalah......................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 1
1.3. Tujuan Pengamatan…………………………………………………………… 1
1.4. Manfaat Pengamatan…………………………………………………………. 2

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………………2

2.1. Definisi Sampah…………………………………………………………...........2


2.2. Pengertian Tempat Pembuangan Sampah Sementara…………………………..2

BAB III PEMBAHASAN………………………………………………………...……...3


3.1. Pengertian TPS Sementara………………………………………...……………3
3.2. Dampak Adanya TPS Sementara…………………………………….….….…..4
3.3. Solusi…………………………………………………………….……..……...5

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………..….6
4.1. Simpulan……………………………………………………………………..…6
4.2. Saran……………………………………………………………………..…….6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………7

LAMPIRAN.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga. Jika mendengar istilah sampah, pasti
yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk
yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses.
Dalam kehidupan manusia, sebagian besar aktivitas akan menghasilkan sampah. Sampah
sampah tersebut akan menumpuk ditempat pembuangan sampah sementara. Apalagi tumpukan
yang semakin meningkat tersebut tidak diimbangi dengan pengolahan yang baik dan kecilnya
tempat pembuangan sampah maka akan muncul berbagai permasalahan terutama bagi penduduk
di sekitar Tempat Pembuangan Sampah sementara (TPS).

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud tempat pembuangan sampah sementara?


2. Apa dampak yang ditimbulkan dengan adanya tempat pembuangan sampah bagi
lingkungan?
3. Apa cirri - ciri tempat pembuangan sampah sementara yang baik?
4. Apa solusi untuk masalah tentang pembuangan sampah?

1.3. TUJUAN PENGAMATAN

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yangmenunjukan adanya hasil,sesuatu


yang diperoleh setelah pengamatan selesai.

1. Sebagai tugas mata kuliah Teknik Lingkungan pada Progam studi Teknik Sipil.
2. Untuk mengetahui pengaruh sampah dalam kehidupan sehari hari.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang sampah.

1.4. MANFAAT PENGAMATAN

1. Mengetahui masalah TPS sementara yang ada di Batu Gajah.


2. Mengetahui solusi dari masalah TPS sementara yang ada di Batu Gajah.
3. Dengan diadakannya pengamatan ini saya dapat lebih peduli tentang lingkungan.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. DEFINISI SAMPAH

 Menurut KBBI sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses.

 Kamus Lingkungan (1994), sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam proses produksi atau
pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berkelebihan atau
buangan.

 Menurut Tanjung, Sampah merupakan barang buangan berupa bahan padat yang
mengakibatkat turunannya nilai estetika lingkungan, nilai sumber daya, membawa
penyakit, menimbulkan polusi, dan banyak dampak negatif lainnya.

 Menurut Wijaya Jati, sampah merupakan konsekuensi dari aktivitas manusia.

2.1. PENGERTIAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMBARANGAN


 Menurut KBBI pengertian tepat pembuangan sampah yaitu ruang (bidang, dsb) yang
dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb.)

2
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PENGERTIAN TPS SEMENTARA

Tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yaitu suatu tempat yang digunakan untuk
menampung sampah dari masyarak untuk sementara yang kemudian sampah akan diteruskan ke
tempat pembuangan akhir (TPA).

Tempat pembuangan sampah sementara biasa kita jumpai di kota-kota, baik kota kecil
maupun kota besar. TPS sulit kita temui atau bahkan mungkin tidak ada di daerah pedesaan. TPS
umumnya terletak di lokasi yang jauh dari pemukiman sehingga tidak akan mengganggu
kenyamanan masyarakat sekitar. Salah satu tujuan dibuatnya TPS yaitu untuk menghindari
kebiasaan membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu keindahan dan kesehatan
lingkungan serta etika sosial.

3.2. DAMPAK ADANYA TPS SEMENTARA

TPS sementara atau tempat pembuangan sampah sampah merupakan suatu tempat untuk
menampung sampah dari masyarakat yang bersifat sementara, karena sampah masih akan
diteruskan ke tempat pembuangan sampah akhir. Tempat pembuangan sampah memang
memberikan manfaat bagi kita, namun kita juga harus tahu apa dampak dari adanya tempat
pembuangan sampah di lingkungan kita. Sampah yang menumpuk bisa menyebabkan berbagai
masalah bagi beberapa aspek kehidupan, apalagi jika sistem kerja penngambilan sampah tidak
berjalan dengan lancar. Berikut dampak-dampak sampah begi kehidupan.

a. Pencemaran Lingkungan

TPS yang kurang terorganisir bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Bahan-bahan


pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur
penduduk dan mata air, jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun)
misalnya air raksa (merkuri), crhom, timbal, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia,
karzena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau
ginjal.

Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat
telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.

3
Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah
yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga
akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungan pemukiman, hutan,
sungai dan lautan.

b. Penyebab Penyakit

Sampah yang menumpuk tersebut tentunya akan banyak mengganggu kita, disamping
menimbulkan bau yang tak sedap. Sampah inipun akan banyak menimbulkan penyakit.Sampah
juga bisa mengundang datangnya kawanan tikus dan serangga yang bisa menyebabkan berbagai
penyakit pencernaan, penyakit kuning, penyakit cacing perut , Malaria dan lain sebagainya.
Hal ini disebabkan sampah bisa mencemari air permukaan, air tanah , lahan pertanian dan juga
bisa mencemari udara yang menyebabkan permasalahan pada manusia dan ekosistemnya
Sehingga dipastikan akan timbul banjir dan genangan di mana-mana, ditambah dengan sistim
pertahanan tubuh kita yang menurun.Sampah yang mencemari lingkungan pada jaman modern
ini, bukan hanya sebagai zat hasil buangan kehidupan masyarakat saja ( sisa makanan, plastik,
bagian tumbuhan dsb ), tetapi Sampah yang berupa bahan organik berasal dari aktifitas manusia
sebagai makhluk sosial disebut dengan sampah rumah tangga. Sedangkan senyawa/ bahan yang
berasal dari sisa aktifitas manusia dalam bidang teknologi disebut dengan zat buang. Contoh
yang tergolong zat buang adalah Carbon Monoksida, CFC, dan lain sebagainya..

Dalam masyarakat, sampah memang menimbulkan hal yang pelik, sebab sampah adalah
bahan yang harus dibuang dengan benar karena sifatnya yang beracun. Namun demikian
terdapat juga komponen sampah yang bernilai ekonomis, oleh karena itu dalam pengelolaan
sampah disarankan untuk tidak mengesampingkan aspek daur ulang. Apalagi dengan semakin
mahal dan terbatasnya sumber daya alam, maka daur ulang sampah menjadi pilihan alternatif
untuk menghemat biaya produksi suatu bahan, ketimbang kita memproduksi dari bahan mentah.

Tempat-tempat penumpukan sampah merupakan lingkungan yang baik bagi hewan


penyebar penyakit misalnya : lalat, nyamuk, tikus dan bakteri patogen (penyebab penyakit).
Adanya hewan-hewan penyebar penyakit tersebut (disebut vector prnyakit), menyebabkan
penyakit mudah tersebar dan menjalar ke lingkungan sekitar. Penyakit-penyakit itu misalnya
kolera, disentri, tipus, malaria, diare, dll.

4
3.3.SOLUSI

Untuk mengatasi masalah pada tempat pembuangan sampah yang diamati saya menyarankan
berbagai solusi, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Untuk lebih memperbesar TPS Sementara.


2. Diusahakan harus adanya pengolompokan sampah seperti plastik,dan organik,dll.
3. Untuk lebih melihat jam- jam pengambilan atau pembersihan sampah.

5
BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Tempat pembuangan sampah (TPS) sementara yaitu suatu tempat yang digunakan untuk
menampung sampah dari masyarakat untuk sementara yang kemudian sampah akan diteruskan
ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Dampak yang bisa ditimbulkan dengan adanya TPS yaiu sebagai berikut.

a. Menimbulkan bau yang tidak sedap.

b. Mencemari lingkungan, dll.

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola tempat sampah· yaitu:

. Adanya pemisahkan sampah plastik dan organik.

· Ukurannya tidak terlalu kecil.

· Pengambilan sampah teratur

4.2. SARAN
Saran saya:
1. Untuk lebih memperbesar TPS Sementara.
2. Lebih melihat jam pengambilan sampah agar tidak berhamburan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://daunbuah.com/pemgertian-tempat-pembuangan-sampah-sementara/
www.masterpendidikan.com/2016/02/9-pengrtian-sampah-menurut-para-ahli.html
https://id.m.wikipeia.org/wiki/sampah
https://www.google.co.id/search?client=ms-android-oppo&ei=ChzGWsXiBlmBvQ

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai