Anda di halaman 1dari 2

Heri jasmadi

023309869

TUGAS 1

Sobat mahasiswa, berikut merupaka soal Tugas Tutorial yang wajib anda kerjakan. Sertakan
sumber bacaan sebagai referensi anda. Selamat mengerjakan.

1. Jelaskan pemahaman Anda tentang peranan ekonomi rakyat dalam pemulihan


ekonomi nasional!

Jawab : Sistem ekonomi kerakyatan yang merupakan paradigma baru kehidupan


ekonomi bangsa Indonesia akan mewujudkan cita-cita demokrasi ekonomi
sebagaimana tercantum dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945, yaitu
“produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, di bawah pimpinan dan
penilikan anggota-anggota masyarakat; kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan bukan kemakmuran orang-seorang”. Demokrasi ekonomi
Indonesia adalah kata lain dari kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, sebagaimana tercantum
sebagai sila ke-4 Pancasila ideologi negara.

Masalah ekonomi rakyat dalam era otonomi daerah pada tahun-tahun


mendatang memerlukan analisis dan kerja keras dari para ekonom yang
berpihak pada mereka. Ekonomi Rakyat sekarang ini sudah pulih dari krisis
ekonomi. Yang diperlukan selanjutnya adalah upaya untuk lebih
memberdayakannya melalui program-program yang dapat dikembangkan
mereka sendiri secara mandiri dan penuh percaya diri.

2. Masalah structural apa yang dihadapi industry di Indonesia? Bagaimana cara


menyelesaikan masalah tersebut? Jelaskan!

Jawab : Pertama, masalah investasi. Investasi tumbuh signifikan tahun-tahun


sebelumnya, tapi lebih banyak didominasi oleh investasi ke sektor jasa.
Porsi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) ke sektor jasa naik
signifikan dari 37,8% pada 2016 menjadi 45,6% pada 2017. Bahkan, porsi
investasi penanaman modal asing (PMA) ke sektor jasa meloncat dari
26,8% ke 40,3% dari total investasi. Sementara itu, porsi investasi ke sektor
industri pengolahan atau manufaktur baik PMA maupun PMDN terus
merosot dari 54,8% pada 2016 menjadi 39,7% pada 2017.

Kedua, masalah daya saing. daya saing sektor industri Indonesia saat ini
semakin tertinggal dari negara tetangga, seperti Vietnam dan Thailand.
Contoh, industri tekstil di indonesia kurang produktif dikarenakan mesin-
mesin yang digunakan sudah tua. Kondisi ini terjadi juga di beberapa sektor
industri strategis lainnya. Pemerintah diharapkan bisa memberi insentif
seperti pembebasan bea masuk barang modal, sehingga pelaku industri
tertarik untuk meremajakan mesin produksinya.
Ketiga, masalah sumber daya manusia (SDM). Masalah SDM harusnya
SDM lebih prioritas daripada insentif fiskal dan deregulasi. Sektor industri
juga tidak akan dapat tumbuh secara signifikan jika SDM yang tersedia
kebanyakan hanya tamatan SMP. Menurutnya, sekarang porsi tenaga kerja
lulusan SMP mencapai 70% total tenaga kerja. Selanjutnya ada beberapa
ketidaksesuaian dalam kebutuhan infrastruktur dan realisasi pembangunan
yang berjalan selama ini. Salah satunya, pembangunan jalan tol dari
kawasan industri di Jawa Barat ke pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Dengan banyaknya permasalahan yang harus dipecahkan, pertumbuhan
sektor industri pada kuartal I/2018 diperkirakan tidak akan melebihi 5%.
Apalagi, lanjut Bhima, pertumbuhan ekonomi juga diproyeksi tidak tumbuh
setinggai kuartal I/2017 yang mencapai 5,01%. Pada tahun lalu, kontribusi
sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 22%. Tetapi,
pertumbuhannya sangat lamban, yakni hanya 4,2%.

Sumber : http://industri.bisnis.com/read/20180331/257/778398/sektor-
industri-masih-hadapi-banyak-permasalahan-struktural

3. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan dan


menghemat pengeluaran APBN?

Jawab : Untuk mengatasi problem defisit anggaran ini, solusi universalnya ada 3
(tiga), yaitu menambah pendapatan, mengurangi belanja dan berutang, baik
utang luar negeri maupun utang dalam negeri.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara_I
ndonesia

Anda mungkin juga menyukai