Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Marusu


Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Materi Pokok : Matriks
Waktu : 4 x 2 Jam

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)


Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif) dan percaya diri,
serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu
memahami, menerapkan, Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan mandiri, dan mampu
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.3 Menjelaskan matriks dan 4.3 Menyelesaikan masalah
kesamaan matriks dengan kontekstual yang berkaitan
Menggunakan masalah dengan matriks dan operasinya
Kontekstual dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan determinan
operasi pada matriks yang
dan invers matriks berordo 2×2
meliputi penjumlahan, dan 3×3
pengurangan, perkalian 4.5 Menyelesaikan masalah yang
skalar, dan perkalian, serta berkaitan dengan matriks
transpose transformasi geometri
3.4 Menganalisis sifat-sifat (translasi, refleksi, dilatasi dan
determinan dan invers matriks rotasi)
berordo 2×2 dan 3×3
3.5 Menganalisis dan
membandingkan transformasi
dan komposisi transformasi
dengan menggunakan matriks
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN
(IPK) DARI KD 3.3 KOMPETENSI (IPK) DARI KD 4.3
3.3.1 Memahami Konsep matriks 4.3.1 Mampu Menyelesaikan
dan kesamaan matriks masalah kontekstual yang
Serta melakukan operasi berkaitan dengan matriks
pada matriks yang meliputi dan operasinya
penjumlahan,
pengurangan, perkalian 4.4.1 Terampil menerapkan
skalar, dan perkalian, konsep determinan dan
serta transpose invers matriks dalam
3.4.1 Mampu membedakan sifat- pemecahan masalah nyata
sifat determinan dan invers 4.4.2 Menentukan determinan dari
suatu matriks. Dan
matriks berordo 2×2 dan 3×3
Menentukan invers dari
3.5.1 Mampu Membedakan dan
suatu matriks.
menjelaskan transformasi
dan komposisi transformasi 4.5.1 Mampu Menyelesaikan
dengan menggunakan masalah yang berkaitan
matriks dengan matriks transformasi
geometri (translasi, refleksi,
dilatasi dan rotasi)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Dengan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran determinan dan invers
matriks, siswa diharapkan mampu :
1. Bekerja sama, berani mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, dan percaya
diri.
2. Menjelaskan kembali cara menentukan determinan dan invers matriks dengan
memahami elemen diagonal utama, elemen diagonal samping dan adjoin matriks.
3. Mampu merumuskan model matematika dari suatu masalah dan menggunakan
determinan dan invers matriks dalam memecahkan masalah.

C. MATERI PEMBELAJARAN:

I. Matriks
1. Pengertian matriks
2. Jenis Matriks
3. Transpose Matriks
4. Kesamaan Matriks
II. Determinan Matriks
1. Determinan matriks persegi ordo 2
2. Determinan matriks persegi ordo 3
III. Invers Matriks ordo 2x2
IV. Persamaan Matriks
V. Penggunaan Matriks
Penggunaan matriks untuk mencari himpunan penyelesaian persamaan linier :
1. Persamaan linier dengan 2 peubah
a. Penyelesaian dengan menggunakan dterminan matriks
b. Penyelesaian dengan menggunakan invers matriks
2. Persamaan linier dengan 3 perubah

D. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
Metode pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) tipe Team Assisted
Individualization (TAI) dengan pendekatan pembelajaran Scientific.

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran Matriks
2. Laptop / komputer PC
3. LCD proyektor
4. Whiteboard
5. Lembar Kerja Siswa ( LKS )
6. Lembar kerja berupa kerta karton

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Matematika-wajib, penyusun Bornok Sinaga dkk, penerbit Politeknik Negeri
Media Kreatif Jakarta, 2013
2. Buku referensi lainnya

G. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan I – 4 : 2 x 45
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang
penggunaan matriks dalam kehidupan sehari-hari. 10 menit
2. Sebagai apersepsi guru
mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa
untuk membuat model matematika dalam bentuk
matriks dari suatu masalah dan memecahkan
masalah tersebut.
3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai berkaitan dengan
penggunaan matriks.

Inti 1. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali


penulisan data dalam bentuk matriks yang bisa 50 menit
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru meminta siswa untuk membuat suatu data
yang selanjutmya dapat dibentuk matriks persegi
berordo 2.
3. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa
untuk mengidentifikasi elemen diagonal utama,
elemen diagonal samping hingga siswa dapat
menentukan determinan matriks.

4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok


dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Guru membagikan lembar kerja karton masing-
masing kelompok satu lembar
6. Guru memberikan bahan diskusi (LKS) tentang
determinan dan invers matriks .
7. Siswa mendiskusikan cara menentukan
determinan matriks dan mengidentifikasi matriks
singular dan non singular.
8. Siswa mendiskusikan cara menentukan
determinan matriks persegi ordo 3.
9. Siswa mendiskusikan cara menentukan invers
matriks persegi ordo 2.
10. Siswa mendiskusikan sifat-sifat matriks terhadap
inversnya.
11. Siswa mendiskusikan penyelesaian masalah yang
diberikan guru yang berkaitan dengan
penggunaan determinan dan invers matriks.
12. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok yang lain menanggapi
dan menyempurnakan.
13. Guru mereview pembahasan materi tentang
determinan dan invers matriks .
14. Guru memberikan 4 soal untuk dikerjakan dan
dikumpulkan. 15 menit
Penutup 1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
hasil pembelajaran pada pertemuan ini. 15 menit
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal untuk
dikerjakan dirumah dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
memberikan motivasi dan beberapa pesan agar
siswa rajin belajar.
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Tes tertulis dan tugas Proyek
2. Bentuk Penilaian :
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas
tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Marusu, 21 Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 9 Marusu Guru Mata Pelajaran,

Drs MAHMUD KAANI Amiruddin, S. Pd.


NIP 19630212 198903 1 017
Lampiran Materi pembelajaran

MATRIKS

A. PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk baris dan kolom.

Bilangan yang tersusun dalam baris dan kolom disebut elemen matriks.

Nama matriks ditulis dengan menggunakan huruf kapital.

Banyaknya baris dan kolom matriks disebut ordo matriks.

Bentuk umum :

 a1.1 a1.2 a1.3 ... a1.n 


a a 2.2 a 2.3 ... a 2.n 
 2.1
A =  a3.1 a3.2 a3.3 ... a3.n 
 
 : : : ... : 
a m.1 a m.2 a m.3 ... a m.n 

a1.1  elemen matriks pada baris 1, kolom 1

a1.2  elemen matriks pada baris 1, kolom 2

a1.3  elemen matriks pada baris 1, kolom 3

a m.n  elemen matriks pada baris m, kolom n

Contoh :

 2 5  4
B=  
 1 6 7 

Ordo matriks B adalah B2 x 3

a1.3  - 4
a 2.2  6

B. JENIS-JENIS MATRIKS

1. Matriks baris

adalah matriks yang hanya memiliki satu baris

Contoh : A = [ 2 3 0 7 ]

2. Matriks kolom
adalah matriks yang hanya memiliki satu kolom

2
 1
Contoh : C =  
0
 
7

3. Matriks persegi
adalah matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama.

2 0 5 3
1 8 6 4 
Contoh : A = 
5 9 0 6
 
7  3  5 10

Diagonal samping Diagonal utama

4. Matriks Identitas
adalah matriks persegi yang elemen-elemen pada diagonal utamanya 1, sedangkan
semua elemen yang lainnya nol.

Contoh :
1 0
A=  
0 1 

1 0 0

B= 0 1 0

 
0 0 1

5. Matriks segitiga atas

adalah matriks persegi yang elemen-elemen dibawah diagonal utamanya nol.

Contoh :

2 3  1

A= 0 1 4

 
0 0 5 

6. Matriks segitga bawah

adalah matriks persegi yang elemen-elemen diatas diagonal utamanya nol.

Contoh :

 2 0 0

B= 9 1 0

 
3 2 5

7. Matriks nol

adalah matriks yang semua elemennya nol.

Contoh :

0 0 0 
C=  
0 0 0 

C. TRANSPOSE MATRIKS

adalah perubahan bentuk matriks dimana elemen pada baris menjadi elemen pada kolom
atau sebaliknya.
Contoh :

 2 4 1
A=  
  3 5 0

2  3

At = AT = A = 4 5

 
1 0 

D. KESAMAAN MATRIKS

Dua matriks dikatakan sama jika, keduanya mempunyai ordo yang sama dan elemen-
elemen yang seletak juga sama.

Contoh :

A = B

2  3 6 9 
5 4  =  3  3
   5 4 

Contoh : Tentukan nilai a dan b dari kesamaan matriks berikut

3a  4  12  4
a.    5
2b  5  9

3a = -12

a = -12/3

a = -4

2b = 9

b = 9/2
b = 4,5

 1 6a  1  1 3b  2
 4a  5 
b  3  2a 3 

4a + 5 = 2a

4a – 2a = -5

2a = -5

a = -5/2

6a – 1 = 3b + 2

6(-5/2) – 1 = 3b + 2

-15 – 1 = 3b + 2

-16 = 3b + 2

3b = 18

b =6

LATIHAN 1

 3 6  12 16 20 
2 7 4 6  3
1. Diketahui matriks A = 
 1 5  6 12 4 
 
 11 4 10 15 5 

a. Tentukan ordo matriks A

b. Sebutkan elemen-elemen pada baris ke-2

c. Sebutkan elemen-elemen pada kolom ke-3

d. Sebutkan elemen a2.3

e. Sebutkan elemen a3.5


2. Tentukan nilai a dan b dari kesamaan matriks berikut :

 a  b   4a  5 
a.   
2a  15 6a  7b

 7 5a  b  7 10
b.  
 2a  3 14   4 14

 2a 2  a   10 2b  1
c. b  3 
 8  a  1 a  b 

3. Tentukan nilai x, y, dan z dari kesamaan matriks berikut :

 x 3 4 x  1
a.   
1  y z   z  2 

 9 2  x 2 x  1
b.  2
 
 y z   y z 

 x  5 2 x  11
c. 3  y    y  9 
   

2 x  y 3x   7  4
4. Diketahui P =   dan Q =  
x  2 y x  y  2 y  1 

Jika P = QT, maka tentuka x – y

E. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS


1. PENJUMLAHAN MATRIKS

Dua matriks dapat dijumlahkan, jika keduanya berordo sama, dengan cara
menjumlahkan elemen-elemen yang seletak.

Contoh :
 2 4 1  4 3 0 
 3 5  5 6   2 11
     

2. PENGURANGAN MATRIKS
Dua matriks dapat dikurangkan, jika keduanya beorodo sama, dengan cara
mengurangkan elemen-elemen yang seletak.

Contoh :

2 7 4   1 3 5   3 4  1
 3  6  5   2 4  7   5  10 2 
     

LATIHAN 2

1. Selesaikan operasi matriks berikut :

 2a   7 a 
a.   
 b   3b

 2m   1 
b.   
 3n   4

 2a b   a 2b
c. 3a  b   4a b 
   

 2x 3 y   x  y
d.   
 x 2 y   x 2 y 

 5 3  2 7  8  2
2. Diketahui P =  , Q =  3  3 , dan R = 6 9 
 2  4    

Tentukan :

a. P + Q
b. Q - R
c. (P + Q) - R
d. P + (Q - R)
3. Tentukan matriks X nya, jika X berordo 2x2
10 0 0 2
a. X +   
 0 1 2 1 

 3 5 4  7
b. X -   
 2 1 5 3 

 3  4  2  4
c. 2 7   X  3  1 
   

4. Tentukan x, y, w, dan z jika diketahui :

3x 3 y   x  1  4 x  y
3z 3w  6 2w   z  w 3 
    

F. PERKALIAN MATRIKS

1. PERKALIAN MATRIKS DENGAN BILANGAN REAL

Suatu matriks dikalikan dengan bilangan real k, maka setiap elemen matriks tersebut
dikalikan dengan k.

Contoh :

 3 5  6 10
2  
 4 6  8 12

2. PERKALIAN DUA MATRIKS

Dua matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks sebelah kiri sama dengan
banyaknya matriks sebelah kanan.

Am x n . Bp x q = Cm x q

n=p

Contoh :
2  3  1 0 2.(1)  (3).1 2.0  (3).5  2  (3) 0  (15)
 
1. 3 4   1 5  3.(1)  4.1 3.0  4.5   (3)  4 0  20 
.

 5  15
= 
1 20 

1 5 2 1.2  5.3  2  15 17


2.  .      
4 0 3 4.2  0.3  8  0   8 

2 3 0  1 2 0  3  2  9 4  9 3  11 13
3.  .   
1 1 1  3 3  0  1  1  3 2  3 1  4 5 

1  2 4 
  
4. 2 .2 4  4 8

   
3 6 12

LATIHAN 3

1. Jika X adalah matriks berordo 2x2, tentukan matriks X dari :

1  1  0 2
a. 2    X  3 
3 7    5 4

 7 1  5 12
b.    3X   
 4 3  8 6 

a 4 2a  3b 2a  1
2. Diketahui A =   dan B = 
2b 3c   a b  7 

Jika A = 2BT, tentukan nilai a + b + c

 p 2  p q   4 p  q
3. Jika 3    3 
 r s   1 2 s  r  s

Tentukan nilai p, q, r, dan s.

4. Hitung perkalian matriks berikut :

3 2  4 0
a.  . 
1  1 5 6
2 1 3  3 
  
b. 3 0 1 .  1
  
2 1 5  6 

 2 1 2 0 4 
 
c. 4  2 3 . 3  1

  
0  4 0 2 5 

5. Diketahui matriks-matriks sebagai berikut :

  3 2  2 4 2 3
A=  , B=  3 2 , C = 2 1
 4 3    

Tentukan :

a. A.B
b. B.A
c. B.C
d. (A.B).C
e. A.(B.C)
f. Buatlah kesimpulan untuk a dan b, serta d dan e
1 a  b a  1 0  1 0
6. Jika P =   , Q=   , dan R = 0 1 
b c    c d  

Tentukan nilai d jika P + QT = R2

7. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan :

 4 x  2   6 8   3 1  0 3
3 .   2. . 
 2   11  6  2 4  1 1

8. Tentukan nilai x dan y dari persamaan berikut :

 1 2   x   8
 3  4. y    18 
    
G. DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS ORDO 2X2

a b 
Jika matriks A =   , determinan dari matriks A dinotasikan det A atau
c d 

A = ad - bc

1  d  b
Invers matriks A dinyatakan dengan notasi A-1 =
ad  bc  c a 

 Jika ad – bc = 0, maka matriks tidak mempunyai invers disebut matriks singular.


 Jika ad – bc  0, maka matriks mempunyai invers disebut matriks non singular.
Contoh :

2 5
Diketahui A =   , Tentukan determinan dan invers matriks A.
1 3

Det A = ad – bc

= 2.3 – 5.1

=6–5
= 1

1  d  b
A-1 =
ad  bc  c a 

1  3  5  3  5
A-1 = =
1  1 2   1 2 

LATIHAN 4

2 x 5  5 4
1. Diketahui matriks A =   , dan B = 13 3 x 
 9 x  3  

Tentukan nilai x, jika Det A = Det B

2. Tentukan nilai x nya :

x x 
a.  3 x  1  5
 

5 x 5 
b.   18
3x x  3

1 2 4 6
3. Diketahui matriks A =   , dan B = 1 2 
3 5  

Tentukan :

a. A-1
b. B-1
c. A.B
d. B.A
e. A-1.B-1
f. B-1.A-1
g. (AB)-1
h. (BA)-1
i. Buatlah kesimpulan dari hasil tersebut

9 4 
4. Diketahui B =   , Tentukan :
 4 2

a. A-1

b. A-1.A
c. A.A-1

d. Buatlah kesimpulan

H. PERSAMAAN MATRIKS

1. A.X = B

A-1.A.X = A-1.B

I.X = A-1.B

X = A-1.B

Jadi jika A.X = B, maka X = A-1.B

2. X.A = B
X.A.A-1 = B.A-1

X.I = B.A-1

X = B.A-1

Jadi jika X.A = B, maka X = B.A-1

Contoh : Tentukan matriks X nya

3 1 5  15
1.  .X   
1 2 0 10 
1
3 1  5  15
X   . 
1 2 0 10 

1  2  1 5  15

6  1  1 3  0 10 
.

1  10  40

5  5 45 
 2  8
 
 1 9 

1 2  6  4
2. X .  
1 4  2 4 

1
 6  4 1 2
X  . 
 2 4  1 4

 6  4  1  4  2
X  .  
 2 4  4  2  1 1 

1  6  4  4  2
X  .
2  2 4   1 1 
.

1  28  16
X  .
2  12 8 

 14  8
X  
 6 4 

I. PEMAKAIAN INVERS MATRIKS

Invers matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.

Contoh :

Selesaikan sistem persamaan linear berikut dengan matriks

x + 7y = 13

2x + 5y = 8

jawab :
1 7  x  13
2 5. y    8 
    

1
 x  1 7 13
 y   2 5 . 8 
     

 x 1  5  7 13
 y   5  14  2 1 . 8 
    

 x 1  9 
 y    9  18
   

 x   1
 y   2 
   

jadi x = -1, dan y = 2

LATIHAN 5

1. Tentukan matriks X nya :

 1 2  4 2
a.  .X   
  1 3 1 3 

3  1 3 0
b. X .  
4  1 1 4

2. Tentukan matriks B nya :

1  1  1 0  2  1
2 1   2  1
.  B.1 2 
    

3. Tentukan matriks X nya :

 2 2 3  1 1 0
 1 1. X .1 0   0 1
     
4. Tentukan nilai x + y, jika diketahui :

2  3  x  3
3 2 . y   4
    

5. Dengan menggunakan matriks selesaikan sistem persamaan linear berikut :

a. 2x – 3y = -1

x + 2y = 11

b. 3x + y = 7

x – 3y = -1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 9 Marusu
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kejadian/ Pos/ Tindak
No Waktu Nama Butir Sikap
Perilaku Neg Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Marusu


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas/ Semester : XI/ 1
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks
dengan Menggunakan masalah Kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar,
dan perkalian, serta transpose
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3
3.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan
komposisi transformasi dengan menggunakan
matriks

4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan


dengan matriks dan operasinya
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matriks transformasi geometri (translasi, refleksi,
dilatasi dan rotasi)

IPK :

3.3.1 Memahami Konsep matriks dan kesamaan matriks Serta


melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan
perkalian, serta transpose
3.4.1 Mampu membedakan sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.5.1 Mampu Membedakan dan menjelaskan transformasi dan
komposisi transformasi dengan menggunakan matriks
4.3.1 Mampu Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan matriks dan operasinya

4.4.1 Terampil menerapkan konsep determinan dan invers matriks


dalam pemecahan masalah nyata
4.4.2 Menentukan determinan dari suatu matriks. Dan
Menentukan invers dari suatu matriks.
4.5.1 Mampu Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan
rotasi)

Materi Pokok : Matriks


KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Marusu


Jumlah Soal :5
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Penyusun :
No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Uru Dasar Smt Soal
t
1. 3.3 Menjelaskan Matriks XI/1 Disajikan berbagai 1a
matriks dan Prinsip Induksi
kesamaan Matematika , peserta
matriks didik dapat
dengan menuliskan tahapan-
Menggunaka tahapan dalam
n masalah membuktikan Bilangan
Kontekstual bulat positif.
dan
melakukan
operasi pada Disajikan Metode
matriks yang Pembuktian Pernyataan 3
meliputi Matematis Berupa
penjumlahan barisan, Ketidak samaan,
, Keterbagian dengan
pengurangan induksi matematika ,
, perkalian peserta didik dapat
skalar, dan menuliskan tahapan-
perkalian, tahapan dalam
serta Menentukan basis dan
transpose langka induksi.

3.4 Menganalisis Disajikan


sifat-sifat permasalahan
determinan 4
kontekstual berkaitan
dan invers
dengan induksi
matriks
berordo 2×2 matematika, peserta
dan 3×3 didik dapat
3.5 Menganalisis menuliskan tahapan-
dan tahapan untuk
membandingk mendapatkan
an penyelesaian induksi
transformasi matematika dengan
dan komposisi menggunakan masalah
transformasi kontekstual tersebut.
dengan
menggunakan
matriks
No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No.
Uru Dasar Smt Soal
t
1. 4.3 Menyelesaik Induksi XI/ 1 Disajikan
an masalah Matematika permasalahan dalam
kontekstual kehidupan sehari-hari,
yang peserta didik dapat
berkaitan 1b.
1. menunjukkan yang
dengan
merupakan Induksi
matriks dan
operasinya Matematika
2. membuat model
4.4 Menyelesaik matematikanya
an masalah
yang
berkaitan Disajikan Metode 2
dengan Pembuktian Induksi
determinan Matematika , peserta
dan invers didik dapat
matriks
Menuliskan basis dan
berordo 2×2
dan 3×3
langkah induksi
4.5 Menyelesaik matematika.
an masalah
yang Disajikan
5b
berkaitan permasalahan dalam
dengan kehidupan sehari-hari,
matriks peserta didik dapat
transformasi membuat Model
geometri matematika dari
(translasi, kehidupan matematika
refleksi,
dilatasi dan
rotasi)
Lembar Instrumen:
Tes Tertulis

1. Sinta membeli 2kg jeruk dan 3 kg apel. Ia harus membayar 86.000,-. Sedangkan Nani harus
membayar 120.000,- untuk 1kg jeruk dan 5kg apel yang dibelinya. Tentukan :
a. Determinan matriks koefisien persoalan tersebut
b. Harga 3kg jeruk dan 1kg apel yang dibeli Ita dari toko itu.
2. Tentukan invers matriks

Pedoman Penskoran

Alternatif pedoman penskoran jawaban soal:


No Aspek Penilaian Rubrik Penilaian Skor
1. menentukan Menjawab kedua pertanyaan dengan benar beserta 5
determinan suatu prosesnya
matriks.. Menjawab pertanyaan nomor b dengan benar beserta 3
prosesnya
Menjawab pertanyaan nomor a dengan benar beserta 2
prosesnya
Tidak ada respon/jawaban 0
2. menentukan invers Jawaban benar 5
suatu matriks.. Jawaban hampir benar 3
Jawaban salah 1
Tidak ada respon/jawaban 0
Skor maksimal = 10
Skor minimal = 0
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Marusu
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/ Semester : XI / 1
Kompetensi Dasar : 4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata
yang berkaitan dengan matriks.
IPK : 4.6.1 Siswa dapat menentukan determinan matriks
4.6.2 Siswa dapat menentukan invers matriks.

Tugas individu

Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran/penilaian:


Instrumen Penilaian :
Pilihlah satu jawaban yang paling benar.
13  2 
1. Diketahui At adalah transpose dari matriks A, jika At =   maka nilai determinan matriks
 5 1
A adalah ….
a. 7
b. 5
c. 3
d. -1
e. -3
2 1    3 2
2. Diketahui matriks A =   B =  
 4  5    6 1 
maka nilai determinan matriks 2 A + B adalah ….
a. 15
b. 13
c. -10
d. -17
e. -37
  5  3  x 3
3. Diketahui matriks P =   , Q =  
 4 x   2 1
jika determinan P = determinan Q, maka nilai x adalah ….
a. 5
b. 3
c. 1
d. -3
e. -5

3 1  2  1  3 a
4. Diketahui matriks A =   B =   C =  
 2 4 5 6   2 3
Jika determinan dari matrik A + B – C = 1 maka nilai a adalah .....
a. - 11
b. - 10
c. - 8
d. 3
e. 5
  2 3 1 2
5. Diketahui matriks A =   B =  
  3 2 3 1
Maka determinan dari matrik A • B adalah .....
a. 12
b. 10
c. - 15
d. - 20
e. - 25

  3 2
1. Diketahui matrik A =   dan A-1 adalah invers dari matriks A.
  6 6 
maka A-1 adalah ….
6  2
a.  
6  3
 1 
1 
b.  2 
1  1 
 
 3 
 1
1 
c.  3
  1 1 
 2
 1 
1 
d.  2 
 1 1
 
 3 
 1 1
e.  1 1
 
2 3 

 3 2 1 9
2. Diketahui matriks A =   ; B=   dan C = A + B jika C-1 adalah invers matrik C,
 1 0  4 8 
maka C-1 = ….
 8  11
a.  
 3 4 
  8 11 
b.  
 3  4
 4 11
c.  
3 8 
  4 11 
d.  
 3  8
 4  11
e. 
 3 8 
 3 2  1 0
3. Diketahui matriks A =   ; B=   dan C = A • B jika C-1 adalah invers
 1 0   2 1
matrik C, maka C-1 = ….
1 2 
a. 2 
1 0 
 0  2
b. 2 
1 1 
1 0  2
c.  
2  1 1 
1 0  2
d.  
2  1  1 
1  0  2
e.  
4   1 1 
4. X matriks persegi berordo 2 x 2 yang memenuhi persamaan
7 9  1 2 
X      adalah ….
 3 4   0  3 
 9  23 
a.  
 10 21 
  23 10 
b.  
 9  21 
  10  23 
c.  
  9  21 
 23 10 
d.  
 9 21 
  10 23 
e.  
 9  21 

5. X matriks persegi berordo 2 x 2 yang memenuhi persamaan


3 4  2 1
  X    adalah ….
1 2  4 3
 6 5 
a.  
 5  4
  6  5
b.  
 5 4 
  6  5
c.  
5 4 
  6 5
d.  
 5 4
  6  5
e.  
  5  4

A. Kunci dan penskoran :


Kunci :
1. e 6. c
2. d 7. B
3. b 8. D
4. a 9. E
5. e 10. B
Penskoran :
NO. Jml jwbn benar Skor Jml jwbn benar Skor
1 1 1 6 6

2 2 2 7 7

3 3 3 8 8

4 4 4 9 9

5 5 5 10 10

Nilai = Skor
Nilai maksimal = 10

Marusu, 21 Juli 2017


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 9 Marusu Guru Mata Pelajaran,

Drs MAHMUD KAANI Amiruddin, S. Pd.


NIP 19630212 198903 1 017

Anda mungkin juga menyukai