Anda di halaman 1dari 1

DEFINISI PERI URBAN DAN PERMUKIMAN

DEFINISI SUMBER
Wilayah peri urban merupakan wilayah yang Yunus, 2008
terletak di antara dua wilayah yang sangat
berbeda kondisi lingkungannya, yaitu antara
antara wilayah yang mempunyai kenampakan
kekotaan di satu sisi dan wilayah yang
mempunyai kenampakan kedesaan di sisi yang
lain. Oleh karena wilayah kota dan desa
mempunyai dimensi kehidupan yang
sedemikian kompleks yang pada umumnya
menunjukkan atribut yang saling berbeda, maka
di daerah antara ini kemudian muncul atribut
khusus yang merupakan hibrida dari keduanya.
Wilayah peri urban adalah suatu zona yang Andreas, 1942
didalamnya terdapat percampuran antara
struktur lahan kedesaan dan lahan kekotaan (
the intermingling zone of characteristically
urban land use structure)
Batas terluar dari kawasan peri urban ini adalah McGee, 1994
tempat dimana orang masih maumenglaju
untuk bekerja/melakukan kegiatan kekota”.
Peri urban merupakan zona transisi kota dengan Ginting, 2010
Kawasan yang didominasi lahan pertanian
Kawasan Permukiman adalah bagian dari Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 2016
lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik TENTANG PENYELENGGARAAN PERUMAHAN
berupa Kawasan Perkotaan maupun perdesaan, DAN KAWASAN PERMUKIMAN
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau Lingkungan Hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung perikehidupan dan
penghidupan.
Permukiman adalah bagian dari Lingkungan PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT
Hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07 TAHUN 2013
Perumahan yang mempunyai Prasarana, Sarana, TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Utilitas Umum, serta mempunyai penunjang MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10
kegiatan fungsi lain di Kawasan Perkotaan atau TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN
Kawasan Perdesaan. PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
DENGAN HUNIAN BERIMBANG

Wilayah pinggiran kota (peri urban) merupakan peralihan dari wilayah kota dan wilayah desa yang
memiliki karakeristik dan atribut yang berbeda. Daerah ini secara alami terbentuk karena
perkembangan dan rembetan yang terjadi dari kota inti. Salah satu faktor perkembangan adalah
interaksi antar kota inti dengan wilayah peri urban. Semakin besar interaksi yang terjadi maka semakin
besar pula perkembangan yang terjadi di wilayah peri urban. Salah satunya adalah perkembangan
permukiman yang dimana semakin padatnya permukiman akibat migrasi in yang terjadi antara
wilayah urban dengan peri urban.

Anda mungkin juga menyukai