Kti Tekpres Maribaya
Kti Tekpres Maribaya
Disusun oleh :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah yang berjudul “Mengidentifikasi potensi dan permasalahan
Maribaya Natural Hot Spring”. Kami sangat berharap Karya Tulis Ilmiah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan bagi
pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Karya Tulis Ilmiah
ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan informasi tentang
potensi dan permasalahan yang ada di Maribaya Natural Hot Spring. Sekiranya
Karya Tulis Ilmiah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
3.1.1 Pengembangan
3.1.2 Fasilitas
3.1.3 Pengunjung
3.2. Masalah
BAB IV
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Artinya: Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya tanpa hikmah, yang demikian itu adalah anggapan orang-orang
kafir maka celakalah orang-orang kafir itu, karena mereka akan masuk neraka.
Kandungan ayat di atas adalah dalam menciptakan sesuatu, Allah selalu
bersamaan dengan hikmahnya seperti diciptakannya langit dan bumi yang
merupakan planet tempat manusia tumbuh dan berkembang, seperti halnya
dalam terciptanya alam Maribaya dengan didalamnya terkandung hikmah.
Keindahan dan kenyamanan lingkungan merupakan bagian dari hikmah yang
telah Allah berikan kepada manusia.
Ketika Allah menciptakan langit dan bumi beserta hikmahnya maka tugas
manusia adalah menjaga semua itu kemudian mengembangkan potensi dan
menyelesaikan permasalahan lingkungannya. Ayat diatas dapat diinterpretasikan
bahwa manusia harus menjaga, mengembangkan potensi, dan menyelesaikan
permasalahan yang ada.
Dewasa ini kota Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi salah
satu tempat favorit untuk berwisata. Terbukti dengan banyaknya objek wisata
yang berada di kota Bandung. Daerah bandung yang dikelilingi oleh gunung
yang dirupakan seperti mangkuk membuat udara di Bandung terasa sejuk,
seperti Kecamatan Lembang yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Berada
di ketinggan 1000 mdpl yang mempunyai luas sekitar 5,5 hektar, dan suhu antara
17° hingga 27 °C.
Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup kajian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab kajian pustaka ini berisi penjelasan tentang kawasan wisata Maribaya
Natural Hot Spring serta Jl. Maribaya.
BAB III POTENSI MASALAH
Pada bab ini akan menjelaskan tentang potensi dan masalah apa saja yang
terdapat di wilayah studi kita.
BAB IV KESIMPULAN
Pada bab kesimpulan, berisi kesimpulan dari semua permasalahan dan bahasan
yang menjadi wilayah studi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. TERTIB
Kondisi yang tertib merupakan sesuatu yang sangat
didambakan oleh setiap orang termasuk wisatawan. Kondisi
tersebut tercermin dari suasana yang teratur, rapi dan lancar serta
menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan
masyarakat, misalnya :
a. Lalu lintas tertib, teratur dan lancar, alat angkutan datang dan
berangkat tepat pada waktunya.
b. Tidak nampak orang yang berdesakan atau berebutan untuk
mendapatkan atau membeli sesuatu yang diperlukan
4. SEJUK
5. INDAH
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan
yang menarik dan sedap dipandang disebut indah. Indah dapat
dilihat dari berbagai segi, seperti dari segi tata warna, tata letak,
tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi dan
selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk
dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta
tidak terpisahkan dari lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa maupun hasil karya manusia.
Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan
dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. RAMAH TAMAH
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku
seseorang yang menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu,
suka tersenyum dan menarik hati.
Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan
kepribadian kita ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu
keputusan atau sikat. Ramah, merupakan watak dan budaya
bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu menghormati
tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah
tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena
itu harus kita pelihara terus.
7. KENANGAN
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada
ingatan dan perasaan seseorang yang disebabkan oleh
pengalaman yang diperolehnya. Kenangan dapat berupa yang
indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula yang tidak
menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan
dan perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di
Indonesia, dengan sendirinya adalah yang indah dan
menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat pula diciptakan
dengan antara lain :
3.1. Potensi
3.1.1 Pengembangan
Maribaya Natural Hot Spring berpotensi dalam pengembangan dalam
tiga aspek atau bidang, diantaranya:
1. Bidang Wisata
Maribaya Natural Hot Spring salah satu tempat wisata dengan
sumber daya alam yang dapat di kelola dengan baik sehingga
menjadikannya tempat yang nyaman bersosialisasi dan berinteraksi,
sebagai tempat rekreasi masyarakat yang ada di kota, juga menjadi
ruang terbuka hijau kehidupan bagi manusia dan mahkluk hidup
lainnya.
3. Bidang Sosial
Maribaya Natural Hot Spring salah satu tempat wisata dengan
Ruang Terbuka Hijau yang luas dan mendukung untuk bersosialisasi
dan berinteraksi masyarakat perkotaan. Juga dapat meningkatkan
indeks kebahagiaan dan membuat kota menjadi nyaman.
Gambar 3.3 Potensi Bidang Sosial
3.1.2 Fasilitas
Beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan Maribaya Natural Hot
Spring yang berpotensi untuk dikembangankan lagi, diantaranya:
1. Kolam Rendam
3. Childhood Playground
3.1.3 Pengunjung
Tabel 1
Berdasarkan hasil pengamatan jumlah pengunjung pada hari Kamis
5 Januari 2017 dari empat jalur masuk, tercatat dari pintu 1 sebanyak 769
orang, pintu 2 sebanyak 486 orang, pintu 3 sebanyak 477 orang, dan pintu 4
sebanyak 142 orang pengunjung. Jadi jumlah pengunjung yang datang pada
tanggal 5 Januari 2016 tercatat sebanyak 1874 orang. Diprediksikan terjadi
kenaikan pengunjung pada akhir pekan atau libur nasional.
3.2. Masalah
Kawasan Maribaya Natural Hot Spring merupakan salah satu tempat
wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Namun masih terdapat permasalahan
yang timbul diantaranya:
1. Kebersihan
Kebersihan yang ada di kawasan Maribaya Natural Hot Spring
masih terdapat sampah yang berserakan, meskipun tempat sampah sudah
cukup memadai, hal tersebut cukup membuat pemandangan menjadi tidak
nyaman dilihat. Serta sampah yang tergenang di air terjun kawasan
Maribaya Natural Hot Spring, serta adanya buih-buih di sekitar air terjun
kawasan Maribaya Natural Hot Spring.
2. Keamanan
Keamanan yang ada di kawasan wisata Maribaya Natural Hot
Spring menurut hasil pengamatan terlihat bahwa kondisi tempat parkir
motor hanya ada petugas yang menjaga dan tidak berpenutup atas (tidak
ada atap) sehingga apabila turun hujan kendaraan bermotor yang parkir
ditempat tersebut akan terkena air hujan.
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan
bahwa kawasan Maribaya Natural Hot Spring sudah memenuhi salah satu
indikator livable city, Maribaya Natural Hot Spring memenuhi
bersosialisasi dan interakasi, mendukung fungsi ekonomi dan budaya, dan
juga ruang terbuka hijau. Namun belum sepenuhnya memenuhi indikator
livable city terdapat beberapa permasalahan, terutama masalah
kebersihan, keamanan, dan sebagian fasilitas umum.
Akses jalan menuju kawasan Maribaya Natural Hot Spring yang
masih terdapat jalan-jalan yang rusak dan berlubang mengakibatkan
rawan kemacetan dan kecelakaaan. Apabila hal tersebut dibiarkan secara
terus-menurus tanpa adanya perbaikan, maka akan menyebabkan
dampak yang terjadi secara terus-menurus hingga memperparah
permasalahan. Banyaknya wisatawan yang mengunjungi kawasan
Maribaya Natural Hot Spring menjadi potensi yang harus dikembangkan
karena kawasan Maribaya Natural Hot Spring merupakan salah satu
tempat wisata favorit didaerah Bandung Utara.
4.2. Saran
Dari hasil kajian penulis, maka kami menyarankan agar kawasan ini
di tata lebih baik lagi dan memenuhi kriteria dari konsep livable city. Saran
dari penulis yaitu, menyediakannya petugas parkir untuk kendaraan
bermotor dan membuat lahan parkir yang tertutup oleh atap agar
kendaraan bermotor yang disimpan di parkiran aman dari cuaca hujan
apabila tiba-tiba terjadi hujan.
Menambah petugas kebersihan yang mencukupi agar kebersihan
tetap terjaga dan sampah yang berserakan dibersihkan serta membuat
rambu-rambu dilarang membuang sampah ke sungai. Mengembangkan
fasilitas umum peribadatan agar dapat menampung wisatawan yang
bergantian untuk beribadah dan membatasi area beribadah antara laki-laki
dan perempuan agar adanya batasan. Serta membuat tempat wudhu
yang tertutup agar para wisatawan yang akan wudhu untuk beribadah
merasa aman dan terjaga dari kawasan yang terbuka yang terlihat oleh
lawan jenis.
DAFTAR PUSTAKA