DISUSUN OLEH :
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas mini riset yang
berjudul tentang “Potensi Dan Pengembangan Objek Wisata Pemandia Air Panas
Di Desa Semangat Gunung Kabupaten Karo”, ini dengan baik, meskipun kami
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di dalam makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita semuanya.Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna.Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya.
Penulis
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................5
PENDAHUALUAN...........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang...................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan................................................................................................................6
1.4 Manfaat..............................................................................................................6
1.4.1 Maanfaat Teoritis..............................................................................................6
1.4.2 Manfaat Praktis.................................................................................................7
BAB II...............................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI........................................................8
2.1 Kajian Relevan.........................................................................................................8
2.2 Landasan Teori.......................................................................................................11
2.3 Kerangka Konsep...................................................................................................12
2.3.4 Pemandian Air Panas.......................................................................................14
2.4 Kerangka Berpikir..................................................................................................15
BAB III............................................................................................................................16
METODE PENELITIAN.................................................................................................16
3.1 Objek Penelitian.....................................................................................................16
3.2 Metode Penelitian...................................................................................................16
3.3 Informan Penelitian................................................................................................17
3.4 Instrumen Penelitian.........................................................................................18
3.5 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................19
3.6 Analisis Data..........................................................................................................20
BAB IV............................................................................................................................24
PEMBAHASAN..............................................................................................................24
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.......................................................................24
4.1.1 Keadaan Geografis..........................................................................................24
4.2 Temuan Lapangan..................................................................................................25
4.2.1 Potensi objek wisata di Desa Semangat Gunung............................................25
4.2.2 Usaha pengembangan pemandian air panas yang dilakukan oleh penduduk
maupun pemerintah di Desa Semangat Gunung.......................................................26
4.2.3 Kendala yang dihadapi penduduk dalam pengembangan pariwisata pemandian
air panas di Desa Semangat Gunung........................................................................29
4.3 Usaha Pengembangan Pemandian Air Panas Yang Dilakukan Oleh Penduduk
Maupun Pemerintah Di Desa Semangat Gunung.........................................................31
4.4 Kendala Yang Dihadapi Penduduk Dalam Pengembangan Pariwisata Pemandian
Air Panas Di Desa Semangat Gunung..........................................................................33
BAB V.............................................................................................................................39
PENUTUP.......................................................................................................................39
5.1 Kesimpulan............................................................................................................39
5.2 Saran......................................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................41
BAB I
PENDAHUALUAN
Kabupaten Karo terdiri dari beberapa kecamatan yang salah satunya adalah
Kecamatan Merdeka. Di Kecamatan Merdeka ini ada sebuah desa yaitu Desa
Semangat Gunung. Desa Semangat Gunung merupakan sebuah desa yang dikenal
dengan potensi pariwisatanya yaitu pemandian air panas. Potensi ini sesuai
dengan lokasi Desa Semangat Gunung yang berada tepat di kaki Gunung Sibayak.
Bahkan, penamaan desa ini mungkin saja dikarenakan tempatnya yang memang
berada di kaki Gunung Sibayak. Lokasi desa ini yang sangat strategis karena
berada di kaki Gunung Sibayak mengakibatkan penduduk desa memiliki
kesempatan untuk membuat pemandian air panas sebagai objek wisata.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan setelah dilakukannya penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Belum adanya aturan hukum atau peraturan daerah (PERDA) yang mengatur
khusus tentang strategi pengembangan sektor pariwisata di daerah Kabupaten
Nganjuk sehingga rencana-rencana atau program yang telah dibuat oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Daerah kabupaten Nganjuk dengan para koordinasi
lapangan di empat objek wisata tersebut belum bisa dilaksanakan dengan baik dan
menyeluruh.
Pariwisata ini mendukung beberapa industri baru yang berkaitan dengan jasa
pariwisata, yaitu transportasi, akomodasi (hotel, motel, pondok wisata),
memperluas pasar barang-barang lokal pariwisata, memperluas lapangan kerja
baru (hotel atau tempat penginapan lainnya, usaha perjalanan, kantor-kantor
pemerintah yang mengurus pariwisata dan penerjemah, industri kerajinan tangan
dan cendramata, serta tempat-tempat penjualan lainnya), serta membantu
pembangunan daerah-daerah terpencil jika daerah itu memiliki daya tarik
pariwisata. Dapat diartikan bahwa pariwisata dapat menunjang perekonomian
obyek wisata yang dituju oleh para wisatawan. Dalam penelitian di Desa
Semangat Gunung ini pariwisata pemandian air panas dapat mengembangkan
potensi yang ada pada setiap wisata, misalnya potensi kerajinan, pertanian,
budaya, agro dan pemandangan alam yang terdapat di masing-masing pemandian
air panas.
Potensi wisata yang dimaksud dalam penelitian ini ialah potensi pada
bidang pemandian air panas. Pemandian air panas ini didukung oleh lokasi Desa
Semangat Gunung yang strategis yang terletak tepat di kaki Gunung Sibayak. Dari
Gunung Sibayak inilah kemudian air panas untuk pemandian air panas itu berasal
meskipun tidak semuanya. Potensi pemandian air panas ini masih perlu
dikembangkan agar menjadi tempat pariwisata yang dicari banyak orang untuk
kemudian dijadikan tempat untuk rekreasi.
2.3.2 Pengambangan
Pemandian air panas di Desa Semangat Gunung ini sedikit berbeda dengan
pemandian air panas pada umumnya, karena pemandian air panas ini dicampur
dengan belerang yang dilarutkan di dalam air panas tersebut. Oleh sebab itu,
setiap kolam pamandian air panas di Desa Semangat Gunung ini berbau belerang.
Permandian air panas yang bercampur belerang ini dipercaya mampu
menyembuhkan penyakit kulit.
2.4 Kerangka Berpikir
Pengembangan
Kendala-Kendala
METODE PENELITIAN
a. Studi Literatur
b. Observasi
Metode observasi adalah cara mengumpulkan data berdasarkan
pada pengamatan langsung kepada gejala fisik objek penelitian.
Teknik ini dilakukan untuk melakukan pengumpulan data
dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung di
lokasi penelitian.
c. Interview
Interview atau wawacara merupakan teknik pengumpulan data
dengan mengajukan pertanyaan secara langsung yang di
lakukan saat wawancara. Wawancara di lakukan langsung
bertatap muka ataupun melalui telephone. Wawacara adalah
cara paling fleksible untuk mengumpulkan data sehingga
pertanyaan – pertanyaan yang akan di ajukan kepada sumber
dapat di jawab langsung sehingga dapat memperkuat data saat
observasi yaitu baru menilai tempat yang akan di teliti. Dari
wawacara peneliti bahkan mendapatkan data yang lebih
banyak.
d. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2008:240) yaitu mengumpulkan dokumen
baik yang berbentuk tulisan, gambar maupun karya- karya
monumental dari seseorang. Dokumen tulisan yaitu berupa
catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan
kebijakan, dan lain-lain. Dokumen yang bergambar yaitu foto,
sketsa, gambar hidup dan lain-lain. Dokumen berbentuk karya
misalnya karya seni berupa gambar, patung, film, dan lai-lain.
Teknik pengumpulan data dengan cara ini untuk mendapatkan
beberapa dokumentasi tentang kawasan wisata pemandian air
panas berdasarkan sumber-sumber yang ada dilokasi penelitian.
Strategi SO
Strategi itu dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang
dimiliki untuk mengatasi ancaman.
Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang
ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan usaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
BAB IV
PEMBAHASAN
Ibu-ibu di desa tersebut banyak yang ingin membuka usaha untuk mendukung
pariwisata didesa tersebut, seperti membuka rumah makan sebagai kuliner yang
mendukung pariwisata, memperindah ataupun mendesain kreatif penginapan
mereka ataupun membuka usaha atau tempat objek wisata lain yang dapat
mendukung minat wisatawan berkunjung ke desa mereka, tetapi kendala umum
yang dihadapi oleh mayarakat desa Semangat Gunung adalah permasalahan dana,
sulit untuk mengadalkan dana pribadi dan kurang kebijakan ataupun perhatian
dari pemerintah yang serius untuk permasalahan pengembangan potensi
pemandian air panas desa tersebut dan juga potensi-potensi lainnya yang dapat
dikembangkan, karnapun selama ini menurut keterangan dari beberapa warga
tidak ada bantuan dari pemerintah, baru ada jalan raya yang dibuat sajalah peran
pemerintah didesa tersebut.
4.3 Usaha Pengembangan Pemandian Air Panas Yang Dilakukan Oleh
Penduduk Maupun Pemerintah Di Desa Semangat Gunung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di Desa Semangat Gunung,
potensi pemandian air panas menjadi potensi wisata utama yang dikembangkan
masyarakat desa tersebut saat ini. Menurut keterangan dari bapak Ginting selaku
kepala desa tersebut, bahwasannya:
Berikut adalah analisis kondisi meliputi analisis kondisi faktor internal dan faktor
eksternal dalam mengembangkan pariwisata di Desa Semangat Gunung :
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan singkat tentang pariwisata pemandian air panas yang
ada di Desa Semangat Gunung, maka peneliti mencoba menarik kesimpulan untuk
menjawab rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya. Adapun kesimpulan
yang dapat dipaparkan adalah:
1. Potensi objek wisata yang terdapat di desa Semangat Gunung yaitu pemandian
air panas karena air panas ini secara alami berasal dari Gunung Sibayak sehingga
potensi utama yang penting untuk dikembangkan oleh masyarakat desa Semangat
Gunung adalah pemandian air panas.
2. Adapun usaha pengembangan pemandian air panas yang dapat dilakukan oleh
penduduk maupun pemerintah desa Semangat Gunung adalah dengan membuka
penginapan yang mendukung pemandian air panas tersebut. Penginapan tersebut
didesain secara unik dan kreatif demi menarik perhatian wisatawan yang datang
berkunjung ke lokasi ini. Penginapan tersebut juga didukung dengan fasilitas yang
memadai agar memberikan kenyamanan pada pengunjung. Bukan hanya itu saja
pemandian dan penginapan juga dihiasi oleh ikan-ikan hias di kolam maupun
bunga-bunga di sekitaran pemandian dan penginapan untuk menambah kecantikan
lokasi. Ada juga usaha lain seperti taman bunga untuk selfie dan rumah hobbit.
Bahkan usaha pengembangan pariwisata di desa ini sudah didukung oleh
pembangunan infrastruktur seperti jalan yang bagus dengan didukung oleh
transportasi seperti angkot yang ada setiap hari.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti kepada masyarakat adalah
lebih membudayakan budaya bersih di desa Semangat Gunung apalagi di sekitar
jalan desa menuju destinasi wisata. Ditambah juga dengan perlunya budaya ramah
seperti masyarakat Bali yang perlu diterapkan di desa ini agar menambah jumlah
pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini. Sangat diharapkan juga perhatian
yang serius dari pihak pemerintah maupun swasta untuk membantu memberikan
modal awal agar masyarakat dapat mengembangkan ide-ide yang mereka miliki
demi kemajuan lokasi wisata ini yang kemudian akan menambah anggaran negara
dan menambah kesejahteraan masyarakat setempat.
DAFTAR PUSTAKA