Anda di halaman 1dari 5

Aldi Gifari 16/396992/EK/20948

SUMMARY REPORT CHAPTER 3


Development of The Institutional Structure of Financial Accounting

Era sebelum tahun 1930, akuntansi belum mendapatkan perhatian yang lebih, aturannya
pun masih sangat sedikit. Ketidakadanya aturan tersebut, membuat adanya ketidak seragaman
praktek pencatatan akuntansi antar perusahaan. Sehingga pengguna laporan keuangan seperti
bank dan kreditor lainnya hanya meneydiakan arah nyata pada praktik akuntansi. Tekanan
mereka bertujuan pada pengungkapan sumber daya kas dan setara kas yang dapat digunakan
untuk pembayaran hutang.
Singkat cerita, awal mula berkembangnya pencatatan laporan keuangan adalah pada
saat era 1920an dimana masyarakat Amerika memiliki banyak kas sehingga pemerintah
mendorong mereka untuk berinvestasi pada perusahaan swasta yang berkembang. Namun
demikian adanya kebutuhan laporan keuangan tidak ditujukan kepada investor tetapi lebih pada
kreditor. Pada saat jatuhnya pasar saham 1929, investor mulai mempertanyakan apakah
apakaha akuntansi dan praktek pelaporan keuangan memadai dalam menilai investasi bisnis.
Berangkat dari hal tersebut kemudian mulailah perkembangan standar akuntansi yang terbagi
menjadi 3 periode :
- The formative years (1930-1946)
- The postwar peridod (1946-1959)
- The modern period ( 1959-present).

Sebelum tahun 1930


Beberapa tahun penting yang menjadi batu loncatan perkembangan akuntansi sebelum tahun
1930 :
1886 : terbentuknya American Association of Public Accountants (AAPA). Hal ini berangkat
dari adanya kesadaran bahwa akuntansi adalah instrumen penting dalam berbisnis.
1896 : bersama dengan Institute of Bookepers and Accountant , AAPA menyukseskan
pengesahaan hukum negara New York terkait sertifikat Certified Public Accountant dan pada
1913, tercatat sebanyak 31 negara menyetujui hal yang sama.
1905 : AAPA menemukan Journal of Accountancy yang menjadi publikasi pertama dalam
akntansi profesional yang digunkan hingga saat ini. t
1915 : Perjanjian komite terkait terminologi yang menghasilkan banyak istilah dan definisi
yang diadopsi.
1913 : Berlakunya hukum pajak penghasilan menjadi anugrah besar dalam perkembangan
akuntansi.
1916 : AAPA digantikan oleh American Institute of Accountant (AIA) yang kita kenal pada
saat ini sebagai AICPA. AIA kemudian ditetapkan sebagai organisasi negara.
1921 : terbentuknya organisasi baru yakni The American Society of Certified Public Accountant
(ASCPA) – berfokus pada mempertahan kan kekuatan pada beberapa negara- yang menjadi
saingan dari AIA – berfokus pada penyeragaman pandangan nasional terkait isu pemerikasaan
dan kualifikasi yang kemudian pada tahun 1936 kedua organisasi tersebut bersatu.
Aldi Gifari 16/396992/EK/20948
SUMMARY REPORT CHAPTER 3
Development of The Institutional Structure of Financial Accounting

1929 : timbulnya depresi hebat yang memacu perdebatan apakah akuntansi mendorong pada
pengambilan keputusan investasi yang buruk.

Formative Years (1930-1946)


Pada periode ini, praktik akuntansi sangat dipengaruhi oleh adanya crash pada pasar saham .
1932 : Adanya persetujuan antara AIA dan New York Stock Exchange (NYSE)
Sejak tahun 1930 AIA dan NYSE telah bekerja sama dalam merumuskan dokumen
penting dalam perkembangan dari pembuatan aturan akuntansi. Mereke bekerja keras dalam
mengembangkan prinsip yang kemudian harus diikuti oleh semua perusahaan yang tercatat di
bursa. Pada September 1932, komite NYSE menyetujui draft formal yang telah dipersiapkan
oleh komite AICPA yakni “Five broad accounting principle” yang kemudian menjadi cikal
bakal dari standar akuntansi berterima umum (GAAP). Garis besar dokumen tersebut yakni
memberikan perusahaan kebebasan dalam memilih metode akuntansi namun harus disertai
pengungkapan dari metode yang digunakan dan konsisten dalam penggunaannya dari tahun ke
tahun.
Pembentukkan Securities and Exchange Comission (SEC)
SEC didirkan pada tahun 1934 dengan tujuan untuk mengelola secutrities acts of 1933
securities and exchanges act of 1934. Kedua tindakan tersbeut merupakan undang-undang
sekuritas pertama Amerika. Tindakan 1933 mengatur penerbitan efek pada pasar antar negara.
Sedangkan SE act 1934 mengatur perdagangan efek dan mendirikan SEC itu sendiri.
Pada tahun 1937, pimpinan dari SEC menegaskan otoritas SEC yakni untuk mengatur standar
akuntansi, pada tahun 1938 SEC mengeluarkan Accounting Series Release nomer 4 yang
mengimplikasikan bahwa walaupun AIA membentuk badan otoritatif untuk mengatur standar,
SEC akan tetap menentukan praktik akuntansi yang dapat diterima dan amanat metode yang
akan digunakan.
Comitteee on Accounting Procedure (CAP) 1936-1946
CAP dibentuk oleh AIA pada 1936 dengan tujuan untuk mengembangkan pernyataan
komprehensif prinsip akuntansi yang akan digunakan sebagai panduan umum sebagai solusi
pada masalah praktik yang spesifik. Selama periode 1938-1939, CAP telah menerbitkan 12
Accounting Research Bulletin (ARB) . Dan pada tahun 1939 CAP mengeluarkan pernyataan
pada prinsip akuntansi
Era formatif tidak dapat memproduksi seperangkat prinsip akuntansi yang
komprehensif. Namun memberikan 2 kontribusi besar yakni 1) praktik akuntansi terutama
dalam hal keseragaman, meningkat secara signifikan. 2)sektor swasta matang sebagai sumber
dalam pembuatan kebijakan akuntansi di Amerika Serikat.
Pada masa perang dunia 2, pengembangan aturan akuntansi mengalami perlambatan
dan pada periode tersebut CAP secara eksklusif berurusan dengan masalah akuntansi yang
menyangkut peperangan. Dan dalam perioden 1942-1946, CAP telah mengeluarkan setidaknya
13 ARB yangmana 7 diantaranya berkaitan dengan masalah peperangan.
Aldi Gifari 16/396992/EK/20948
SUMMARY REPORT CHAPTER 3
Development of The Institutional Structure of Financial Accounting

Postwar Period (1946-1959)


Periode paska perang membuat banyak perusahaan membutuhkan modal untuk
melakukan ekspansi. Dengan demikian, perusahaan membuka lapangan kerja dan
menghasilkan banyak uang pada perekonomian. Pun demikian dalam bursa saham. Pada tahun
1940 diperkirakan terdapat 4 juta pemilik saham di Amerika Serikat. Dan pada 1952
mengalami pertumbuhan hingga angka 7 juta orang.
Seiring dengan berkembangnya industri pasar modal, laporan keuangan perusahaan
menjadi informasi penting dalam pengambilan keputusan keuangan. Sebab itu, laporan
keuangan dan peraturan akuntansi mendapatkan perhatian khusus, dimana isu terbesarnya
adalah keseragaman dan keterbandingan laporan keuangan dianara perusahaan yang berbeda.
SEC secara tegas menekankan profesi akuntan untuk menghilangkan perbendaan metode
akuntansi yang secara signifikan mempengaruhi laporan laba rugi yang dialporkan dalam
transaksi yang sama.
1946 – 1953 : CAP mengeluarkan setidaknya 18 ARB. Seiring perjalanannya CAP dan SEC
mengalami konfilik dimana yang paling menonjol yakni konflik yang berkaitan dengan laporan
keuangan yang inklusif versus kinerja operasional saat ini. ARB 32 kemudian dikeluarkan
yang mana merekomendasikan konsep performa kinerja saat ini tidak akan di dukung
sepenuhnya oleh SEC. Dan pada 1950 SEC menerbitkan penggunaan konsep All-Inclusive
sehingga terdapat pertentangan dengan ARB 32. Hingga akhirnya CAP dan SEC membuat
persetujuan dimana adanya item spesial akan ada pada bagian akhir laporan keuangan.
The price Level Problem : berkaitan dengan adanya depresiasi, dimana biaya penyesutan
berdasarkan biaya historis yang tidak secara akurat mengukur pergesekan nilai aset tetap dalam
hal daya beli saat ini.
1957 : AIA berganti nama menjadi American Institute of Certified Public Accountant (AICPA).
Pada tahun 1957-1959 terdapat transisi perkembangan standar akuntansi. Kritik terhadap CAP
menigkat hingga presiden AICPA Jennings mengusulkan adanya pendekatan baru dalam
mengembangkan prinsip akuntansi.
Jennings mengusulkan dalam pidato bersejarhanya pada pertemuan tahunan AICPA,
mengusulkan adanya reorganisasi dari AICPA untuk mempercepat pengembangan prinsip
akuntansi. Jennings membuat tim riset terkait ini dan dalam kurun satu tahun, tim tersebut telah
mengeluarkan laporan yang dimuat dalam “article of incorporation” .

Modern Period (1959-1973)


Beberapa kejadian penting yang menjadi titik perkembangan penting akuntansi pada periode
ini adalah sebagai berikut :
1959 : Pada tahun ini, AICPA membentuk tim Accounting Principle Board (APB) dan
Accounting Reaserch Division (ARD) sebagai tindak lanjut dari permintaan Jennings. ARS
bertugas untuk melakukan penelitian terhadap pengembangan akuntansi dan hasil dari
penelitian mereka akan di terbitkan sebagai Accounting Research Study (ARS). Sedangkan
APB merupakan representasi dari perusahaan akuntan publik kecil maupun besar, akademi,
dan industri swasta.
Aldi Gifari 16/396992/EK/20948
SUMMARY REPORT CHAPTER 3
Development of The Institutional Structure of Financial Accounting

Awal APB : pada tahun awal berjalannya APB, ditandai dengan adanya kegagalan dan
keraguan. ARS 1 tentang Basic Postulates of Accounting yang dikeluarkan oleh ARD tidak
mendapatkan reaksi berlebih, pro kontra baik dari pihak APB maupun profesi. Berbeda dengan
itu, ARS 3 tentang Tentative set of Broad Accounting Principle for Business enterprise
mendapatkan banyak kritikan dari berbagai area. Hingga APB mengeluarkan Opini 1 yang
menolak adanya ARS 1 dan 3, karena dianggap terlalu radikal.
November 1962 : Penertbitan Opini 2 oleh APB terait dengan Investment Tax credit pun
mendapatkan masalah baru. Opini 2 berisikan mandat tendang penggunaan metode deferal
dalam pencatatan pajak investasi. Namun pada tahun 1963, SEC mengeluarkan ASR 96 yang
mana membolehkan kedua metode baik metode deferal dan metode Flow through
Kontroversi APB : pada tahun 1965 – 1967 terdapat kritik terhadap jajaran direksi. Opini APB
juga diterbitkan untuk mendemonstrasikan agar para direksi dapat berfungsi secara memadai
Pada tahun 1965 ARS 7 terkait “Inventory of GAAP For Business Enterprise” yang buat oleh
Paul Grady telah menggunakan pendekatan induktif dan deduktif.
1970 : Pernyataan APB 4, terkait “Basic Concept and Accounting Principles Underlying
Financial Statements of Business Enterprises” dikonsiderasikan telah mencapai kesuksesan.
Namun pernyataan 4 APB dan ARS 7 tidak selaras.
Kritik : Beberapa kritik terkait dengan APB :
1. Paparan atas opini tentatif APB terlalu terbatas
2. Tekanan dari pihak diluar stakeholder tidak dapat disalurkan.
Dan pada tahun 1971 AICPA membentuk beberapa grup studi yakni :
1. SG on Establishment of Accounting Principle
2. SG on the Objectives of Financial Statements
Laporan dari Wheat Commission pada tahun 1972 merekomendasikan terkait Formation of the
Financial Accounting Foundation (FAF), The Financial Accounting Standard Board (FASB)
, dan The Financial Accounting Standard Advisory Comittee (FASAC). Beberapa usulan
rekomendasi pembentukan lembaga-lemabag tersebut pun disetujui.
Adanya laporan dari Komisi Trueblood pada 1973 telah di kapitalisasi dalan kerangka
konseptual FASB.
FASB 1973-Sekarang
Munculnya FASB membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap perkembangan
penyusunan standar akuntansi. Mereke memperkenalkan pendakatan baru dalam penyusunan
standar :
- Berdasarkan riset
- Mendengarkan publik
- Memorandum diskusi – yang dilakukan di publik
- Memberikan outline dari opini yang diajukan.
- Adanya rancangan dari SFAS final yang di pilih oleh setidaknya 2/3 dari anggota FASB
Aldi Gifari 16/396992/EK/20948
SUMMARY REPORT CHAPTER 3
Development of The Institutional Structure of Financial Accounting

FASB itu sendiri memiliki ciri ciri yakni :


1. Struktur pemerintahan yang menghilangkan konflik kepentingan dikalangan anggpta
FASB
2. Sturktur kepemerintahan yang menghubungkan tekanan dan aspirasi dari pemegang
saham
3. Standar tidak dikenakan oleh FASB tetapi diasimilasikan dengan konstituensi
4. Adanya keterlibatan secara signifikan oleh konstituensi
5. Pengaturan standar berdasarkan riset
6. FAF, FASB, dan FASAC terbuka untuk umum
Pada juni 2007, FASB telah memproduksi setidaknya beberapa kerangka konseptual yakni
SFAC 1-7 , dan GAAP: 157 SFAS
Adapun perbedaan antara CAP, APB dan FASB
Characteristics CAP (1936-1959) APB (1959-1973) FASB (1973-
Sekarang)
Kebebasan Bagian dari AICPA Bagian dari AICPA Terlepas dari AICPA
organisasional
Kebebasan Pekerja full-time dari Pekerja full-time dari Pekerja full-time dari
keanggotaan perusaahan KAP perusahaan KAP FASB
Luasnya Harus CPA Harus CPA Harus menjadi CAP
keanggotaan yang mewakilkan
stakeholders
Berdasarkan proses Sedikit jika ada Sangat terbatas Sangat luas
Berbasikan teori Tidak dicoba Terdapat percobaan SFAC no 1-7
normatif namun gagal
Berdasarkan riset Sangat terbatas Ya untuk ARS Luas

Anda mungkin juga menyukai