Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara,
bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendir . Secara umum istilah
pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau
cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang
mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah
pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih
luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Seiring perkembangan zaman, bentuk dan mesin pesawat terbang mulai
disempurnakan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.
Pada 1949, dibuatlah pesawat komersial. Pesawat ini ukurannya lebih besar
daripada pesawat-pesawat sebelumnya. Ada pendapat lain mengenai pesawat
terbang yang berbunnyi ” Pesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau
kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara.”
Sejarah : Pesawat terbang yang lebih berat dari udara ini diterbangkan
pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan
menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan
pada tahun 1903 di sekitar Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat
beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain
Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun
1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh
sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara
panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph
Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian
disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan
memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa
penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon
Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada

1
perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era
Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman
Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun,
bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat
komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol
Brabazon.Sampai sekarang pe

B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana keunikan yang terdapat pada pesawat terbang Garuda
dan Lion ?
B. Bagaimana strategi yang terdapat pada pesawat terbang Garuda
dan Lion Bagaimana Peranan strategidalam keberhasilan ?
C. Bagaimana kelebihan dan kekurangan antara pesawat Garuda dan
Lion ?

C. Tujuan Penulisan
A. Supaya dapat mengetahui perbandingan antara pesawat Garuda
dan Lion
B. Supaya pembaca dapat memahami bagaimana strategi yang
dilakukan oleh pesawat Garuda dan Lion
C. Menambah wawasan mengenai perbandingan apa saja yang
terdabat di pesawat Garuda dan Lion

2
BAB I
PEMBAHASAAN

A. Berbicara tentang keunikan, baik garuda dan lion memiliki keunikan


tersendiri, yakni :
1. Pada garuda airlines:
Dari sisi slogannya memberikan pelayanan premium yang pada penerapan
dan implementasinya dibilang cukup baik. Selain itu keunikan yang dimiliki
garuda terlihat pada logo baru dan nuansa warna biru yang awalnya bersimbol
burung ikonik menjadi logo bersimbolkan sayap alam sangat didesain khusus dan
menarik. Tampilan baru ini bermakna menangkap semangat keramahan indonesia
dan profesinalisme yang dimiliki garuda. Keunikan lainnya terlihat dari seragam
pramugari yang terinspirasi dari kebaya tradisional dengan batik motif lereng dan
kebaya kartini berwarna biru, sedangkan untuk pramugaranya memakai jas abu
abu, kemeja biru dan dasi bermerek. Garuda juga memiliki keunikan lainnya
dibidang masakan berupa Mini Nasi Tumpeng Nusantara, tempe, dan jus martebe
(markisa dan terong belanda), telah menjadi ciri masakan Garuda Indonesia.
Deasin di dalm ruang peswat juga unik, seperti sistem hiburan AVOD terbaru (
Audio Video on Demand ) dengan televisi di setiap kursi, terutama dalam armada
jarak jauh. Garuda juga memperkenalkan kursi kelas bisnis yang dapat diubah
menjadi tempat tidur pada penerbangan jarak jauh. Untuk kelas eksklusif
keunikan yang ditwarkan berupa produk dengan Flat-Bed seats yang memiliki
ruang kaki 74″ dan dapat disandarkan hingga 180 derajat. Kursi ini memiliki
sandaran tangan 11 inci,layar sentuh LCD dengan AVOD di setiap kursi, colokan
laptop pribadi, dan lampu baca pribadi. Sedangkan pada kelas ekonomi Tersedia
Ruang kaki terdiri dari 30″ hingga 35″ tergantung jenis pesawat, dengan panjang
kursi 17″. Untuk pesawat jenis Airbus A330-200, Airbus A330-300 aircraft dan
Boeing 737-800 terdapat kursi kelas ekonomi dengan layar sentuh LCD 9-inci
dengan AVOD. Keunikan dari segi pelayanan misalnya pada waktu pelanggan
datang ke kantor, ada greeting yang dilakukan staf di sana. Delay management
pun sudah ditangani tim khusus. Selain itu, ada service recovery untuk menangani

3
kekecewaan penumpang atas layanan yang kurang menyenangkan. Misalnya pada
saat delay, Garuda juga bisa melakukan sesuatu yang bisa menghilangkan
kekecewaan, misalnya kru kabin tiba-tiba menawarkan sesuatu seperti up-grade
ke kelas bisnis. Tak hanya itu. Jika konsumen ketumpahan kopi oleh pramugari,
misalnya, dulu hanya diberi permintaan maaf. Sekarang, ditawari free laundry di
mana pun dia menginap. Tak hanya itu upaya yang dilakukan. Untuk memenuhi
kenyamanan penumpang di beberapa penerbangan tujuan luar negeri, seperti ke
Jepang, Taiwan dan Cina, Garuda merekrut pramugrari dari negara asal agar bisa
menjadi pramugari yang memahami bahasa mereka.
2. Pada lion air:
Sesuai dengan slogan yang diusungnya yakni “We Make People Fly”,
setiap orang bisa mempunyai kesempatan terbang menembus langit nusantara,
tentunya dengan harga ekonomis. Keunikan dari pesawat yang dimiliki yakni 178
pesawat Boeing seri terbaru yang terbilang canggih, sehingga Lion Air kini dapat
menjangkau bahkan menguasai rute-rute ke berbagai daerah.

4
B. Strategi yang dimiliki
Garuda :
 Menambah Rute Domestik dan Internasional
Garuda Indonesia menambah tujuan baik di dalam negeri maupun
internasional dari 41 menjadi 62, dengan rute ekspansi mencakup Amsterdam,
dengan transit di Dubai, pada tahun 2010. Penerbangan non-stop menggunakan
pesawat Boeing 777-300ER dimulai pada tahun 2011. Rute lain ke berbagai
belahan dunia seperti London, Frankfurt, Paris, Roma, Madrid, Los Angeles, serta
kota lainnya akan dibuka kembali.
 Pergantian Logo
Logo yang bersimbol burung ikonik diganti dengan Logo baru Garuda
yang berupa sebuah ide baru seputar “sayap alam” yang bermakna menangkap
semangat keramahan Indonesia dan profesionalisme.
 Skema Warna Baru
Membuat skema warna baru pada sebuah Airbus A330-243. Ekor pesawat
diubah menjadi nuansa warna biru yang berbeda beda dengan tulisan Garuda
Indonesia di tengah dari masing masing sisi lambung pesawat.
 Seragam Baru, Kebaya Kartini
Garuda Indonesia membuat seragam baru bagi pramugari / pramugaranya,
untuk pramugari mengenakan kebaya tradisional dengan batik motif lereng
dilengkapi dengan kebaya berwarna biru gaya Kartini di bagian atas. kostum
tambahan bagi pramugari termasuk sebuah batik motif lereng berwarna jingga
dengan kebaya berwarna jingga. Untuk pramugara memakai jas abu abu, kemeja
biru dan dasi bermerek.
 Konsep Pelayanan Baru
Pada konsep Garuda Indonesia Experience”, terlihat aspek dari
kebudayaan, masakan, dan keramahan Indonesia. Mini Nasi Tumpeng Nusantara,
tempe, dan jus martebe (markisa dan terong belanda), telah menjadi ciri khas
masakan Garuda Indonesia.

5
 Sistem Hiburan Avod
Garuda mulai berusaha mensejajarkan diri dengan maskapai-maskapai
internasional dengan memperkenalkan sistem hiburan AVOD terbaru ( Audio
Video on Demand ) dengan televisi di setiap kursi, terutama dalam armada jarak
jauh. Garuda juga memperkenalkan kursi kelas bisnis yang dapat diubah menjadi
tempat tidur pada penerbangan jarak jauh.
 Kelas Eksekutif
Pesawat A330 (seri -200 dan -300) memiliki produk kelas eksekutif baru
dengan Flat-Bed seats yang memiliki ruang kaki 74″ dan dapat disandarkan
hingga 180 derajat. Kursi ini memiliki sandaran tangan 11 inci,layar sentuh LCD
dengan AVOD di setiap kursi, colokan laptop pribadi, dan lampu baca pribadi.
 Kelas Ekonomi
Tersedia di semua pesawat. Ruang kaki terdiri dari 30″ hingga 35″
tergantung jenis pesawat, dengan panjang kursi 17″. Pesawat Airbus A330-200,
Airbus A330-300 aircraft dan Boeing 737-800 yang lebih baru memiliki kursi
kelas ekonomi yang lebih baru yang menawarkan layar sentuh LCD 9-inci dengan
AVOD.
 Garuda memasuki bursa saham
Pada tanggal 11 Februari 2011. Garuda memulai IPO (Initial Public
Offering) sebagai langkah awal menuju bursa saham. Pemerintah menyatakan
bahwa harga saham Garuda adalah Rp.750 per saham dan mengurangi penawaran
saham dari 9.362 lembar ke 6.3 lembar saham. Garuda Indonesia memutuskan
mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Untuk menarik minat private equity,
manajemen GIAA akan melakukan sejumlah aksi korporasi. Dua diantaranya
adalah kuasi reorganisasi dan buyback saham.
 Memperoleh terminal khusus
Garuda juga telah memperoleh terminal khusus atau dedicated terminal di
Terminal 2E dan 2F Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Dalam waktu dekat,
maskapai ini juga memperoleh dedicated terminal di Bandara Juanda Surabaya
dan Ngurah Rai Denpasar sebagai syarat masuk ke aliansi global SkyTeam.
 layanan dan fasilitas bidang penjualan korporasi (corporate sales).

6
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerjasama dengan PT Jababeka Tbk
(KIJA) dalam hal layanan dan fasilitas bidang penjualan korporasi (corporate
sales). Dengan jumlah penyewa lebih dari 1.500 perusahaan baik dalam negeri
maupun internasional, menggunakan penerbangan Garuda untuk rute domestik
maupun internasional dengan harga dan layanan khusus berupa tarif khusus
perusahaan, prioritas pemesanan, city check-in dan kemudahan pembukuan group.
Layanan tersebut tidak hanya mencangkup untuk perjalanan dinas, namun juga
untuk perjalanan pribadi bagi karyawan Jababeka beserta keluarganya. Untuk
terus menjadi maskapai terbaik, garuda juga terus berupaya memberikan
kemudahan akses bagi para mitra korporasinya melalui fasilitas “Garuda Online
Booking Corporate” dan juga melakukan pengembangan pasar korporasi di kantor
cabang luar negeri.
 pelayanan di 28 touch point.
Ke-28 touch point ini merupakan titik-titik di mana perusahaan
bersentuhan dengan pelanggannya. Untuk tahap pre-journey, touch point-nya
antara lain melalui website, call center, sales office, Garuda Frequent Flyer (GFF)
center, dan service center. Di sini calon penumpang mulai berintraksi dengan
perusahaan dimana pelanggan merasakan kenyamanan dengan suasana, greeting,
senyum dan informasi yang diberikan.Lalu tahap kedua, pre-flight adalah layanan
setelah konsumen membeli tiket. Di sini touch point-nya adalah penjualan tiket di
bandara, customer service desk, GFF membership service, check-in service,
transfer desk, executive lounge dan boarding gate.Tahap ketiga yaitu tahap in-
flight, meliputi cabin service, cabin comfort, lavatory, on board catering, in-flight
entertainment, amenity kit, dan sales on board.Keempat, tahap post-flight,
meliputi: arrival assistant, hospitality desk (menangani penumpang yang butuh
bantuan), baggage delivery, juga lost and found.Tahap kelima, terdapat post-
journey, yakni customer affairs, loyalty program, misalnya dengan memberikan
vocer belanja di merchant tertentu. Lebih spesifik lagi, di luar in-flight, pada
greeting juga diperhatikan dengan menggunakan cirikhas Indonesia yang
universal seperti menangkupkan tangan di dada. Yang menarik, untuk mencari
greeting itu sampai mengundang budayawan dari Universitas Indonesia.

7
 Layanan Internasional
Strategi yang diusung untuk penerbangan tujuan internasional, seperti
Jepang, Taiwan, dan Cina, garuda merekrut pramugari asal negara mereka, agar
paramugari dapat memahami bahasa mereka.
 Mendatangkan pesawat jet.
Untuk memperkuat pasar domestik, pada tahun 2012 ini Garuda
mendatangkan pesawat bermesin jet dengan kapasitas kursi di bawah 100 unit
atau sub-100. Pengoperasian pesawat jet sub-100 bertujuan menjadikan Garuda
berada di lini terdepan dalam program konektivitas yang dicanangkan pemerintah
melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI).
Garuda akan menerbangkan pesawat jenis itu sebagai konektivitas antarwilayah
atau antarkoridor ekonomi dan memperkuat layanan penerbangan di rute
domestik.

Sedangkan pada maskapai penerbangan Lion Air Ada beberapa poin


mengenai strategi bisnisnya, yaitu:
 Low Cost airline
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lokasi yang nyaris
sempurna untuk sebuah bisnis penerbangan. Dan Lion Air memasuki pasar yang
menggiurkan ini dengan strategi bisnis yang tergolong baru pada era ini yaitu low
cost airline. Melalui strategis bisnis low cost ini, Lion Air terus bereksistensi
dalam dunia penerbangan. Slogannya we make people fly membuat setiap orang
baik pedagnag, mahasiswa dan lainnya, memiliki kesempatan untuk bisa
merasakan terbang menembus langit nusantara.
 Pembelian armada pesawat yang agresif.
Pertumbuhan bisnis yang fenomenal ini juga segera disertai dengan
strategi pembelian armada pesawat baru yang sangat agresif. Lion Air membeli
178 pesawat Boeing seri terbaru, yakni 737 – 900 ER (extended range, body lebih
panjang). Harga satu pesawat baru seri 737 – 900 itu adalah sekitar Rp 600
milyar. dengan demikian jumlah armada pesawat yang dimiliki lion air lebih
banyak dibandingkan garuda. Berdasarkan asumsi, investasi seharga Rp. 600

8
milyar tersebut akan balik modal jika pesawat telah beroperasi selama 25 tahun,
hal ini memperlihatkan lion air merupakan perusahaan yang mencanangkan bisnis
jangka panjang.
 Berencana bersaing dengan Garuda maupun Saudi Arabia Air untuk
menerbangi rute-rute umroh dan haji.
Lion air berupaya untuk terus dapat bersaing dengan garuda yang terbilang
senior dan berkinerja baik, termasuk bersaing dalam rute umroh dan haji.
 Meningkatkan frekuensi penerbangan.
Dengan memiliki armada pesawat yang banyak dan berkapasitas besar,
lion air berusaha meningkatkan frekuensi penerbangan dalam domestik dan
memiliki impian dapat terbang ke dunia internasional.
Hal yang paling menentukan keberhasilan suatu strategi dari ke dua penerbangan
ini terlihat dari kesatuan keseluruhan manajemen, karyawan, dan fasilitas yang
ada dapat memberikan kepuasan bagi konsumen atas jasa yang diberikan. Dengan
komitmen yang diusung garuda yakni sebgai full service airline. Pelayanan
menjadi prioritas yang sangat diperhatikan bagi konsumen. Konsep pelayanan
yang diberikan garuda terlihat sungguh-sungguh dan terdesain dengan rapi, yakni
mengedepankan cirikhas Indonesia, hal ini dapat dilihat dari desain core product,
supplementary product, bahkan pada front stage dan fasilitas yang ada.
Keberhasilan lainnya juga terlihat dalam pelayanan dalam rute penerbangan yang
banyak dalam 1 harinya dengan demikian dapat menjangkau banyak konsumen,
dan mereka merasakan kemudahan keberbagai daerah tujuan dengan biaya yang
terjangkau, apalagi untuk masyarakat kelas menengah kebawah, tentunya dengan
ditunjang armada pesawat yang banyak dan mahir seperti pada strategi yang
diterapkan lion air. Jadi pada prinsipnya strategi dapat berhasil dilihat dari
kepuasan pelanggan, dan bagaimana perusahaan dapat memposisikan dirinya
dengan memberikan pelayanan yang memang dibutuhkan oleh konsumen.

9
C. kelebihan dan kekurangan setiap maskapai
Kelebihan maskapai Garuda Air Kekurangan Maskapai Garuda Air
1) Sajian sound/music dalam konsep 1) Harga tiket yang mahal
Garuda Indonesia Experience 2) Pramugara dan
2) Aroma terapi dikabin pesawat. pramugarinya sudah
3) Sajian menu khas Indonesia. lumayan tua.
4) Desain interior dengan konsep
warna-warni alami dan motif-motif
tradisional
5) Ketepatan waktu penerbangan
mencapai 87,24 Persen data
diperoleh dari Kementerian
PerhubunganTahun 2013
6) Dalam segi kenyamanan, pesawat
garuda mempunyai keunggulan dari
pesawat lain, yakni disediakan
hidangan untuk mengganjal perut.
7) Dalam segi keamanan, pesawat
Garuda telah menyediakan GMF
(Garuda Maintenance Fasilities)
sebagai bengkel pesawat.
8) Dari segi pelayanan, pesawat garuda
telah mendapat julukan sebagai
pesawat yang mempunyai pelayanan
terbaik Se-Indonesia
9) Pengakuan Internasional, manfaat
telah diakui secara internasional
adalah maskapi ini boleh mendarat
di Eropa.

10
Kelebihan maskapai Lion Air Kekurangan Maskapai Lion Air
1) Pesawat ini tergolong biaya murah 1) Maskapai ini sering
2) Pesawat ini menambah jumlah mengalami kecelakaan
sebanyak 110 ke berbagai destinasi terhitung selama kurang
di seluruh indonesia (sumber : labih satu dasawarsa maskapi
http://swa.co.id/bussines- ini telah mengalami
strategy.com ) kecelakaan sebanyak sebelas
kali.
2) Maskapai ini tegolong pelit
dari segi konsumsi
3) Pesawat idi sering delay
yang tidak jelas.
4) Salah satu indicator
keselamatan telah diragukan
oleh beberapa pengamat

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di ketahui bahwa pesawat terbang ialah salah satu
wujud dari adanya teknologi yang semakin berkembang tiap waktunya itu terbukti
dari pesawat terbang sekarang yang terus di kaji hingga saat ini . untuk itu kita
sebagai generasi selanjutnya harus bisa mengimbangi apa yang telah di perbuat
oleh pendahulu kita . terutama kita sebagai umat islam harus mengembalikan
kejayaan islam dan telah di sebut bahwasanya ilmuan muslim lebih dahulu
mengembangkan pesawat terbang . sekarang waktunya kita untuk mengungkap
apa yang sebenarnya . salah satu mantan presiden kita B.J habibie telah
membuktikan bahwasanya kita sebagai orang indonesia dan sebagai umat islam
bisa melakukan itu walaupun tidak sedikit orang-orang barat yang meremehkan
kita . oleh karena itu mari kita buktikan pada dunia bahwasanya kita mampu .

12
DAFTAR PUSTAKA

http://swa.co.id/bussines-strategy.com )
https://www.google.com/search?q=pesawat+garuda+vs+lion+air&client=f
irefoxa&rls=org.mozilla:id:official&biw=1024&bih=451&tbm=isch&imgil=Ork
MPueAaIq4jM%253A%253B5HhNE3baDiPQkM%253Bhttp%25253A%25252F
%25252Fwww.muhammadyamin.com%25252Fberebut-pasar-garuda-vs-
lion%25252F&source=iu&pf=m&fir=OrkMPueAaIq4jM%253A%252C5HhNE3
baDiPQkM%252C_&usg=___xusHs4Cq1UvewWp1917QuuOuYE%3D#imgrc=
OrkMPueAaIq4jM%3A
https://www.google.com/search?q=perbandingan+penjualan+pesawat+gar
uda+dan+airline&ie=utf8&oe=utf8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=fire
fox-a#q=pesawat+garuda+vs+lion+air

13

Anda mungkin juga menyukai