Anda di halaman 1dari 13

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. F DENGAN CLOSE FRAKTUR FEMUR DEXTRA


DI RUANG IBS RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Disusun oleh :
SITI NURJANAH
NIM : N520184417

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2019
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. F DENGAN FRAKTUR FEMUR TERTUTUP DEXTRA
DI RUANG IBS RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. F
Umur : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku / bangsa : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Mlati Kidul 03/02 Kota Kudus
Tanggal masuk RS : 03 April 2019
No. RM : 804 026
Diagnose Medis : Fraktur Femur Dextra
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Mlati Kidul 03/02 Kota Kudus
Hubungan dengan pasien : Kakak

Asal Klien :
□ Rawat jalan
□ Rawat inap
□ Rujukan

I. Pre Operasi
1. Keluhan Utama : klien mengatakan nyeri pada kaki kanan dan tidak bisa
digerakan.
2. Riwayat Penyakit : □ DM □ Asma □ Hepatitis □ Jantung □ Hipertensi □
HIV □ Tidak ada
3. Riwayat operasi / anastesi : □ Ada □ Tidak ada
4. Riwayat Alergi : □ Ada, sebutkan.................. □ Tidak ada
5. Jenis Operasi :
6. TTV : Suhu : 37 0C , Nadi: 90 x/mnt, Teraba □ kuat, □ Lemah, □
teratur, □ tidak teratur, RR: 23 x/mnt, TD 130/70 mmHg, Saturasi O2:
99%
7. TB / BB : 155 cm / 60 kg
8. Golongan Darah : B Rhesus : positive
Riwayat Psikososial / Spiritual
9. Status Emosional
□ Tenang □ Bingung □ Kooperatif □ Tidak Kooperatif □ Menangis □
Menarik diri
10. Tingkat Kecemasan: □ Tidak Cemas □Cemas
11. Skala Cemas: □ 0 = Tidak cemas
□ 1 = Mengungkapkan kerisauan
□ 2 = Tingkat perhatian tinggi
□ 3 = Kerisauan tidak berfokus
□ 4 = Respon simpate-adrenal
□ 5 = Panik
12. Skala Nyeri : 7
P : nyeri bertambah ketika kaki digerakan
Q : Nyeri seperti diiris-iris
R : area femur kanan
S:7
T : saat digerakkan
13. Survey Sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas:
Normal
Jika tidak normal, jelaskan
Ya Tidak
Kepala 
Leher 
Dada 
Abdomen 
Genitalia 
Integumen 
Ekstremitas  Ekstremitas bawah kanan tidak
dapat digerakkan
11. Data Penunjang
Hasil pemeriksaan laborat
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Sitologi
Golongan darah B Rh (D)
Positive
Darah rutin 5 Diff
Hemoglobin L 9,0 g/dL 12.0 – 15.0
Eritrosit 4,69 jt/dL 4.0 – 5.1
Hematokrit L 32,2 % 36 – 47
Trombosit H 430 10^3/uL 150 – 400
Lekosit 10,9 10^3/uL 4.0 – 12.0
Netrofil H 83,1 % 50 – 70
Limfosit L 11,6 % 25 – 40
Monosit 4,7 % 2–8
Eosinofil L 0,2 % 2–4
Basofil 0,4 % 0–1
NCH L 19,2 Pg 27.0 – 31.0
NCHC L 28,0 g/dL 33.0 – 37.0
NCV L 68,7 fL 79.0 – 99.0
RDW H 16,9 % 10.0 – 15.0
MPV 9,0 fL 6.5 – 11.0
PDN L 9,1 fL 10.0 – 18.0

Waktu Pendarahan 2’ 30’’ 1–5


Waktu Pembekuan 5’ 0’’ 2–6
Kimia Klinik
Ureum 22,0 mg/dL 19 – 44
Kreatinin 0,7 mg/dL 0,6 – 1,3
Sero Imunologi
HbsAG rapid Negatif Negatif
Anti HIV Non reaktif Non reaktif
Anti HCV Negatif Negatif

II. Intra Operasi


1) Anastesi dimulai jam : 09.00 Wib
2) Pembedahan dimulai jam : 09.10 Wib
3) Jenis anastesi :
□Spinal □ Umum/general anastesi □ Lokal □ Nervus blok □……………
4) Posisi operasi :
□terlentang □ litotomi □ tengkurap/knee chees □ lateral : □ kanan □ kiri
□ lainnya......
5) Pemasangan alat-alat :
Airway : □ Terpasang ETT no :........ □ Terpasang LMA no:........ □ OPA
□ O2 Nasal
6) TTV : Suhu: 37 0C , Nadi: 70 x/mnt, Teraba □ kuat, □ Lemah, □
teratur, □ tidak teratur, RR 22 x/mnt, TD 120/80 mmHg, Saturasi O2:
99%
7) Survey Sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas
Normal
Jika tidak normal, jelaskan
Ya Tidak
Kepala 
Leher 
Dada 
Abdomen 
Genitalia 
Integumen 
Ekstremitas  Ekstremitas bawah femur
kanan dilakukan insisi ± 20cm

III. Post Operasi


1) Pasien pindah ke :
Pindah ke ICU/PICU/NICU, jam Wib
RR , jam 11.30 Wib
2) Keluhan saat di RR : □ Mual □ Muntah □ pusing □ Nyeri luka operasi
□ Kaki terasa baal □ Menggigil □ lainnya…..
3) Skala nyeri :
4) Keadaan Umum : □ Baik □ Sedang □ Sakit berat
5) TTV : Suhu: 37 0C, Nadi: 75 x/mnt, RR: 20 x/mnt, TD: 110/80
mmHg, Sat O2: 99%
6) Kesadaran : □ CM □ Apatis □ Somnolen □ Soporo □ Coma
7) Survey Sekunder, lakukan secara head to toe secara prioritas:
Normal
Jika tidak normal, jelaskan
Ya Tidak
Kepala 
Leher 
Dada 
Abdomen 
Genitalia 
Integumen 
Ekstremitas  Terdapat luka post operasi
fraktur femur dextra
B. DATA FOKUS DAN ANALISA DATA
1. Pre Operasi
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 Do: Nyeri akut Diskontinuitas
 Klien terlihat meringis tulang
menahan nyeri, merintih,
femur kanan bengkak
 Hasil rontgen terdapat
fraktur femur dextra
 Suhu : 37 0C
 Nadi: 90 x/mnt
 RR: 23 x/mnt,
 TD 130/70 mmHg,
 Saturasi O2: 99%

Ds :
 Klien mengatakan nyeri
pada kaki kanan dan tidak
bisa digerakan. (Skala
Nyeri : 7)
P : nyeri bertambah ketika
kaki digerakan
Q : Nyeri seperti diiris-iris
R : area femur kanan
S:7
T : saat digerakkan

2. Intra Operasi
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 Do: Resiko Perdarahan Prosedur
 Klien menjalani Pembedahan
pembedahan pada femur
kanan
 Insisi ± 20 cm
 Suhu: 37 0C ,
 Nadi: 70 x/mnt
 RR: 22 x/mnt,
 TD: 120/80 mmHg,
 Saturasi O2: 99%
Ds : -

3. Post Operasi
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 Do: Resiko Cedera Proses
 Klien terlihat lemas dan pemindahan
hanya tiduran strecher
 Saat diminta
menggerakkan kakinya
klien belum mampu
menggerakkan
 Terdapat luka post operasi
pada femur dextra
Ds : -

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pre Operasi
 Nyeri Akut berhubungan dengan diskontinuitas tulang
2. Intra Operasi
 Resiko perdarahan berhubungan dengan proses pembedahan
3. Post Operasi
 Resiko cedera berhubungan dengan proses pemindahan strecher

D. INTERVENSI
1. Pre Operasi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Observasi TTV
berhubungan tindakan 2. Kaji nyeri secara
dengan keperawatan komperehensif (lokasi,
diskontinuitas selama 10 menit karakteristik, tingkat dan
tulang nyeri klien intensitas nyeri)
berkurang dengan 3. Ajarkan penggunaan
kriteria hasil : manajemen nyeri ( teknik
 Klien terlihat relaksasi, distraksi) misal
lebih tenang dengan latihan nafas dalam
 Klien dapat 4. Pertahankan istirahat posisi
mengontrol semi fowler
nyeri
 Skala nyeri
berkurang
menjadi 3

2. Intra Operasi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Resiko perdarahan Setelah dilakukan 1. Siapkan kamar operasi
berhubungan tindakan 2. Lakukan transfer dan
dengan proses keperawatan posisikan klien dengan aman
pembedahan selama ± 2 jam 3. Monitor TTV
menit resiko 4. Cegah dan minimalisir factor
perdarahan dapat resiko aspirasi
dicegah dengan 5. Siapkan instrument dan linen
kriteria hasil : operasi
 Perdarahan 6. Lakukan scrubing, gowning,
tidak terjadi gloving
 Tekanan darah 7. Lakukan persiapan area
dalam batas operasi
normal 8. Lakukan drapping
 TD : 120/ 80 9. Pertahankan teknik septic-
mmHg aseptik
10. Lakukan time out
11. Lakukan sign out
12. Monitor perdarahan pada
daerah pembedahan setelah
dilakukan insisi.
13. Berikan cairan RL untuk
resusitasi cairan

3. Post Operasi
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1 Resiko cedera Setelah dilakukan 1. Perhatikan posisi pasien
berhubungan tindakan 2. Mendekatkan bed di samping
dengan proses keperawatan pasien
pemindahan selama ± 15 menit 3. Kolaborasi dengan 2-3
strecher diharapkan resiko perawat yang ada
cedera tidak 4. Mengakat pasien secara
terjadi dengan bersamaan
kriteria hasil : 5. Berikan posisi yang nyaman
 Tidak terjadi 6. Berikan terapi oksigen 3
abserasi kulit l/menit
karena 7. Berikan selimut hangat
pemindahan 8. Monitor TTV dan KU
pasien.
 Pasien dapat
dipindahkan
dengan aman
dan nyaman
E. IMPLEMENTASI
1. Pre Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Implementasi Respon TTD
Jam
Selasa Nyeri akut 1. Mengobservasi DO :
4/4/2019 berhubungan TTV dan KU  TD : 120/
dengan 90 mmHg
diskontinuitas  S : 37ºC
tulang  RR : 23
x/menit
 N : 90
x/menit
 klien
terlihat
lemah
DS : -
2. Mengkaji nyeri DO : klien
secara terlihat menahan
komperehensif nyeri
(lokasi, DS : Klien
karakteristik, mengatakan
tingkat dan nyeri pada kaki
intensitas nyeri) kanan dan tidak
bisa digerakan.
(Skala Nyeri :
7)
P : nyeri
bertambah
ketika kaki
digerakan
Q : Nyeri
seperti diiris-iris
R : area femur
kanan
S:7
T : saat
digerakkan
3. Memberikan DO : klien
posisi istirahat terlihat lebih
semi fowler nyaman
DS : -
4. Mengajarkan DO : klien
teknik relaksasi terlihat lebih
distraksi misal nyaman
nafas dalam DS : klien
mengatakan
bersedia
mengikuti

2. Intra Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Implementasi Respon TTD
jam
Selasa Resiko 1. Menyiapkan Do :
4/4/2019 perdarahan kamar operasi  TD :120/70
berhubungan 2. Memindahkan mmHg
dengan proses dan  N : 68
pembedahan memposisikan x/menit
klien dengan  SpO2 : 98
aman %
3. Memonitor TTV  RR : 22
4. Meminimalisir x/menit
factor resiko Ds : -
terjadi aspirasi Do :
5. Menyiapkan  TD :120/80
instrument dan mmHg
linen operasi  N : 64
6. Melakukan x/menit
scrubing,  SpO2 : 100
gowning, gloving %
7. mempersiapkan  RR :20
area operasi x/menit
dengan teknik  Tidak
antiseptik terjadi
8. Melakukan perdarahan
drapping pada klien
9. Mempertahankan Ds : -
teknik septic- Do :
aseptik  TD :130/80
10. Melakukan time mmHg
out  N : 60
11. Melakukan sign x/menit
out  SpO2 : 99
12. Memonitor %
perdarahan pada  RR : 22
daerah x/menit
pembedahan Do :
setelah dilakukan  Nadi: 75
insisi. x/mnt,
13. Memberikan  RR: 20
cairan RL untuk x/mnt,
resusitasi cairan  TD: 110/80
mmHg,
 Sat O2:
99%

3. Post Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Implementasi Respon TTD
jam
Selasa Resiko 1. Memperhatikan Do : klien
4/4/2019 cedera posisi pasien kooperatif
berhubungan Ds : -
dengan 2. Mendekatkan Do : klien
proses bed di samping kooperatif
pemindahan pasien Ds : -
strecher 3. Berkolaborasi Do : klien
dengan 2-3 kooperatif
perawat yang Ds : -
ada
4. Mengangkat Do : klien
pasien secara kooperatif
bersamaan Ds : -
5. Memberikan Do : klien
posisi yang terlihat rileks
nyaman Ds : klien
mengatakan
posisinya sudah
nyaman
Do : terpasang
6. Memberikan O2 3 l/menit
terapi oksigen 3 Ds : -
l/menit Do : -
7. Memberikan Ds : klien
selimut hangat mengucapkan
terima kasih
Do :
8. Memonitor TTV - KU :
dan KU membaik
- TD : 110/80
mmHg
- N : 62 x/menit
- RR : 20
x/menit
Ds : -

F. EVALUASI
1) Pre Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Evaluasi TTD
jam
Selasa Nyeri akut S : klien mengatakan nyeri
4/4/2019 berhubungan semakin berkurang (Skala Nyeri
dengan : 4)
diskontinuitas P : nyeri bertambah ketika kaki
tulang digerakan
Q : Nyeri seperti diiris-iris
R : area femur kanan
S:4
T : saat digerakkan
O : klien terlihat lebih rileks
A : masalah belum teratasi
P : pertahankan intervensi (1-4)

2) Intra Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Evaluasi TTD
jam
Selasa Resiko S: -
4/4/2019 perdarahan O:
berhubungan  Perdarahan tidak terjadi
dengan proses  Nadi: 75 x/mnt,
pembedahan  RR: 20 x/mnt,
 TD: 110/80 mmHg,
 Sat O2: 99%
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

3) Post Operasi
Hari/tanggal
Diagnosa Evaluasi TTD
jam
Selasa Resiko cedera S : klien mengatakan posisinya
4/4/2019 berhubungan sudah nyaman
dengan proses O :
pemindahan  KU : membaik
strecher  TD : 110/80 mmHg
 N : 62 x/menit
 RR : 20 x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (5-8)

Anda mungkin juga menyukai