SIAPAPUN YG AKAN TERPILIH ITU SUDAH MENJADI TAKDIR/SUDAH TERTULIS DI LAUHUL MAHFUDZ, TAPI
ALLAH AKAN MENCATAT DIMANAKAH KITA BERPIHAK
Dahulu saat Nabi Ibrahim Alaihi Salam dibakar oleh Raja Namrud datanglah burung pipit yang bolak balik
mengambil air dan meneteskan air itu di atas api yang membakar Nabi Ibrahim Alaihi Salam
Hai pipit.!!… bodohnya yang kau lakukan itu.. Paruhmu yang kecil hanya bisa menghasilkan beberapa
tetes air saja, mana mungkin bisa memadamkan api itu…?
Wahai cicak.. memang tak mungkinlah aku bisa memadamkan api yang besar itu, tapi aku tak mau jika
Allah melihatku diam saja saat sesuatu yang Allah cintai dizhalimi. Allah tak akan melihat hasilnya apakah
aku berhasil memadamkan api itu atau tidak, TAPI ALLAH AKAN MELIHAT DIMANA AKU ( BURUNG PIPIT )
BERPIHAK
Cicak terus tertawa, dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha meniup api yang membakar Nabi
Ibrahim Alaihi Salam agar cepat membesar.
Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yang membakar Nabi Ibrahim Alaihi
Salam.
dan akan terus berulang Saat Al-Qur'an dinistakan, suara Azan dipermasalahkan, bendera tauhid di bakar
dan Pembela Agama dikriminalisasi
Di SurgaNya
Aamiin....
Al fakir Syahli Chelsean