PENDAHULUAN
Persaingan yang ketat antar perusahaan dengan berbagai jenis usaha juga
produk yang berkualitas tinggi dengan inovasi baru. Agar dapat bersaing
perusahaan sesuai dengan rencana yang sudah ditetetapkan, dalam hal ini
oleh karena itu dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya, perusahaan sangat
memerlukan suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
agar kegiatan yang dilakukan perusahaan dapat dilaksanakan secara lancar dan
yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
1
perusahaan. Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
penting dalam suatu kegiatan perusahaan. Menurut Soemarso (2002, 320) Kas
adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat
tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nilai
nominalnya. Kas merupakan aktiva perusahaan yang paling likuid dan sering
kecil, selain itu perlu adanya pengawasan yang ketat dalam mengontrol akun
kas pada perusahaan. Dalam sistem dana kas kecil perlu adanya prosedur-
prosedur yang baik agar perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan yang
relevan, penyajian data lebih jelas dan terperinci serta dapat meminimalisir
Perusahaan EMP Bentu Korinci Baru Ltd, sebagai entitas perusahaan yang
bergerak dalam bidang Gas dan Perminyakan, tentunya perusahaan ini memiliki
Menurut Al. Haryono Jusup (2001, 28) jika pengeluaran kas yang
relative kecil dilakukan menggunakan cek, maka jumlah lembar cek yang
1
dibuat untuk pengeluaran-pengeluaran kecil semacam itu akan banyak sekali.
Hal ini menyebabkan pemborosan waktu dan mahal, oleh karena itu agar
perusahaan tidak perlu menarik cek untuk setiap pengeluaran kas yang
jumlahnya relatif kecil, maka perusahaan perlu membentuk suatu kas kecil yang
Perusahaan EMP Bentu Korinci Baru Ltd dengan judul “EVALUASI SISTEM
Bagaimana sistem akuntansi dana kas kecil (petty cash) yang diterapkan
prosedur dana kas kecil (petty cash) yang diterapkan di Perusahaan EMP Bentu
informasi akuntansi pengeluaran dana kas kecil (petty cash) secara langsung
yang diteliti, dapat membandingkannya dengan ilmu yang selama ini diperoleh
2
dibangku kuliah dan mampu mengimplementasikan ilmu tersebut didunia kerja,
sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sistem dan prosedur dana kas
kecil (petty cash) yang diterapkan pada Perusahaan EMP Bentu Korinci Baru
Ltd
dan dapat digunakan sebagai bahan referensi, informasi dan dasar penelitian.
1.5 MANFAAT
sebagai beikut:
di perkuliahan.
3
Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus
sesungguhnya.
Mengembangkan diri.
4
BAB II
swasta di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas bumi.
Perusahaan di bawah naungan Bakrie group ini merupakan perusahaan dari hasil
sama, antara lain Kondur Petroleum S.A, Kalila Bentu dan Korinci Baru, PT.
Insani Mitrasani Gelam (Gelam), dan PT. Sembarani Persada Oil (Semco).
minyak dan gas. EMP mempunyai visi menjadi perusahaan pertambangan minyak
dan gas bumi kelas dunia yang terdepan di Asia. Komitmen perseroan untuk
menjadi perusahaan migas terkemuka dalam bidang migas dituangkan juga dalam
satunya dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam penempatan tugas
Blok Bentu diberikan kepada Scepter Resources Bentu pada bulan Mei
1991. Kemudian diakuisisi sepenuhnya oleh Kalila (Bentu) Ltd pada tahun 2005.
5
Tahun 2006, EMP mengakuisisi PT. Tunas Harapan Perkasa yang merupakan
perusahaan induk dari Kalila Bentu. Sejak saat terjadinya pengakuisisian tersebut,
EMP mengelola Bentu dan merubah namanya menjadi EMP Bentu Ltd.
A. Visi Perusahaan
EMP memiliki visi “To become the leading independent oil & gas
community development.”
B. Misi Perusahaan
lingkungan,
6
BAB III
LANDASAN TEORI
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan
terciptanya data akuntansi yang tepat dan dapat dipercaya. Sistem menurut
Romney dan Steinbart (2003, 2) adalah rangkaian dari dua atau lebih
bahwa sistem adalah suatu jaringan prosedur yang digunakan untuk operasional
atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
7
peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini
informasinya,
akuntansi.
Menurut Soemarso (2002, 320) Kas adalah segala sesuatu (baik yang
berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima
8
Menurut Soemarso (2002, 320) Dana kas kecil adalah sejumlah uang
tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani
jumlahnya tidak besar, sedangkan menurut Baridwan (2004, 86) Dana kas kecil
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
kas kecil,
Dana Kas kecil sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi,
kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening Dana kas kecil berfluktuasi
perusahaan tidak dapat direkonsiliasi dengan catatan bank, oleh karena itu
9
perusahaan.
sebagai berikut:
kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang telah ditetapkan
kembali dana kas kecil ini dilakukan dengan cek dan dicatat dengan
harus sama dengan saldo rekening dana kas kecil yang tercantum
10
dalam buku besar.
Berikut hal-hal yang terkait dengan Sistem Dana kas kecil (petty cash) adalah:
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi sistem dana kas kecil (petty cash)
a. Fungsi Kas
Dalam sistem dana kas kecil, fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek,
memintakan otorisasi atas cek dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil
pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil.
b. Fungsi Akuntansi
Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi bertanggung jawab atas:
3) Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas
4) Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas
kecil (fluctuating-fund-balance-system),
5) Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas
11
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran
dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk dan
Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggung jawab atas penghitungan dana kas
kecil (cash) secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan
kas. Fungsi ini bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak (surprised audit)
terhadap saldo dana kas kecil yang ada ditangan pemegang dana kas kecil.
Dokumen pokok yang digunakan dalam sistem dana kas kecil menurut
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi
kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Dalam sistem dana
kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat
b) Cek
Dokumen ini berfungsi untuk pembentukan dana kas kecil dan pengisian
Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang ke
pemegang dana kas kecil. Bagi pemegang dana kas kecil, dokumen ini berfungsi
sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya. Dokumen ini diarsipkan oleh
pemegang dana kas kecil menurut nama pemakai dana kas kecil.
12
d) Bukti Pengeluaran Kas Kecil
bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai dana kas kecil kepada
pemegang dana kas kecil. Dalam sistem dana kas kecil dengan imprest system, bukti
pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya disimpan dalam arsip
sementara oleh pemegang dana kas kecil untuk keperluan pengisian kembali dana kas
kecil. Dalam imprest systemtidak dilakukan pencatatan bukti pengeluaran kas kecil
kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya diserahkan oleh pemegang dana
kas kecil kepada fungsi akuntansi untuk dicatat dalam jurnal pengeluaran dana kas
kecil.
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada
Bagian Utang agar dibuatkan bukti kas keluar guna pengisian kembali dana kas kecil.
Dalam sistem dana kas kecil dengan imprest system, jumlah yang diminta untuk
pengisian kembali dana kas kecil adalah sebesar jumlah uang tunai yang telah
dikeluarkan sesuai yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil yang
dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil. dalam sistem dana kas kecil
didasarkan pada jumlah uang tunai yang telah dikeluarkan sesuai dengan bukti
pengeluaran kas kecil, namun sesuai dengan kebutuhan pengeluaran uang tunai yang
diperkirakan oleh pemegang dana kas kecil. Dengan demikian, jumlah pengisian
kembali dana kas kecil dalam fluctuating-fund-balance system dapat lebih besar atau
lebih kecil dari pada jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan sesuai dengan
13
jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas kecil.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem dana kas kecil menurut
Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat
pengeluaran kas dalam pembentukan dana kecil dan dalam pengisian kembali dana kas
kecil. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal
pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.
Dalam sistem dana kas kecil, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat cek
perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.
Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal khusus,
jurnal ini sekaligus berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat
Prosedur pengisian kembali dana kas kecil dalam imprest system sedikit
Pengisian kembali dana kas kecil dalam imprest system didasarkan atas jumlah
uang tunai yang telah dikeluarkan menurut bukti pengeluaran kas kecil,
jumlah uang tunai yang diperlukan oleh pemegang dana kas kecil. Disamping
itu, pengisian kembali dana kas kecil dalam imprest system dicatat dengan
14
mendebit rekening biaya, sedangkan dalam fluctuating-fund-balance system
permintaan pengisian kembali kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti
dana kas kecil kepada bagian Utang. Bagian Utang membuat bukti kas keluar
kas kecil. Bukti kas keluar dicatat dalam register bukti kas keluar oleh Bagian
Utang. Bukti kas keluar lembar ke-2 diserahkan oleh bagian Utang ke bagian
Kartu Biaya untuk kepentingan pencatatan rincian biaya overhead pabrik, biaya
administrasi umum dan biaya pemasaran dalam kartu biaya yang bersangkutan.
bagian Utang ke bagian Kasa. Berdasarkan bukti kas keluar tersebut, Bagian
Kasa membuat cek atas nama dan memintakan tanda tangan otorisasi atas cek.
Cek diserahkan kepada pemegang dana kas kecil dan bukti kas keluar
diserahkan kepada bagian Jurnal setelah dibubuhi cap lunas oleh bagian Kasa
permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh pemegang dana
kas kecil juga dengan menggunakan formulir permintaan pengisian kembali kas
kecil. Namun, dokumen ini tidak dilampiri dengan bukti pengeluaran kas kecil
15
dokumen pendukung (bukti pengeluaran kas kecil dan dokumen
pendukungnya) telah diserahkan oleh pemegang dana kas kecil kepada Bagian
pengisian kembali kas kecil yang dibuat oleh pemegang dana kas kecil
Bagian Utang kemudian mencatat bukti kas keluar didalam register bukti kas
keluar.
16
BAB IV
PELAKSAAN
4.1 Waktu
dengan kalender akademik UIN suska riau, yaitu: tanggal 07 Januari 2018 s/d 22
Februari 2018.
4.2 Metodologi
1. Persiapan
Meliputi pemahaman tujuan kerja praktek dan persiapan materi serta teori
yang mendasarinya.
2. Studi pendahuluan
3. Pelaksanaan
a. Inisiasi
Pada tahap ini kami sudah bisa melihat masalah-masalah yang ada dan
17
kemudian menentukan topik permasalahan apa yang akan dikaji.
c. Pendefinisian Masalah
menyelesaikan masalah yang dihadapi atau dianalisis serta dikaitkan dengan teori
e. Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan studi kelayakan terhadap solusi yang ditawarkan
Nama : Nurhayati
NIM : 11673201321
Jurusan : Akuntansi
Email : nurhayati6274@gmail.com
18
BAB V
PENUTUP
ini dapat diterima dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah dibuat,
karena saya akan berusaha sebaik-baiknya sesuai dengan kompetensi yang saya
pengetahuan dan wawasan dengan praktik kerja lapangan di Instansi Sawsta yang
Bapak/Ibu pimpin.
Saya mengharapkan bantuan dan dorongan serta peran dari berbagai pihak
untuk terlaksananya kegiatan ini sesuai dengan tujuan, karena saya menyadari
tanpa peran dari semua pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Besar
Bapak/Ibu pimpin. Selama praktik kerja lapangan, saya sebagai mahasiswa akan
19