Anda di halaman 1dari 2

Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini

disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah evaluasi kinerja pegawai dan
pemberian kompensasi. Ketidak tepatan dalam melakukan evaluasi kinerja akan berdampak pada
pemberian kompensasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku dan sikap karyawan,
karyawan akan merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat sehingga akan berdampak
terbalik pada kinerja pegawai yang menurun dan bahkan karyawan akan mencoba mencari
pekerjaan lain yang memberi kompensasi baik.
Hal ini cukup berbahaya bagi perusahaan apabila pesaing merekrut atau membajak
karyawan yang merasa tidak puas tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan
atau organisasi.

Kompensasi dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk melamar sebuah pekerjaan, tetap
bersama perusahaan, atau bekerja lebih produktif. Jika dikelola secara pantas, gaji dapat
menyebabkan karyawan mengurangi upaya mereka untuk mencari pekerjaan alternatif. kompensasi
mempengaruhi sikap dan perilaku kerja karyawan ini adalah alasan yang mendorong untuk
memastikan bahwa sistem gaji dirancang dan dilaksanakan secara wajar dan adil. Evaluasi kinerja
pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kadar profesionalisme karyawan serta
seberapa tepat pegawai telah menjalankan fungsinya. Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menilai
dan mencari jenis perlakuan yang tepat sehingga karyawan dapat berkembang lebih cepat sesuai
dengan harapan. Ketepatan pegawai dalam menjalankan fungsinya akan sangat berpengaruh
terhadap pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan.

Tidak sedikit di perusahaan-perusahaan swasta maupun negeri yang melakukan evaluasi


kinerja pegawai tidak tepat, tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, pada akhirnya akan
berdampak pada pemberian kompensasi. Oleh karena itu, banyak para karyawan yang kinerjanya
menurun dan pada akhirnya harus mengundurkan diri karena kompensasi yang tidak sesuai. Dengan
adanya kasus seperti inilah bagi instansi pemerintahan, maupun perusahaan swasta, evaluasi kinerja
sangat berguna untuk menilai kuantitas, kualitas, efisiensi perubahan, motivasi para aparatur serta
melakukan pengawasan dan perbaikan. Kinerja aparatur yang optimal sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan produktivitas dan menjaga kelangsungan hidup instansi ini. Setiap instansi tidak akan
pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang merupakan salah satu masalah
penting dalam menciptakan motivasi kerja aparatur, karena untuk meningkatkan kinerja aparatur
dibutuhkan pemenuhan kompensasi untuk mendukung motivasi para aparatur. Dengan
terbentuknya motivasi yang kuat, maka akan dapat membuahkan hasil atau kinerja yang baik
sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang dilaksanakannya.

B.        Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, rumusan masalah makalah adalah sebagai
berikut:
1.        Apa yang dimaksud evaluasi kinerja dan kompensasi?

2.        Aspek-aspek apa sajakah yang dinilai dalam evaluasi kinerja?

3.        Apakah tujuan dari evaluasi kinerja dan kompensasi?

4.        Apakah kegunaan evaluasi kinerja?

5.        Apa saja metode yang digunakan dalam evaluasi kinerja?

6.        Bagaimana jenis-jenis dan elemen dalam penilaian kinerja?

7.        Apa macam - macam / jenis - jenis Kompensasi yang diberikan pada pegawai?

8.        Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi?

9.        Apa hubungan antara Evaluasi kinerja dan kompensasi?

C.        Tujuan Penulisan

1.        Untuk mengetahui pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi

2.        Untuk mengetahui aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja

3.        Untuk mengetahui tujuan dan kegunaan evaluasi kinerja dan kompensasi

4.        Untuk mengetahui jenis-jenis dan elemen penilaian kinerja

5.        Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam evaluasi kinerja.

6.        Untuk mengetahui Jenis-jenis dan elemen dalam penilaian kinerja.

7.        Untuk mengetahui macam-macam/jenis kompensasi yang diberikan pada pegawai atau karyawan.

8.        Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi.

9.        Untuk mngetahui hubungan Evaluasi kinerja dengan kompensasi.

D.       Manfaat

Dari hasil kajian yang telah di laksanakan oleh penulis, maka penulis berharap untuk
memberikan manfaat bagi proses evaluasi kinerja, penetapan, fungsi dan tujuan adanya kompensi
bagi pegawai/karyawan.

                                                     

Anda mungkin juga menyukai