DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Kota Bandung (2019 ). Laporan Kejadian 2019 Penyakit Tidak
Menular. Bandung: Dinas Kesehata Kota Bandung.
Badan Penyelenggara Jaminab Sosial (BPJS) Kesehatan. (2014 ). Panduang praktis
PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Jakarta: BPJS
Kesehatan.
Budiarto, E. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC.
Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Dahlan, M. S. (2012). Statistika untuk kedokteran dan kesehatan (5 ed.). Jakarta:
Salemba Medika.
Dahlan, S. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Kesehatan Edisi 5. Jakarta: Salemba
Medika.
RIKESDAS KEMENKES RI. (2013). Laporan Nasional. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Fadia P, L. R. (2018). Hubungan Lama Kepesertaan Prolanis Dengan Tingkat
Pengetahuan Gizi Dan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Di
Puskesmas Gilingan Surakarta. Jurnal Dunia Gizi Vol 01 No. 02 ,101-111.
Fatimah, P. (2018 ). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD
Dr. Pirngadi Medan. Jurnal Psikologi Vol 01, 97-109
Friedman. (2013). Keperawatan Keluarga . Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Gail, S. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Singapore: Elsevier.
Kaplan, S. (2002). Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis . Jakarta : Bina Rupa
Aksara.
Musrifah A, N. M. (2018). Korelasi Antara Pelaksanaan Prolanis Dengan
Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Dm Tipe 2 Di Puskesmas Antang
Dan Pampang Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan vol 12 No. 3. 339-345
Notoatmodjo, P. D. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
World Health Organization. (2011). Global Status Report on Nonncommunicable
Diseases. Jenewa, Swiss
Perkeni. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2.
Jakarta: PERKENI
Rakhmadany, D. (2009). Makalah Diabetes Melitus. Jakarta : Universitas Islam
Negeri Jakarta .
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Data dan Informasi Kesehatan
Provinsi Jawa Barat. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indoensia. (2009). Prevalensi Diabetes Melitus di
Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Rothman RL, D. D. (2004 ). Influence of Patient Literacy on The Effectiveness of a
Primary Care Based. American Medical Association (Reprinted) JAMA,
Vol292, No. 14.
Ndraha S. (2014). Diabetes Melitus Tipe II dan Tatalaksana Terkini . Jakarta:
Medicinus 9.
Sarafino, E. P. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions Seventh
edition. Jakarta: EGC.
Setiadi. (2008 ). Konsep dan proses keperawatan Keluarga . Yogyakarta : Graha
Ilmu .
Soegondo, S. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia .
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta .
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif
dan R&D). Bandung: CV Alfabeta.
Sukardji. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia .
Trisnawati, S. d. (2013.). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Jakarta: Jurnal Ilmiah
Kesehatan Vol 5 No. 1, 6-11.