1. DASAR TEORI
1.1 NI-ELVIS
NI Engineering Laboratory Virtual Instrumentation Suite (NI ELVIS) instrumen ini memberikan
kemudahan untuk praktikan dalam proses pengukuran, dengan desain embeded instrumen. NI ELVIS
menggabungkan instrument-instrumen grade industri dalam satu instrumen.
Modulasi sudut (angle modulation) secara umum memiliki bentuk sebagai berikut:
Modulasi frekuensi merupakan salah satu bentuk dari modulasi sudut, di mana Frekuensi sesaat dari
sinyal carrier berubah secara linear mengikuti sinyal informasi m(t).
= + m(t) (2.2)
Dengan mengintegralkan dari persamaan (2.2) terhadap waktu kemudian dikalikan 2π maka akan
didapatkan
=2 t+∫ m(t) dt (2.3)
Proses demodulasi sinyal FM dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah
menggunakan phase-locked loop (PLL) dan zero-crossing detector. PLL pada dasarnya digunakan untuk
mengetahui fasa dan frekuensi sesaat dari suatu sinyal. PLL terdiri dari tiga komponen yaitu VCO, detektor
fasa (pengali sinyal), dan filter lowpass (loop filter). Adapun kaitannya dengan proses demodulasi sinyal FM,
sinyal informasi akan didapatkan pada keluaran dari loop filter. Detil mengenai proses demodulasi FM
menggunakan PLL diberikan pada bab 5 dari [3]. Adapun penggunaan zero-crossing detector sebagai
demodulator sinyal FM didasarkan pada pemanfaatan zero-crossing detector untuk mengetahui nilai
frekuensi sesaat dengan melihat banyaknya jumlah kejadian nilai tegangan sinyal menyeberangi nilai nol.
2. HASIL DAN ANALISIS
Gambar 1 FM a squarewave
Pembahasan 1: Pada gambar 1 terlihat bahwa frekensi awalnya 20kHz kemudian keluarannya(output)
menjadi 30,114kHz. Hal ini karena pada sinyal carrier terdapat massage dan hal ini lah yang menyebabkan
gelombang sinyal pesan menjadi lebih rapat pada sinyal carriernya.
Pada gambar 2 merupakan hasil dari fm signal using speech dan praktikan berkata ‘hem’.
C. Power in an FM signal
Tabel 1
Unmodulated Unmodulated
Carrier Carrier
1.397 1.95
Tabel 2
Sinewave
1 0.22 0.05
2 0.70 0.5
3 0.93 0.88
4 0.70 0.5
5 0.22 0.05
Total 2.77 1.98
Gambar 5 Power in an FM signal 6 spektrum signal
Tabel 3
Sinewave
1 0.158 0.025
2 0.436 0.19
3 0.819 0.67
4 0.458 0.21
5 0.819 0.67
6 0.436 0.19
7 0.158 0.025
Total 3.284 1.98
Pembahasan 2: Dari tabel 2 dan tabel 3 dapat kita amati untuk nilai total kedua tabel memiliki nilai
yang sama meskipun jumlah spektrum signal yang dihasilkan berbeda. Kemudian untuk total yang
dihasilkanpun berbeda karena jumlah spektrum yang dihasilkan signal FM memiliki jumlah yang berbeda.
D. Bandwidth of an FM signal
Pada gambar 6 dan 7 merupakan hasil dari bandwidth of an FM dimana pada gambar 6 bandwidth yang
dihasilkan sebaesar 16kHz. Untuk gambar 7 merupakan hasil bandwidth saat diputar serah jarum jam 9. Hal
ini menyebabkan frekuensi yang dihasilkan semakin besar namun amplitudenya memiliki nilai yang sama
seperti gambar 6.
Pada percobaan ini digunakan untuk memudahkan atau hanya sebagai setting awal untuk percobaan
selanjutnya.
B. setting up the zero-crossing detector
Pada gambar 9 diatas merupakan hasil yang diperoleh saat setting up zero-crossing yang mana grafik yang
dihasilkan konstan.
Pada percobaan kedua part c hingga e praktikan mendapatkan data praktikum dari kelompok e-02.
Gambar 10 Investigating
Gambar 11 saat 0V
Gambar 12 saat -3V
Gambar 13 saat 1 V
Gambar 14 saat 3V
Gambar 15 tanpa variabel DC
Pada percobaan part c ini menghasilkan data grafik seperti gambar 10 sampai gambar 15. Dari grafik yang
dihasilkan menunjukan bahwa semakin besar tegangan yang digunakan maka spektrum sinyal yang
dihasilkan akan semakin banyak juga.
Pada gambar 18 adalah hasil output transmitting and recovering a speech using FM dengan tambahan suara.
3. Kesimpulan
Modulasi frekuensi merupakan salah satu bentuk dari modulasi sudut, di mana Frekuensi sesaat dari
sinyal carrier berubah secara linear mengikuti sinyal informasi
Proses demodulasi sinyal FM dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah
menggunakan phase-locked loop (PLL) dan zero-crossing detector. PLL pada dasarnya digunakan
untuk mengetahui fasa dan frekuensi sesaat dari suatu sinyal. PLL terdiri dari tiga komponen yaitu
VCO, detektor fasa (pengali sinyal), dan filter lowpass (loop filter).
Pada Modulasi Frekuensi, frekuensi sinyal carrier akan dipengaruhi oleh amplitude dari sinyal
informasi
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jackstar H. S., Panduan Penulisan Laporan, Jacks Publishing, Bandung, 2008.
[2] https://bennygasadena27.blogspot.com/2012/06/modulasi-frekuensi-fm.html diakses 24/04 pukul
09;45.
Lampiran: